Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan bahan ajar mahasiswa terhadap capaian pembelajaran berbasis KKNI dalam mata kuliah Taksonomi Organisme Tingkat Rendah. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa pendidikan biologi di Universitas Negeri Medan semester V tahun akademik 2018/2019 yang telah mengampu mata kuliah Taksonomi Organisme Tingkat Rendah yang berjumlah 110 orang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis survei dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket dan lembar observasi. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa materi yang sulit dipahami mahasiswa adalah protista dan eubacteria karena bersifat mikroskopik sehingga sulit untuk diidentifikasi, sedangkan yang mudah dipahami berupa materi fungi dan pterydophyta dikarenakan sudah bersifat makroskopik dan mudah ditemukan dilingkungan sekitar. Sehingga Kesimpulannya adalah bahan ajar disusun sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dilengkapi dengan lembar kerja mahasiswa berbasis masalah agar membiasakan mahasiswa untuk dapat menganalisis suata masalah berdasarkan fakta dan data.
This study aims to find out more about the efforts to improve students' information literacy in online learning of the covid-19 effect of biology. The type of research used in this paper is a literature review study. This research was carried out by analyzing research related to how to increase information literacy in online learning the effects of Covid-19 describing, evaluating and clarifying the research and then drawing conclusions. The result of this research is that information literacy is a very important skill for students. At this time of online learning, students who have good information literacy skills will have no difficulty in learning. However, there are problems with students that it is difficult to study at home. Even though the average high school student is able to use existing technology. Therefore, efforts are needed to improve student information literacy. The conclusion in this study, based on the results of the author's analysis, there are three ways to improve students' information literacy, the methods are 1) doing biology online learning effectively to increase student interest in learning and foster student curiosity, 2) the teacher provides many learning resources. as reading material in learning and increasing student insight, and 3) parents and teachers must work together in monitoring, facilitating, and motivating students to develop their learning patterns, so that learning takes place effectively and can improve student�s information literacy.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan literasi informasi mahasiswa dalam mencari dan mengambil informasi, sumber informasi, dan menggunakan informasi. Populasi pada penelitian adalah mahasiswa Jurusan Biologi angkatan 2019 yang mengambil mata kuliah morfologi tumbuhan pada tahun akademik 2019/2020 dengan jumlah 100 orang mahasiswa dan sampel diambil dengan teknik total sampling. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa angket. Data diolah secara deskriptif kualitatif dengan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil pada penelitian ini adalah mahasiswa menggunakan berbagai kegiatan pencarian informasi, sumber informasi dan menggunakan informasi yang beragam sebagai responnya dalam melaksanakan perkuliahan morfologi tumbuhan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah Mahasiswa cenderung dapat melakukan pencarian informasi secara efektif dan efisien. Mahasiswa cenderung menggunakan buku cetak dan e-jurnal sebagai sumber informasinya. Mahasiswa juga cenderung mengikuti undang-undang hak cipta, membandingkan informasi dari berbagai sumber dan melakukan verifikasi keaslian data dalam menggunakan informasinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi aplikasi berbasis power point sebagai sumber belajar pada materi metode etnobiologi. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan penggunaan aplikasi berbasis wtpptconverter pada materi metode penelitian etnobiologi. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan yang mengambil mata kuliah etnobiologi pada tahun 2019/2020 berjumlah 25 mahasiswa. Sampel diambil sebanyak 25 mahasiswa dengan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan posttest dan wawancara. Hasil pada penelitian ini adalah kelayakan isi aplikasi 80,5% dalam kategori layak dan kelayakan bahasa 80,8% dalam kategori layak. Hasil uji postest mahasiswa adalah 77,74% untuk pengetahuan metode etnobotani, 60,48% untuk analisis penggunaan metode, dan 74,17% untuk kepekaan terhadap masalah lingkungan dan solusinya. Berdasarkan hasil wawancara, mahasiswa tertarik menggunakan aplikasi karena memiliki tampilan dan isi yang baik, akan tetapi perlu pengembangan isi konten materi. Dan menurut mahasiswa aplikasi memudahkan mahasiswa dalam menggunakan dan menerapkan metode penelitian etnobiologi dalam kehidupannya sehari-hari. Kesimpulan pada penelitian ini adalah aplikasi sudah baik untuk diterapkan dalam pembelajaran metode penelitian etnobiologi tetapi perlu adanya perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.