Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Peternak dalam Memulai Usaha Ternak Sapi Potong di Desa Kedungkumpul Kecamatan Sarirejo Kabupaten Lamongan. Penelitian dilaksanakan di Desa Kedungkumpul Kecamatan Sarirejo Kabupaten Lamongan. Waktu penelitian dilaksanakan tanggal 01-30 Juni 2015. Penelitian ini menggunakan metode purpose sample dengan responden sebanyak 30 orang. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa  faktor-faktor yang berkorelasi negatif terhadap pengambilan keputusan dalam memulai usaha ternak sapi potong di Desa Kedungkumpul Kecamatan Sarirejo Kabupaten Lamongan adalah ketersediaan modal r=(-0,007), pengetahuan peternak r=(-0,034), keinginan memperoleh status sosial yang tinggi r=(-0,004), ketersediaan sarana prasarana pendukung usaha r=(-0,040). Sedangkan faktor-faktor yang berkorelasi positif terhadap pengambilan keputusan dalam memulai usaha ternak sapi potong di Desa Kedungkumpul Kecamatan Sarirejo Kabupaten Lamongan adalah keinginan memperoleh pendapatan r=(0,000), adanya dukungan dari pemerintah r=(0,000), minat r=(0,000) dan keberanian mengambil resiko r=(0,000). Sebaiknya dinas peternakan maupun instansi melakukan penyuluhan peternakan berkala dan teratur kepada masyarakat peternak sapi potong di Desa Kedungkumpul Kecamatan Sarirejo Kabupaten Lamongan. Sebaiknya dinas peternakan maupun instansi terkait menyusun program dan melakukan pendampingan yang efektif demi pengembangan ternak sapi potong di Desa Kedungkumpul Kecamatan Sarirejo Kabupaten Lamongan. Sebaiknya penelitian yang telah dilakukan oleh akademisi / mahasiswa segera di tindak lanjuti oleh petugas peternakan setempat, sehingga program-program yang telah dicanangkan pemerintah dapat terlaksana dengan baik.

Penelitian dilakukan di pasar di Kecamatan Babat Lamongan melalui observasi dan wawancara terhadap responden yang merupakan pembeli telur di pasar tersebut. Penelitian dilakukan pada tanggal 15 Juni 2015 sampai dengan 30 Juni 2015. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas produk, harga, nilai pelanggan terhadap minat membeli telur. Hasil penelitian diperoleh nilai koefisien regresi sebagai berikut: konstanta = -5,742, kualitas produk = 0,221, harga = 0,344, nilai pelanggan = 0,333. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel bebas (kualitas produk, harga, dan nilai pelanggan) berpengaruh positif terhadap variabel terikat (minat beli). Untuk memperkirakan nilai kesalahan standar penelitian adalah 2,75. Artinya dispersi atau standar deviasi dari variabel Y (minat beli) ke garis regresi 2,75. Adapun nilai koefisien korelasi sebesar 0,82 yang berarti lebih besar dari taraf signifikansi 5% dan 1% yang membuktikan adanya korelasi antara variabel bebas (kualitas produk, harga dan nilai pelanggan) dengan vaiabel bound (pembelian bunga).

The of Muhammadiyah in the city of Garut in the early 20th century made an important contribution to the development of education and national politics. This was played by the merchants of Muhammadiyah Pasar Baru. Purpose, to understand the internalization of the Al-Ma’un Theological Spirit among Muhammadiyah Garut merchants in developing education and Politics in 1921-1945. Method, the reseach uses the historical reseach with a qualitative approach, namely analyzing document sources (texts), artifacts, and conducting analytical descriptive of the sources. As result, Muhammadiyah merchants internalized the spirit of Al-Maun theologi taught by KH Ahmad Dahlan as a result of direct interaction with KH Ahmad Dahlan and his students. Muhamamdiyah merchants in the city of Garut apply the spirit of Al-Maun, one of which is by developing education for indigenous people in Garut and more broadly being active in politics to realize national independence.