Tujuan dari penyusunan artikel ini adalah menjabarkan problematika dan faktor penyebab ketidakefektifan supervisi konseling, serta memberikan sejumlah alternatif solusi bagi problematika tersebut. Artikel ini menggunakan metode studi literatur pada berbagai artikel jurnal dan buku terbaru yang dinilai paling relevan dalam menjawab tujuan tersebut. Hasil dari artikel ini memperlihatkan bahwa: 1) Pelaksanaan supervisi konseling lebih bersifat administratif dan belum mengarah pada ranah klinis, 2) banyak sekolah yang belum menjadwalkan secara sistematis terkait proses evaluasi dan supervisi pada layanan yang telah dilaksanakan, 3) banyak supervisor layanan BK yang tidak berlatar belakang BK, 4) keenganan pihak kepala sekolah atau pimpinan pendidikan untuk belajar dan memahami layanan BK di sekolah, 5) minimnya instrument supervisi konseling yang akurat sesuai dengan konteks di lapangan. Sedangkan untuk alternatif solusi meliputi: 1) menyelenggarakan pelatihan supervisi konseling dari praktisi dan akademisi BK khususnya bagi pengawas/supervisor dan kepala sekolah, 2) perlunya pengembangan model dan instrumen supervisi konseling yang kredibel, 3) forum Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) harus memberikan workshop berkaitan dengan paradigma supervisi konseling pada guru BK, 4) secara bertahap para pengawas/supervisor dan konselor perlu mengubah pola supervisi dari sebatas administrasi menjadi supervisi klinis, 5) melakukan pelatihan dan supervisi kelompok sebagai alternatif pelaksanaan supervisi terbimbing.
This study is based on researchers' findings related to the phenomenon of student internet addiction, either directly or indirectly. Therefore, this study intends to examine and apply a mindfulness approach to reducing internet addiction. Through the literature study method, the researcher tries to compile, analyze, and present study materials systematically according to the research objectives. The results of the study of thirteen articles that the researchers analyzed can be said to be the key to mindfulness interventions that are useful in reducing internet addiction, daring games in adolescents, and positively impacting their health. School counselors can learn and practice mindfulness interventions in dealing with students' internet addiction in stages.Keywords: Mindfulness, Addiction, Youth.
The increasing use of technology-based learning media such as Zoom and Google Meet during the Covid-19 pandemic can trigger the emergence of mental health problems in students and teachers. One of the problems is the Zoom Fatigue phenomenon which can make the learning process less effective and optimal. This paper aims to (1) describe the phenomenon of Zoom Fatigue in the scope of learning; (2) Mapping the factors causing Zoom Fatigue and its impact on the learning process; (3) Explain the role of counselors in overcoming the problem of Zoom Fatigue in schools. Therefore, to obtain results that are in accordance with the research objectives, researchers use the literature review method on the latest scientific articles that are considered relevant.
Abstrak: Jumlah kajian ilmiah terkait kontribusi nyata Muhammadiyah di bidang pendidikan sangatlah berlimpah. Akan tetapi, dalam konteks kontribusi Muhammadiyah di bidang pendidikan khusus/inklusif masih sangatlah minim, padahal dalam beberapa tahun belakangan lembaga pendidikan Muhammadiyah sangatlah progresif untuk memfasilitasi hal ini. Karena itu tulisan ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan upaya-upaya progresif Muhammadiyah di bidang pendidikan inklusif; 2) Menganalisis peluang dan tantangan pendidikan inklusi di sekolah Muhammadiyah, dan 3) Memberikan beberapa rekomendasi yang konstruktif untuk meningkatkan kualitas pendidikan inklusi di sekolah Muhammadiyah. Makalah ini menggunakan metode studi kepustakaan pada sumber-sumber yang relevan seperti jurnal ilmiah, buku, dan berita kemudian dianalisis secara sistematis sesuai kaidah-kaidah ilmiah. Hasil kajian menunjukkan bahwa Muhammadiyah telah banyak berkontribusi dalam pemenuhan hak pendidikan anak berkebutuhan khusus, terutama melalui program pendidikan inklusi di sekolah Muhammadiyah. Temuan penelitian ini dapat dijadikan acuan dan pedoman bagi para pemangku kepentingan dalam mengevaluasi dan mengembangkan kurikulum sumber daya manusia dan pendidikan inklusif di sekolah Muhammadiyah ke arah yang lebih baik.Abstract: The number of scientific studies related to the actual contribution of Muhammadiyah to education is abundant. However, the gift of Muhammadiyah in special/inclusive education is minimal, although, in recent years, Muhammadiyah educational institutions have advanced to facilitate this. Therefore, this paper aims to 1) describe Muhammadiyah's progressive efforts in the field of inclusive education, 2) Analyze the opportunities and challenges of inclusive education in Muhammadiyah schools, and 3) Provide some constructive recommendations to improve the quality of inclusive education in Muhammadiyah schools. This paper uses a literature study method on relevant sources such as scientific journals, books, and news, then analyzed systematically according to scientific principles. The study results show that Muhammadiyah has contributed much to fulfilling the educational rights of children with special needs, primarily through inclusive education programs in Muhammadiyah schools. The findings of this study can be used as a reference and guideline for stakeholders in evaluating and developing a human resource curriculum and inclusive education in Muhammadiyah schools in a better direction.
Penelitian pengembangan ini secara khusus bertujuan untuk menguji kelayakan produk model hybrid learning indoor and outdoor dalam meningkatkan layanan interaksi sosial penyandang disabilitas usia dini bagi pendidik taman kanak-kanak. Penelitian pengembangan ini menggunakan desain model Educational Research Development dari Gall, Gall & Borg (2003). Dalam penerapan penguji kelayakan produk dilakukan melalui uji ahli dan kepraktisan. Pengumpulan data yang diperoleh dari uji ahli dan kepraktisan dianalisis dengan menggunakan teknik presentase. Selanjutnya hasil ketepatan dari model hybrid learning indoor and outdoor dikemas dalam jaringan web agar setiap saat dapat digunakan serta sifatnya fleksibel melalui inovasi belajar dari setiap daerah, khusus untuk memberikan layanan interaksi sosial penyandang disabilitas usia dini. Berdasarkan uji tingkat kelayakan model dari penilaian 2 ahli PAUD dan PLB menyatakan bahwa produk model hybrid learning indoor and outdoor untuk meningkatkan layanan interaksi sosial penyandang disabilitas usia dini bagi pendidik TK inklusif dapat digunakan untuk ujicoba, setelah direvisi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.