Salah satu masalah gizi di Indonsia dan menjadi prioritas untuk segera ditangani adalah stunting. Menurut Riskesdas tahun 2013 angka stunting di Indonesia mencapai 37,2%. Asupan energi dan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) merupakan faktor tejadinya stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan energi dan IMD dengan kejadian stunting. Penelitian ini menggunakan rancangan Cross - sectional dengan data skunder yang diperoleh dari data Pemantauan Status Gizi (PSG) Provinsi Jawa Tengah tahun 2017. Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh balita berusia 6 – 23 bulan di Provinsi Jawa Tengah. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel PSG Jawa Tengah tahun 2017 yang memenuhi kriteria inklusi, yang berjumlah 1617 Balita berusia 6-23 bulan. Analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda untuk menghitung risiko kurang kecukupan energi dan tidak dilakukan IMD terhadap kejadian stunting. Hasil penelitian ini bahwa Balita yang kurang energi memiliki risiko 2.4 kali untuk mengalami stunting dibandingkan dengan Balita yang cukup energi. Balita yang memiliki riwayat tidak melakukan IMD memiliki risiko 1.3 kali untuk mengalami stunting dibandingkan dengan Balita yang memiliki riwayat melakukan IMD.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.