This study aims to determine the effect of brain gym on decreasing the level of dementia and depression in the elderly in the Health Center Community of Mulyorejo in Deli Serdang Regency. The population of this study was 5765 elderly people. The sampling technique uses the Slovin formula and it is determined through inclusion criteria using a purposive consecutive method so that the total sample of 30 respondents is divided into two groups, 15 respondents with dementia and 15 respondents with depression. A quasi-experimental pre-post test design was used, where a control group wasn't used, then a pre-test is followed by intervention in each group and at the end a post-test in each group was conducted. Data analysis used the Wilcoxon test due to the unusual distribution of the data. The results of the study on the dementia variable obtained p-value (p = 0.000 <0.05) and the depression variable value (p-value = 0.006 <0.05), so it can be concluded that the brain gym has an effect on decreasing the level of dementia and depression in the elderly. The use of brain gym can be one of the considerations in nursing intervention as a complementary therapy to reduce the level of dementia and depression in the elderly, and is expected to be carried out routinely during the activities of the elderly of each Posyandu (integrated health care center).
Data medical record Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. M. Ildrem Medan ditemukan sejumlah 14.349 pasiengangguan jiwa, yang berobat ke poliklinik jiwa. Gangguan jiwa menunjukkan perilaku yang kacau,serta efek yang datar atau tidak tepat, mempunyai sikap yang aneh, menunjukkan perilaku menarikdiri secara sosial yang ekstrim, sehingga keluarga pasien mengalami kecemasan menghadapi pasiengangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan keluarga dalammenghadapi perilaku pasien gangguan jiwa di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. MuhammadIldrem, dengan desain cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah keluarga yangmembawa anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa berobat ke poli klinik Rumah Sakit Jiwa.sampel di tetapkan dengan teknik purposive sampling. Adapun jumlah sampel yaitu sebanyak 99orang. Hasil penelitian tingkat kecemasan ringan 38,4%, sedang 33,3%, berat 26,3% dan panik 2%.
Prevalensi gagal ginjal kronik (GGK) meningkat dari tahun ke tahun. Jumlah gagal ginjal tahun 2009 di Amerika Serikat rata-rata prevalensinya 10-13% atau sekitar 25 juta orang yang terkena penyakit ginjal kronik. Sedangkan di Indonesia tahun 2009 prevalensiya 12,5% atau 18 juta orang dewasa yang terkena penyakit gagal ginjal kronik. Hemodialisa adalah suatu terapi pada klien GGK dengan menggunakan mesin dialiser yang berfungsi sebagai ginjal buatan. Banyak faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani terapi hemodialisa. Faktor tersebut antara lain pengetahuan, sumber biaya, pendidikan, dan umur. Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pasien penderita gagal ginjal kronik dalam menjalani terapi hemodialisa di ruangan hemodialisa RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2014. Penelitian ini bersifat analitik. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 120 responden dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden dengan menggunakan teknik sistematik random sampling. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 46,7%, yang memakai sumber biaya BPJS 83,3%, yang memiliki pendidikan SMA sebanyak 46,7%, dan yang berumur > 40 tahun sebanyak 73,3%. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa ada hubungan yang bermakna antara sumber biaya dengan kepatuhan pasien penderita gagal ginjal kronik dalam menjalani terapi hemodialisa setelah dilakukan uji chi-square dengan nilai p<0,05 yaitu p = 0,000. Begitu juga dengan pengetahuan, pendidikan, dan umur memiliki nilai p< 0,05 yaitu p = 0,001 dengan tingkat kepercayaan 95%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.