Kalsinasi merupakan salah satu proses untuk meningkatkan nilai tambah dolomit menjadi berbagai jenis produk akhir, seperti bahan baku pembuatan logam magnesium, sebagai fluks untuk pembuatan baja, serta batu bata tahan api. Penelitian ini dimaksudkan untuk menentukan kinetika kalsinasi dolomit Gresik, Jawa Timur. Temperatur reaksi divariasikan 700, 800 dan 900˚C. Kalsinasi dilakukan selama 1, 2, 3, dan 4 jam di dalam sebuah reaktor tubular dengan diameter 3 cm pada tekanan atmosfer. Reaksi kalsinasi dilakukan dalam kondisi gas nitrogen yang dialirkan sebagai gas-elusi dengan laju alir 50 mL/menit. Konversi dolomit mencapai 98 hingga 99% ketika kalsinasi dilakukan pada temperatur 800 dan 900˚C. Model difusi Ginstling-Brounshtein dapat dijadikan model yang paling sesuai untuk menggambarkan reaksi kalsinasi yang dikendalikan oleh perpindahan massa difusi di dalam partikel. Untuk model Ginstling-Brounshtein, energi aktivasi kalsinasi dolomit terhitung sebesar 77,07 kJ/mol.Kata Kunci: dolomit, kalsinasi, kinetika, Ginstling-Brounshtein model, SEM
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.