Keberadaan tikus di permukiman dapat mengganggu kenyamanan penghuni rumah, menimbulkan kerusakan pada bagian bangunan maupun peralatan rumah tangga. Di Dusun Bakem, ditemukan keberadaan tikus. Keberadaan tikus di rumah dapat diketahui dari adanya kotoran, bau, suara maupun bekas gigitan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penyimpanan makanan dan pembuangan sisa makanan dengan keberadaan tikus. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh rumah yang ada di Dusun Bakem dan sampel sebanyak 60 rumah. Sampel diambil dengan teknik Total Sampling. Data diperoleh dari kuesioner dan wawancara langsung. Data di analisis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian pada variabel penyimpanan makanan (p-value = 0,028) dan pada variabel pembuangan sisa makanan (p-value = 0,006). Kesimpulannya yaitu terdapat hubungan antara penyimpanan makanan dan pembuangan sisa makanan dengan keberadaan tikus. Disarankan agar menyimpan bahan makanan di tempat tertutup dan selalu membersihkan dapur dari sisa makanan yang tercecer.