<p><em>Medication error is one of the problems that threaten patients' safety in hospital. Medication errors can occur in some phases, one of them in the administrative phase. Errors that occur when administering medication to patients will have a detrimental effect and endanger the patient whether it causes even minor injury or severe injury. The way to overcome this medication error is by knowing the factors causing medication error in the hospital. The purpose of this study was to analyze the factors causing medication errors in the administration phase in X Hospital. This study was a quantitative research. The design of the study was a cross sectional study. The total sample for this study was 40 nurses. Methods of data collection was taken by observations. Statistical analyses were conducted using chi square. The results showed that the age and education level were not significant with medication error in X Hospital. Length of work has p value = 0 so it is concluded that length of work has a relationship with medication error in X hospital. There is a correlation between length of work with medication error in X hospital. This study recommends to improve the standard of service in hospitals to preventing medication errors in hospital.</em></p><p><strong>BAHASA INDONESIA ABSTRAK: </strong>Medication<em> error</em> adalah suatu masalah yang sering muncul di rumah sakit yang mengancam keselamatan pasien di rumah sakit. <em>Medication error</em> bisa terjadi pada beberapa fase salah satunya pada fase administrasi yakni fase <em>medication error</em> yang terjadi pada saat pemberian obat kepada pasien dan akan membawa dampak yang buruk atau merugikan pasien baik itu menyebabkan cedera ringan sampai dengan cedera berat sekalipun. Salah satu cara untuk menangani <em>medication error</em> ini yakni dengan mengetahui faktor penyebab <em>medication error</em> di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang menyebabkan terjadinya <em>medication error</em> pada fase administrasi di Rumah Sakit X. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 40 orang dengan teknik pengambilan sampel jenuh. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Analisis data yang digunakan adalah <em>chi square</em>. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara usia dengan kejadian <em>medication error </em>(p-value 1<em>), </em>tidak terdapat hubungan pendidikan dengan kejadian <em>medication error</em> (p value 0,4), terdapat hubungan antara masa bekerja dengan <em>medication error</em> di Rumah Sakit X (p value 0,02). Rekomendasi dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan standar pelayanan yang ada di rumah sakit untuk mengurangi terjadinya <em>medication error</em></p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.