Pengusaha yang tergolong dalam Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merupakan tulang punggung perekonomian suatu negara, semakin besar jumlah pengusaha tersebut maka kondisi ekonomi negara tersebut semakin baik. Namun di sisi lain, tidak seperti di negara lainnya, pengusaha yang tergolong dalam UMKM ini lemah dalam mengelola bisnisnya dan mengalami keterbatasan dalam banyak hal, serta tidak semuanya mendapatkan bantuan dari pemerintah.Program Pengabdian Kepada Masyarakat selain merupakan upaya pemenuhan kewajiban dosen terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi namun juga dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh pengusaha dalam kelompok UMKM. Kerjasama antara Program Studi S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang dan Yayasan Rumah Pemberdayaan Masyarakat, Tangerang Selatan telah membuka peluang bagi kedua belah pihak untuk saling mendukung dalam mengembangkan kemampuan dan ketrampilan para UMKM. Dalam hal ini adalah mengembangkan strategi pemasaran untuk Nasi Kebuli Instan, Henayu Food yang merupakan mitra binaan dari Yayasan Rumah Pemberdayaan Masyarakat.Sebagai pengusaha, pemilik Nasi Kebuli Instan, Henayu Food telah melakukan berbagai langkah dalam hal manajemen pemasaran untuk mengembangkan bisnisnya. Namun demikian keterbatasan informasi dan lainnya, menyebabkan beberapa hal belum tersentuh secara baik oleh pemilik bisnis tersebut.Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini, dilaksanakan untuk membantu pemilik bisnis dalam mengembangkan strategi pemasaran khususnya di masa Pandemic Covid-19. Melalui metode diskusi dan kunjungan, dosen berusaha mendapatkan insight dari pemilik mengenai bisnis yang dijalankannya. Merujuk pada konsep Bauran Pemasaran (4P) dan STP, dihimpun berbagai informasi dan data mengenai hal-hal yang telah dijalankan, yang hendak dicapai dan kendala yang dihadapi oleh pemilik usaha.Hasil dari analisis terhadap usaha Nasi Kebuli Instan Henayu Food beberapa hal perlu dilakukan adalah penggunaan kemasan yang kedap, penggunaan kata-kata yang menggugah dan huruf yang lebih besar pada label, memanfaatkan marketplace untuk menjangkau pasar yang lebih luas, menyelaraskan antara produk yang dijual secara online dengan yang dijual secara offline di kedai yang ada dan menggunakan media sosial seperti Instagram untuk mengenalkan nasi kebuli instan kepada masyarakat yang memiliki ketertarikan pada kuliner. Pemilik usaha harus meningkatkan kemampuan individualnya dalam hal pengunaan aplikasi media social untuk mengimplementasikan strategi pemasaran tersebut dan menekan biaya operasional.
Cikal bakal koperasi di Indonesia sudah ada sejak akhir abad ke 19 dan tanggal 12 Juli 1947 ditetapkan sebagai hari Koperasi Indonesia dalam kongres pertama koperasi. Namun demikian, hingga saat ini koperasi belum mampu memberikan kontribusi yang nyata pada perekonomian Indonesia sebagaimana dicita-citakan Mohammad Hatta, Bapak Koperasi Indonesia. Hingga saat ini sumbangan koperasi bagi perekonomian Indonesia baru mencapai angka 5,2 persen dengan jumlah sekitar 123.000 unit koperasi dan 25 juta anggota. Jumlah tersebut terhitung sangat kecil jika dibandingkan dengan UMKM yang mampu berkontribusi 60 persen lebih. Pada tahun 1953, Bung Hatta sebagai Bapak koperasi Indonesia telah mencanangkan bahwa koperasi merupakan salah satu jalan untuk melepaskan diri dari kemiskinan pasca penjajahan Belanda. Namun demikian, apa yang dicanangkan oleh Bung Hatta dan upaya pemerintah dalam mendorong tumbuhnya koperasi melalui berbagai kemudahan dalam regulasi belum memberikan dampak signifikan bagi perkembangan perekonomian di Indonesia, tetap saja badan usaha dengan sistem ekonomi kapitalis yang menguasai perekonomian. Banyak tantangan yang dihadapi oleh koperasi seperti kondisi persaingan di mana koperasi bersaing dengan sistem ekonomi kapitalis dalam mengambil peran dalam sistem perekonomian, kesiapan sarana dan prasarana koperasi yang kalah dibandingkan bentuk badan usaha lainnya. Koperasi tidak hanya menghadapi tantangan dari sisi internal namun juga sisi eksternal. Berdasarkan uraian yang telah disampaikan maka penulis tertarik untuk meneliti kembali mengenai kontribusi koperasi kepada perekonomian Indonesia. penelitian ini bertujuan untuk mengkaji seberapa besar sebenarnya sumbangan kontribusi yang dapat diberikan koperasi bagi perekonomian Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini dilakukan dengan fokus pada aspek kinerja koperasi di Indonesia. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif deskriftif dengan metode studi literatur yang bersumber dari penelitian-penelitian terdahulu berupa artikel-artikel, ulasan para ahli, buku-buku, studi keperpustakaan dan media cetak lainnya. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah wawasan mengenai perkembangan koperasi dan kinerjanya dalam menopang pembangunan perekonomian Indonesia. Kemudian hasil dari penelitian ini berupa artikel yang akan penulis terbitkan pada Jurnal Nasional terakreditasi.
Desa Pagar Dewa terletak di Kecamatan Lubai Ulu, Muara Enim yang secara potensi alam terdapat bentang alam perkebunan karet yang luas. Sejalan dengan kondisi tersebut, mayoritas masyarakat di Desa Pagar Dewa bekerja sebagai petani karet. Namun adanya potensi tersebut belum dirasakan manfaatnya secara maksimal oleh petani karet di Desa Pagar Dewa. Berbagai permasalahan dihadapi petani karet mulai dari kenaikan harga pupuk non subsidi, jeratan hutang pada pengepul, keterbatasan informasi yang dimiliki petani karet, hingga adanya risiko kebakaran hutan dan lahan yang mengancam. Menyikapi permasalahan tersebut, PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Stasiun Pagardewa melalui program CSR mengimplementasikan program pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada petani karet. Program yang bertajuk Desa Karet Berdaya dimulai dengan menghidupkan kembali koperasi tani yang sempat mengalami fase nonaktif untuk dilakukan pendampingan dan dapat mengelola sistem kredit pupuk. Program ini juga turut meningkatkan kapasitas dari petani karet dengan kegiatan pelatihan pembibitan dan pembuatan pupuk organik untuk tanaman karet. Selanjutnya sebagai kontribusi perusahaan dalam menghadapi risiko bencana kebakaran hutan dan lahan, melalui program CSR perusahaan turut berkontribusi dalam pembuatan embung di Dusun 4 Desa Pagar Dewa yang salah satu fungsinya sebagai lokasi penampungan air sehingga akses air ketika fase tanggap darurat dapat diakses dengan lebih cepat. Selain itu, terdapat keterlibatan perusahaan untuk memberikan sosialisasi terkait fase tanggap darurat bencana kebakaran hutan dan lahan.
Bagi UMKM, pembuatan laporan keuangan secara rapih sesuai dengan standar masih menjadi sesuatu hal yang sulit untuk dilakukan. Oleh karena itu, kami para dosen Universitas Pamulang ingin membantu mendampingi dalam hal pembuatan laporan keuangan bagi UMKM. Dalam kegiatan pengabdian kali ini, kami memberikan solusi untuk menggunakan aplikasi pembuatan laporan keuangan untuk UMKM yaitu SI-APIK, tujuannya adalah agar para UKM menjadi lebih mudah dalam pembuatan laporan keuangannya dengan aplikasi ini yang mudah digunakan dan dipahami oleh pelaku UMKM yang tidak memiliki basic pendidikan akuntansi. Selain itu, tersedianya aplikasi tersebut pada handphone dan dapat melalui website mempermudah pelaku UMKM dalam menginput transaksi ekonominya. Pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan UMKM Mamain Food Indonesia sebagai objek penelitian. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah metode langsung tatap muka dan pendampingan yakni dengan menganalisis dan problem solving. Materi pembukuan keuangan disajikan dengan ceramah, pelatihan, tanya-jawab, demonstrasi, dan penyelesaian kasus. Selanjutnya proses pencatatan dimulai dengan contoh-contoh transaksi sederhana yang biasa dilakukan melalui aplikasi SI APIK, aplikasi android yang dikeluarkan Bank Indonesia. Hasil pelatihan dan pendampingan literasi finansial pelaporan keuangan melalui aplikasi berbasis android ini berjalan dengan baik, serta terjadi peningkatan pemahaman mengenai pengetahuan dasar pencatatan keuangan dan peningkatan pemahaman mengenai pengoperasian aplikasi keuangan berbasis android. Hal ini dibuktikan dengan hasil pencatatan laporan keuangan pelaku UMKM yaitu Mamain Food Indonesia dengan menggunakan aplikasi SI APIK ini menjadi lebih rapih dan sesuai standar dibandingkan sebelumnya serta pelaku UMKM yaitu Mamain Food Indonesia sudah bisa melakukan pencatatan keuangan atas operasi usaha yang dilakukan melalui aplikasi SI APIK. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan aplikasi keuangan SI APIK berbasis android dapat meningkatkan kemampuan UMKM Mamain Food Indonesia dalam menyusun pelaporan keuangan yang sesuai standar sehingga akan lebih mudah dalam mendapatkan modal dari lembaga keuangan.
Islamic banks is established to provide solutions on the need for transactions and financing facilities to the Moslem who want to avoid riba and gharar. From the previous researches, author obtains facts and conditions : 1) Moslem people think Islamic banks still implement contract and transaction contain riba or they do not comply with Holy Qur’an and Sunnah of Prophet. 2) In executing murabaha contract, Islamic banks under study have not possessed or controled the goods before they sells it to the customer. To find out how and why those facts and conditions happen in Islamic bank, author uses case study as research methodology. After after analyzing the implementation of murabaha contract from previous researches and comparing it to the sharia standards, authorfound there are gaps between the murabaha contract that has been implemented in several Islamic bank and in sharia standard. In this case, author uses sharia standard issued by Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institution (AAOIFI). Those gaps are implementation of wakalah contract, possession of goods and implementation of murabaha contract. Islamic bank should improve the process or mechanism of those contract. The conclusion is because lack of understanding about that Islamic banks have to improve the process of Murabaha contract, such as the process of acquisition of goods so the process refers to the Holy Qur’an and the Sunnah of Prophet.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.