Tujuan dari penelitian ini adalah perusahaan dapat menentukan perencanaan dan pengawasan persediaan barang dagangan agar mencapai penjualan yang optimal sesuai dengan tujuan perusahaan. Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai sumbangan pemikiran kepada PT. Bumi Jaya dalam melaksanakan kebijakan persediaan barang dagangan. Hipotesis yang diajukan adalah bahwa perhitungan Economic Order Quantity (EOQ) dapat menentukan persediaan barang dagangan yang optimal. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dengan metode EOQ. Hasil analisis kuantitatif yaitu dengan perhitungan EOQ menghasilkan kuantitas pembelian optimal yang harus dilakukan perusahaan adalah sebanyak 3.132 dus pada setiap kali pesan dengan frekuensi pembelian sebanyak 8 kali dalam satu periode dan total biaya persediaan sebesar Rp 37.446.500. Ini berarti bahwa biaya persediaan barang dagangan menurut perhitungan EOQ lebih kecil sebesar RP 11.761.000 dibandingkan dengan total biaya menurut perusahaan adalah Rp 49.207.500.
Accounting information system (SIA) ketika berkembang sebagai system berita berbantuan personal computer bisa menaikkan puasan pemakai gunakan permudah ambilan putusan. Survey ditujukan buat buktikan secara empiris adanya analysis faktor mensugesti puasan pengguna SIA. Disurvey ada tiga variable independent asal sistem info diuji, persepsi gunaan serta kualitas info. Population survey ialah Urip Sumohardjo Hospital. Total respondent pada survey ialah 35. Metode analysis pergunakan ialah linear regression berganda. Akibat survey tertandakan jika system berita terpengaruh pada puasan pemakai SIA, persepsi manfaat tak terpengaruh pada puasan pemakai SIA, dan kualitas isu tak terpengaruh pada puasan pemakai SIA.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.