Latar belakang dalam penelitian ini ditemukan bahwa kecemasan siswa ketika mengikuti pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan lebih tepatnya pada pelajaran senam lantai. Tujuan penelitian ini agar dapat mengetahui tingkat kecemasan peserta didik saat mengikuti pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan dengan pelajaran senam lantai guling depan di sekolah dasar negeri sidowarek 2 Jombang. Penelitian ini memakai penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini merupakan 24 atau seluruh siswa kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Sidowarek 2 Jombang. Instrumen penelitian ini adalah skala likert. Metode mengumpulkan data penelitian ini memakai observasi, dokumentasi dan angket/kuesioner dengan uji validitas dan realibilitas. Teknik analisis data yang dipakai yakni deskriptif persentase. Hasil penelitian ini yaitu tingkat kecemasan peserta didik sekolah dasar negeri sidowarek 2 terhadap 2 faktor yang bisa diketahui dari faktor Fisiologis sebesar 52,17%, dan faktor psikologis sebesar 47,83%. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kecemasan siwa di sekolah dasar negeri sidowarek 2 Jombang dalam pembelajaran senam lantai pada kategori sangat tinggi dengan persentase sebanyak 62% .
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses belajar dan hasil belajar peserta didik pada saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) PJOK di SMA Negeri Jogoroto. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik survey. Subjek penelitian kelas XI IPS sebanyak 137 peserta didik. Hasil penelitian didapat nilai proses pembelajaran sub indikator kesungguhan memperoleh prosentase tertinggi dengan nilai 95,2%, dan sub indikator sikap kepada teman memperoleh nilai prosentase terendah dengan nilai 61,6%. Untuk nilai rata-rata dari kesembilan sub indikator kuesioner diperoleh nilai 82,5%. Dari hasil wawancara dengan guru mata pelajaran didapat bahwa proses pembelajaran menggunakan handphone dengan bantuan aplikasi whatapp dan google form. Keterisian kuesioner sebesar 91%, yaitu 125 dari 137 peserta didik yang mengisinya. Sedangkan nilai hasil belajar didapat dari Penilaian Akhir Tahun (PAT), didapat nilai sebesar 54,7% belum memenuhi KKM dan 45,3% sudah memenuhi KKM. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa proses pembelajaran sudah berjalan baik, tetapi untuk hasil belajar belum mendapatkan nilai yang diharapkan. Karena banyak nilai peserta didik yang masih dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM), sehingga perlu adanya kegiatan remedial yang harus dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PJOK dengan memasukkan nilai-nilai profil siswa Pancasila ke dalam model pembelajaran berbasis proyek (PjBL). Penelitan tindakan kelas adalah desain yang digunakan dalam jenis penelitian ini. Terdapat dua siklus penelitian, dan setiap siklus dilakukansatu kali, melalui beberapa tahap: 1.planning; 2 implementation/acting;3 observing; and (4) reflecting. Studi ini melibatkan 29 siswa dari kelas 5 SDN Balongbesuk. Data dianalisis dengan kuantitatif deskriptif. Diperoleh hasil bahwa pembelajaran dengan PJBL mampu meningkatkan hasil belajar PJOK pada aspek kognitif,psikomotorik, dan afektif. Ketuntasan meningkat sebesar 24,1% dari pra siklus ke siklus pertama dan 20,7% dari siklus pertama ke siklus kedua.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.