In a combat submarine operating system, navigation device acts as a location information provider on inside or at sea level. Such information is position data provided by GPS (Global Positioning System) and data transmitted by IMU (Inertial Measurement Unit) sensor. Combining these two device is called INS (Inertial Navigation System). This inertial sensor interacts using serial communication data, however records are needed to collect, store and store incoming data in order to be processed easily. Data logging process is feasible as a recorder and data storage using SD Card. Enhancements, such as SD cards are needed because in general system is equipped with a small memory capacity. Arduino is a microcontroller that can assist in process because data obtained from sensor is processed using serial communication lines (RX and TX). Results obtained from calculation and logging data are calculation Roll, Pitch, Heading, Latitude, Longitude, Microseconds, Gyroscope on X axis, Y, Z, Accelerometer on X axis, Y, Z, Magnetometer on X, Y, Z, Velocity North, East, Down. This proves that system acceleration and data logging using Arduino and SD Card can assist in obtaining information and KTBA situations.
Pada penelitian ini ditujukan untuk membuktikan efek mediasi sikap berwirausaha pada pengaruh pendidikan kewirausahaan, lingkungan keluarga, terhadap intensi berwirausaha. Responden yang dijadikan sampel adalah mahasiswa FEB Unsiq Jawa tengah di Wonosobo sebanyak 100 sampel. Analisis SEM dengan PLS digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan intensi berwirausaha dipengaruhi oleh Pendidikan (H1 diterima). Lingkungan keluarga mempunyai pengaruh yang positif terhadap Intensi berwirausaha (H2 diterima). Sikap berwirausaha mempunyai pengaruh yang positif terhadap Intensi berwirausaha diterima (H3 diterima). Pendidikan kewirausahaan mempunyai pengaruh yang positif terhadap Intensi berwirausaha yang dimediasi oleh sikap (H4 diterima). Lingkungan keluarga mempunyai pengaruh yang positif terhadap Intensi berwirausaha yang dimediasi oleh sikap (H5 diterima).
Bencana merupakan keresahan tersendiri bagi masyarakat yang menjadi korban. Segala bentuk bencana baik bencana alam, non-alam, ataupun sosial merupakan permasalahan bersama yang dihadapi masyarakat. Proses pencegahan dan mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, hingga rehabilitasi dan rekonstruksi dilakukan untuk meminimalkan dampak dari bencana yang akan atau telah terjadi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merupakan lembaga utama yang mengoordinasikan berbagai lembaga-lembaga penanggulangan bencana di Indonesia. Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) merupakan salah satu lembaga sosial kebencanaan yang berada di bawah Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dalam hal pelaksanaan penanggulangan bencana, MDMC dibantu oleh berbagai relawan dari regional Muhammadiyah. MDMC Jawa Timur sebagai salah satu regional juga turut membantu segala bentuk penanggulangan bencana yang terjadi di Indonesia. Dalam proses pengiriman bantuan pada umumnya diperlukan proses pendataan yang tepat dan cepat agar kebijakan lebih lanjut dapat segera dilaksanakan. Pengembangan aplikasi mobile disaster assessment berbasis Android dapat ditujukan untuk memudahkan relawan dalam proses pendataan kondisi dan kebutuhan saat terjadinya bencana. Dalam hal mengurangi risiko kurangnya akses terhadap internet, teknologi document oriented database dapat dimanfaatkan untuk tetap menyimpan data pada ponsel. Pada penelitian ini dikembangkan aplikasi Android yang dapat dijalankan dengan baik pada versi Android Marshmallow+. Aplikasi dapat menyimpan data saat tidak ada koneksi internet dan secara langsung mengirimkan data saat perangkat kembali terkoneksi ke internet.
Tujuan dari Penelitian ini adalah menganalisis seberapa besar pengaruh faktor ekonomi penghuni terhadap kenyamanan termal di MTs Negeri Kalibeber dan SMP Kristen Wonosobo. Variabel yang diteliti yaitu Variabel Independen terdiri dari Variabel Ekonomi meliputi Tingkat Pendapatan, Jenis Pekerjaan dan Luas Rumah Tinggal. Sedangkan Variabel dependen adalah kenyamanan termal ruang. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dengan melakukan pengukuran dan pengisian kuesioner. Metode Observasi digunakan untuk mengambil data kondisi termal ruang dan besaran ruang, sedangkan pengisian kuesioner untuk memperoleh data faktor ekonomi dari penghuni termasuk pengambilan data tentang penerimaan termal ruang. Analisis data menggunakan uji regresi dengan pengecekan antara variabel independen dan variabel dependen. Akan dihasilkan model persamaan matematis dengan penggunaan uji statistik sehingga akan diketahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan semua variabel independen mempunyai hubungan signifikan terhadap variabel dependen pada MTs Negeri Kalibeber, sedangkan pada SMP Kristen Wonosobo variabel independen tidak mempunyai hubungan signifikan terhadap variabel dependen. Sehingga dapat disimpulan faktor ekonomi mempunyai pengaruh terhadap faktor kenyamanan termal pada MTs Negeri Kalibeber, sedangkan pada SMP Kristen Wonosobo faktor ekonomi tidak mempunyai pengaruh terhadap faktor kenyamanan termal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.