ABSTRAKSTiga perempat wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan wilayah perairan.NKRI adalah negara kepulauan dengan jumlah pulau terbanyak di dunia yaitu 17.504 pulau serta mempunyai panjang garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Kebiasaan nelayan Indonesia memasuki wilayah perairan negara lain membuat nelayan Indonesia ditangkap oleh penegak hukum negara lain. Kebiasaan nelayan Indonesia memasuki wilayah perikanan Australia kerap menimbulkan pasang surut hubungan kedua negara. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dibuat prototipe perangkat yang dapat memberikan informasi kepada nelayan ketika berlayar bahwa posisi kapal melanggar batas perairan negara lain atau tidak. Sebagian besar kapal-kapal nelayan tradisional tersebut tidak dilengkapi dengan alat navigasi yang memadai. Sehingga perlu perangkat yang dapat memberikan informasi dini kepada jika telah mendekati batas zona perairan negara lain. Prototipe dibuat dengan menggunakan Arduino Mega 2560 / Arduino Uno dan GPS Neo-6M. Modul GPS Neo 6M digunakan sebagai penentuan lokasi posisi kapal kapal, posisi kapal latitude (x) dan longitude (y). Kemudian titik-titik pada garis perbatasan garis, data latitude (x i ) dan longitude (y i ) diinputkan terlebih dahulu dalam mikrokontroller. Mikrokontroller menghitung jarak posisi kapal dengan titik-titik pada garis perbatasan. Dari pengujian dan pengambilan data yang telah dilakukan, diketahui bahwa rata-rata error dengan Arduino Mega adalah 3,19 % dan dengan menggunakan Arduino Uno nilai error (rata-rata) adalah 5,32 %.
Ideologi dan kuasa dipandang sebagai dua konsep sentral dalam kajian-kajian Analisis Wacana Kritis. Keduanya memiliki kaitan erat dengan upaya melanggengkan, mempertahankan, serta menetapkan dominasi pihak-pihak yang berkuasa melalui praktik produksi wacana. Penelitian ini berupaya menyingkap struktur kuasa serta mengidentifikasi ideologi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang terefleksikan melalui penggunaan bahasa dalam mengonstruksi representasi kelompok anarko-sindikalis. Untuk menguraikan struktur kuasa dan ideologi Polri, penelitian ini mengadopsi analisis praktik sosiokultural yang menjadi salah satu bagian dari tiga dimensi AWK yang dirumuskan oleh Norman Fairclough. Melalui analisis praktik sosiokultural ini pula, hubungan antara kuasa, ideologi, dan bahasa, mampu teridentifikasi. Hasil kajian ini menemukan bahwa seluruh wacana siaran pers hanya berisi informasi yang berasal dari pihak kepolisian. Dengan kata lain, tak ada satu pun informasi dari pihak terkait, dalam hal ini kelompok anarko-sindikalis. Selain itu, penelitian ini juga menemukan adanya kuasa sepihak pihak kepolisian dalam merepresentasikan kelompok tersebut. Kuasa yang dimiliki pihak kepolisian ini turut digunakan untuk menciptakan atau menetapkan stigma-stigma tertentu yang dilekatkan kepada kelompok anarko-sindikalis seperti perusuh, kelompok yang menunggangi demonstrasi, merusak fasilitas, dan mengeroyok petugas kepolisian.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.