Matematika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan kuantitaas dan juga subjek terpenting dalam pendidikan diseluruh duniya baik dari dalam negeri maupun di luar negeri. Menurut siswa matematika adalah pelajaran yang sangat sulit di bandingkan dengan pelajaran yang lainnya. Karena matematika terkait dengan dengan bilangan – bilangan, dengan angka – angka, rumus – rumus. Jarimatika merupakan suatu cara mempermudah dalam berhitung dengan alat berbantuan jemari tangan. Berhitung adalah sebuah kemampuan terdasar yang dimiliki semua siswa dikarenakan berhitung termasuk tujuan dari pembelajaran matematika. Subjek penelitian pada penelitian ini terdapat 12 siswa, 8 siswa laki – laki dan 4 siswa perempuan, pada penelitian kali ini menggunakan sebuah pendekatan kuantitatif, selain itu jenis penelitian yakni experiment semu ( quasi-experimen ). pengujian hipotesis, hasil dari uaraian pembahasan dapat diketahui bahwa nilai thitung dengan hasil 3,180 dan ttabel dengan hasil akhir 0,576, artinya nilay thitung > ttabel ialah 3,180 > 0,576. Artinya terdapat Pengaruh Metode Jarimatika Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian Hitung Cepat Kelas II SD Laboratorium Universitas Nahdlatul Ulama Blitar dapat di terima. Kata kunci : Matematika, Jarimatika.
Abstrak: Banyak media yang bisa digunakan dalam pembelajaran, salah satunya yaitu media Booklet. Media Booklet yakni buku berdimensi kecil yang di dalamnya berisi tulisan serta foto. Pemakaian media Booklet dalam pembelajaran bertujuan guna meningkatkan keaktifan serta hasil belajar siswa kelas 3 SDN Wonorejo 02, sehingga bisa dengan gampang menguasai materi yang diajarkan. Riset atau penelitian ini memakai medel ADDIE dengan tahapan Prosedur pengembangan. Menurut (Brunch, 2009) berupa 1) Analysze, 2) design, 3) Development, 4) Implementation dan 5) Evaluation. Metode analisis data menggunakan angket untuk kevalidan, tes untuk kemampuan hasil belajar serta dokumentasi. Metode analisis informasi untuk angket kevalidan ahli materi, ahli bahasa serta ahli media dihitung memakai skala likert. Hasil riset ini meliputi validasi ahli materi diperoeh presentase 100% dengan kriteria sangat valid tanpa perbaikan, validasi ahli media diperoleh presentase 89% dengan criteria sangat valid tanpa perbaikan validasi ahli bahasa di peroleh presentase 86% dengan criteria sangat valid tanpa perbaikan, validasi angket pengguna guru presentase diperoleh 100% dengan criteria sangat valid tanpa perbaikan, untuk reaksi siswa 100% dengan criteria sangat menarik. Media Booklet untuk menambah keaktifan serta hasil belajar kelas 3 mengalami peningkatan. Jadi pengembangan media pembelajaran Booklet valid dan menarik digunakan serta bisa menambah keaktifan serta hasil belajar siswa khususnya kelas 3 SDN Wonorejo 02. Abstract: There are many media that can be used in learning, one of which is booklet media. Media Booklet is a small dimensional book that contains text and photos. The use of booklet media in learning aims to increase the activity and learning outcomes of grade 3 students at SDN Wonorejo 02, so that they can easily master the material being taught. This research uses the ADDIE model with the stages of the development procedure. According to (Brunch, 2009) in the form of 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation and 5) Evaluation. The data analysis method uses a questionnaire for validity, tests for learning outcomes and documentation. The information analysis method for the questionnaire on the validity of material experts, linguists and media experts was calculated using a Likert scale. The results of this research include the validation of material experts obtained a percentage of 100% with very valid criteria without improvement, validation of media experts obtained a percentage of 89% with very valid criteria without improvement, validation of linguists obtained a percentage of 86% with very valid criteria without improvement, validation of teacher user questionnaires the percentage obtained is 100% with very valid criteria without improvement, for 100% student reactions with very interesting criteria. Media Booklets to increase activity and learning outcomes for grade 3 have increased. So the development of booklet learning media is valid and interesting to use and can increase student activity and learning outcomes, especially for grade 3 SDN Wonorejo 02.
Abstrak: Media merupakan bahan dan alat untuk mendorong proses pembelajaran. Berdasarkan wawancara guru kelas II di SDN Karangtengah terdapat kesulitan siswa dalam kemandirian dan aspek-aspek berbicara saat pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media boneka tangan untuk peningkatan kemandirian dan keterampilan berbicara siswa kelas II di SDN Karangtengah 3 Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan 5 tahapa model ADDIE yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket ahli materi dan ahli media. Penelitian ini diperoleh validasi ahli media diperoleh presentase 96% dengan sangat valid, validasi ahli materi diperoleh presentaase 94% dengan sangat valid. Respon peningkatan kemandirian siswa sebeum menggunakan media mendapat nilai 40% dengan kategori rendah dan setelah menggunakan media sebesar 88% dengan kategori sangat tinggi, dengan peningkatan keterampilan berbicara siswa sebesar 38% dengan kategori rendah, da setelah menggunakan media sebesar 91% sangat tinggi. Boneka tangan untuk peningkatan kemandirian dan keterampilan berbicara kelas II terkategori mengalami peningkatan tinggi. Jadi pengembangan media boneka tangan sangat valid serta dapat meningkatkan kemandirian dan keterampilan berbicara di SDN Karangtengah 3 Kota Blitar. Abstract: Media is everything that can be used to encourage the success of the learning process. Based on the interviews with second grade teachers at SDN Karangtengah 3, there are difficulties in student independence and aspects of speaking during learning. The purpose of this research is to develop hand puppet media as an increase in independence and speaking skills of grade II students at SDN Karangtengah 3 Blitar city. This uses 5 stages of the ADDIE model, namely analysis, design, development, implementation and evaluation. The data collection technique used questionnaires from material expert validation obtained a percentage of 94% with a very valid category. The response to increasing student independence before using the media got a value of 40% in the low category and after using the media by 88% in the very high category, with an increase in students speaking skills by 38% in the low category, and after using the media by 91% very high. Hand puppet for increasing independence and speaking skills in class II are categorized as having a high increase. So the development of hand puppet media is very valid and can increase independence and speaking skills at SDN Karangtengah Blitar City
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola interaksi sosial antar warga yang ada di luar dan dalam Pondok Pesantren Bustanul Muta’allimin As Salafi sebagai sarana penguatan karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripstif kualitatif. Teknik pengambilan data dengan observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yakni reduksi data, penyajian data, kesimpulan/verifikasi data. Hasil penelitian diperoleh bahwa interaksi sosial yang terjadi di Pondok Pesantren Bustanul Muta’allimin As Salafi Blitar berupa interaksi social asosiatif terjalin dalam berbagai macam kegiatan yakni syawir, roan, makan bersama, sehingga menciptakan iklim yang kondusif antar sesama santri berdasarkan aturan yang ada dalam pondok. Pada interaksi kyai dengan santri sering terjadi pada kegiatan ruang kelas atau ruang belajar berupa memberikan tausiah, membacakan arti dan tujuan dari kitab yang di pelajari, kegiatan mushafahah, dan juga pada kegiatan ngalap barokah seperti mencium tangan kyai, atau ziarah kubur. Sedangkan interaksi sosial santri dengan masyarakat terjadi pada kegiatan tahlilan atau event-event yang sedang diselenggarakan oleh pesantren terutama dalam kegiatan keagaman. Sedangkan interaksi social disasosiatif berupa adanya konflik pertengkaran antar santri namun mampu terselesaikan dengan baik. Selanjutnya, nilai-nilai yang harus dipegang oleh santri sebagai sarana penguatan karakter, yakni kepatuhan santri terhadap kyai, memiliki ahklak yang baik merupakan nilai yang harus dimiliki oleh seorang santri, serta menghormati yang lebih tua sikap menyayangi kepada yang kecil.
No abstract
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.