Pelaku usaha rumahan merupakan salah satu  bidang bisnis yang banyak berperan dalam menopang perekonomian di Indonesia. Pelaku usaha rumahan merupakan bagian dari  UMKM ( Usaha Mikro Kecil  Menegah) yang harus selalu mengikuti perubahan dan perkembangan yang ada. Salah satu perubahan dan perkembangan yang memiliki pengaruh besar dalam bidang pemasaran usaha rumamhan adalah Teknologi Informasi. Hal ini menjadi tantangan  bagi pelaku usaha rumahan untuk selalu belajar meningkatkan penggunaan teknologi informasi dengan pemasaran digital – media social ( wa, instagram, facebook), serta memahami konsep bisnis digital secara baik. Pemasaran digital menuntut pelaku usaha rumahan untuk memiliki skill foto produk  dan branding produk  yang baik. Adanya kegiatan pengabdian masayrakat yang memberikan pembelajaran tentang pemasaran digital dan pengingkatan penggunaan teknologi informasi mampu meningkatkan skill dan wawasan pelaku usaha rumahan untuk mantap berjuang dalam pemasaran digital.

Home-based business actors are one of the many business fields that play a role in supporting the economy in Indonesia. Home business actors are part of MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) which must always keep abreast of existing changes and developments. One of the changes and developments that have a major influence in the field of home business marketing is Information Technology. This is a challenge for home businesses to always learn to increase the use of information technology with digital marketing - social media (wa, instagram, facebook), and understand the concept of digital business well. Digital marketing requires home businesses to have good product photo and product branding skills. The existence of community service activities that provide learning about digital marketing and increasing the use of information technology can improve the skills and insights of home-based business actors to continue to struggle in digital marketing.