Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah kartu yang berisi kurva pertumbuhan normal anak usia dini berdasarkan indeks berat badan antropometri menurut usia (BB/U) dan jenis kelamin. Kartu Menuju Sehat memiliki tiga fungsi utama, yaitu sebagai alat untuk memantau tumbuh kembang anak usia dini; Informasi pelayanan kesehatan untuk anak di bawah usia 5 tahun, khususnya penimbangan, ASI eksklusif, kasus sakit, dll; dan sebagai alat untuk memberikan pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan rancangan desain formular input kartu menuju sehat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengolahan data dilakukan dengan melakukan analisis, desain, implementasi, pengujian, serta evaluasi. Hasil penelitian ditemukan adanya formulir tumbuh kembang atau KMS yang dijadikan satu dengan lembar pemeriksaan lainnya, petugas sulit membedakan balita yang bertumbuh kembang dengan baik dan yang bertumbuh kembang tidak baik. Kesimpulan penelitian ini yakni formulir yang dirancang belum mencakup seluruh item yang dibutuhkan pada tinjauan aspek formulir.
Death certificates are an important source of mortality and statistical data, affecting the quality of service. Therefore, it must be as accurate as possible to reflect the quality of existing health services. This study aims to analyze the accuracy of death certificates in health care facilities using five years of research data from journals published in the 2017-2020 range. This study accumulates and integrates existing studies of 15 articles as a sample. The results showed that the number of accurate death certificates in health care facilities was 49.82%, while the inaccurate data on death certificates was 50.18%. Accuracy data include completeness, legibility, and accuracy in determining the Underlying Cause of Death (UCOD). This shows the low accuracy of data on the causes of patient death and affects mortality statistics in health care facilities. Therefore, training and assistance for codifying and determining UCOD on death certificates should be sought at every health care facility, and further research to improve the accuracy of UCOD on death certificates.Keyword: Death Certificate, Healthcare Facilities, UCOD AbstrakSertifikat kematian merupakan sumber data penting tentang kematian dan data statistik, hal ini berpengaruh dengan mutu pelayanan, Oleh karena itu harus seakurat mungkin sehingga mencerminkan mutu pelayanan kesehatan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keakuratan sertifikat kematian di fasilitas pelayanan kesehatan dengan menggunakan 5 tahun data penelitian dari jurnal yang dipublikasi dengan rentang tahun 2017-2020. Penelitian ini mengakumulasi dan mengintegrasikan studi yang telah ada terhadap 15 artikel sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah sertifikat kematian di fasilitas pelayanan kesehatan yang akurat sebesar 49,82%, sedangkan data yang tidak akurat pada sertifikat kematian sebesar 50,18%. Data keakuratan meliputi kelengkapan, keterbacaan dan ketepatan dalam penentuan Underlying Cause of Death (UCOD). Hal ini menunjukkan rendahnya keakuratan data penyebab kematian pasien dan mempengaruhi statistik kematian di fasilitas pelayanan kesehatan. Pelatihan dan pendampingan kodifikasi dalam penentuan UCOD pada sertifikat kematian harus diupayakan pada setiap fasilitas pelayanan kesehatan serta penelitian selanjutnya guna meningkatkan keakuratan UCOD pada sertifikat kematian.Kata Kunci: Sertifikat Kematian, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, UCOD
Pendahuluan: Informed consent merupakan sesuatu uraian mengenai tindakan medis yang hendak diberikan terhadap pasien dimana pasien biasanya membagikan persetujuan ataupun penolakan lebih lanjut terhadap rencana tindakan tersebut dan tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pemberian informasi persetujuan tindakan medis pasien bedah section caesarea unit rawat inap. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus Hasil: Hasil penelitian bahwa pelaksanaan pemberian informasi sudah sesuai dengan standar yang ada. Kelengkapan formulir informed consent termasuk kedalam kategori belum baik, hal ini terlihat formulir yang paling tinggi ketidaklengkapannya 16 sampel (44%) pada nama tanda tangan keluarga pasien dan nama tanda tangan saksi 1. Kesimpulan: Pelaksanaan pemberian informasi sudah ada, dimulai dari tempat pendaftaran, ruang rawat inap dokter memberikan informasi sampai dengan pasien sebelum melakukan tindakan medis. Kelengkapan informed consent yang diisi oleh dokter maupun perawat agar terisi dengan lengkap
confidentiality management of Visum et Repertum (VeR) is compulsory for health service facility as the executor and guarantor for its patient medical confidentiality that, VeR is executed merely by the authorities. Bhayangkara Hospital in Bondowoso is an institution under State Police of The Republic of Indonesia that is responsible for police medical administration including VeR. With regard to this, it is crucial that VeR confidentiality management should meet the regulation concerning victim’s privacy rights as the patient in health facility. Qualitative method was employed with empirical juridical approach obtained from observation and in depth interview with 11 informants determined by purposive sampling. The research findings reveals that the urgent of VeR confidentiality of the victims of decency crime adheres the Law of Witness and Victim Protection, law of child protection and Law of domestic violence. The VeR of the victim of decency crime in Bhayangkara Hospital in Bondowoso has obeyed the law in terms of victim confidentiality, management of execution, report and VeR medical records of decency crime. However, based on Law on Hospital and Ministry of Health’s Regulation on Medical Records, it is mentioned that Medical Records Unit is also supposed to be responsible for the management, reports, and VeR recording in Bhayangkara Hospital Bondowoso.Keywords: Management, confidentiality, decency crime, hospital, VeR
Pendahuluan Kesenjangan infomasi bagi penderita tunanetra terjadi karena adanya keterbatasan pada indera pengelihatan. Permasalahan yang ada saat ini adalah belum adanya Rumah Sakit yang menyediakan berkas rekam medis braille. Hal ini penting karena penyandang tunanetra yang menjadi pasien di suatu Rumah Sakit memiliki hak untuk mengetahui data medisnya. Penelitian ini bertujuan mengkaji secara secara yuridis aksesibilitas pasien tunanetra terhadap berkas rekam medis. Metode yaitu pendekatan yuridis normatif dengan metode deskriptif kualitatif, data sekunder didapatkan dengan studi kepustakaan. Hasil Hak akses informasi medis dan persetujuan tindakan kedokteran merupakan hak pasien tunanetra yang termasuk kategori cakap dan kompeten berdasarkan peraturan yang berlaku, hal ini juga sesuai dengan ketentuan kerahasiaan rekam medis sehingga pasien tunanetra berhak mengakses secara langsung informasi medis di Rumah Sakit, . Kesimpulan Rumah Sakit wajib menghormati dan melindungi hak-hak pasien Pasien terkait akses informasi, persetujuan tindakan kedokteran dan kerahasiaan data medis pasien di berkas Rekam Medis sesuai dengan peraturan perundang-undangan tidak terkecuali bagi pasien tunanetra, hal ini sesuai dengan UU Penyandang Cacat dan Permenkes Persetujuan Tindakan Kedokteran. pada akhrirnya penelitian ini hanya terbatas pada kajian yuridis terhadap fenomena yang ada, diharapkan dalam penelitian selanjutnya dapat dirancang berkas rekam medis braille guna memfasilitasi pasien tunanetra.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.