Kurangnya kesadaran akan air bersih menimbulkan kekhawatiran untuk kelestarian bumi yaitu akan menimbulkan pencemaran air atau polusi air. Dampak pencemaran air dapat menimbulkan dampak negatif, bukan hanya pada manusia tetapi juga pada lingkungannya. Penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan, kerusakan ekosistem, eutrifikasi, dan gangguan rantai makanan merupakan dampak yang sudah pasti terjadi. Apabila pencemaran air ini masih terus berlanjut dan hanya dibiarkan maka akan sangat berdampak buruk bahkan mengakibatkan suatu hal yang fatal yaitu berujung pada kematian. Salah satu daerah yang ada di Bekasi tepatnya di Kampung Kedaung memiliki pencemaran air yang cukup serius dilihat dari saluran pembuangan yang ada dilingkungannya. Ini disebabkan oleh warga Kampung Kedaung yang masih belum memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian air bersih. Oleh karena itu, researcher melakukan penyuluhan pada warga yang ada di Kampung Kedaung Kecamatan Babelan Kelurahan Kedung Jaya Rt.001/Rw.001 dengan tujuan untuk mengurangi pencemaran air dan menyadarkan kepada masyarakat sekitar akan pentingnya air bagi kehidupan kita sehari hari.
Kecelakan kerja dapat dicegah dengan melakukan tahap awal yakni identifikasi bahaya , analisis dan pengendalian bahaya. Maka diperlukan analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerja pembuatan tempe dengan memfokuskan terhadap identifikasi risiko K3 dan analisis risiko K3 serta pengendalian bahaya risiko K3. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui untuk mengetahui risiko K3 di <em>home Industry </em>pembuatan tempe Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor 2019. Objek penelitian ini adalah bahaya (<em>hazard) </em>dan risiko yang ada pada proses pembuatan tempe. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan instrumen tabel <em>Hazard Identification Risk Assessment and Determining </em>Control (<em>HIRADC)</em>.Proses pembuatan tempe dimulai dengan pengangkutan kayu bakar, selanjutnya pengangkutan kacang ke dalam pembuatan, perebusan, pemindahan kacang ke drum, pemindahan kacang ke mesin pemecahan, pemisahan kulit dan pencucian kacang, pengragian & pengemasan dan yang terakhir penyimpanan. Dari hasil penelitian ini di temukan 8 sumber bahaya risiko tinggi yaitu lantai licin, rak penyimpanan, air panas, membungkuk, drum, kebisingan, instalasi listrik, gas bocor. Kesimpulan terdapat tigas kategori risiko yaitu lantai licin, rak penyimpanan dan air panas Saran bagi perusahaan yaitu dengan pengendalian <em>enginering control, </em>administrasi ,dan alat pelindung diri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembangunan Kabupaten Bogor yang ditujukanuntuk semua bidang, tidak terkecuali bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, kelembagaan,dan pemberdayaan lingkungan. Namun demikian, hal tersebut belum mampu dipenuhi olehpemerintah secara optimal. Universitas Ibn Khaldun Bogor ( UIKA ) sebagai salah satulembaga pendidikan yang berada di kawasan Kota Bogor memiliki kewajiban untuk berperansecara aktif dalam proses pembangunan tersebut melalui program KKN Tematik Terintegrasi. Metode pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah metode survei, Penelitian inimenggunakan metode kualitatif yang disajikan dalam bentuk narasi. Subjek penelitian iniadalah warga desa Sukamaju Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh warga kampung Bubulak RT 02 RW 08. Peneliti telahmelaksanakan program bidang Pendidikan, bidang Ekonomi, bidang Teknik, bidangKesehatan, dan bidang Agama
The Glasgow coma scale (GCS) is an instrument used by paramedics to measure the decrease in patient awareness. GCS instruments are often used in emergency rooms, intensive care units (ICU), and neurological units. Impairment of consciousness is a dangerous condition for the patient's life rate and is an indicator of patient death. The purpose of this study was to analyze the competence of ICU nurses to measure the decrease in patient awareness. The research method used was a cross-sectional study which involved 43 ICU nurses, 10 questions about competency to evaluate knowledge and competence. The results showed that years of service had a significant effect on nurses' competencies in assessing neurology with a p-value of 0.007. Conclusion Assessment of patient awareness is needed so that the competency of nurses needs to be maintained consistency by refreshing new knowledge.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.