Lahan yang sempit menjadi permasalahan bagi pertanian konvensional untuk bercocok tanam. Pengelolaan lahan sempit bisa diatasi dengan sistem hidroponik yang manfaatkan teknologi dalam bercocok tanam. Lahan sempit yang dimiliki oleh rumah tangga bisa dimaksimalkan untuk bercocok tanam. Namun, stigma rumah tangga masih terpaku pada pertanian konvensional dengan mengelola lahan yang luas. Stigma ini kemudian harus diubah dengan memberikan literasi kepada rumah tangga tentang bercocok tanam dengan menggunakan metode hidroponik. Berlandaskan kepada pemahaman tersebut maka Program Studi Manajemen Kampus II UNAND menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan dengan tema “Memanfaatkan Lahan Sempit untuk Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga, Melalui bercocok Tanam Menggunakan Sistem Hidroponik”. Tujuan utama diadakan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan melalui pelatihan pada warga Nagari Sungai Kamuyang mengenai pemanfaatan sistem hidroponik. Tujuan lainnya adalah memberikan liretasi terkait peluang usaha yang dapat dihasilkan dari bercocok tanam menggunakan sistem hidroponik, menggali kreativitas warga dalam pemanfaatan lahan sempit, dan menghasilkan tanaman yang bersih dan sehat. Metode pengabdian menggunakan ceramah, praktek langsung, dan diskusi dengan narasumber. Kegiatan pengabdian dilakukan di kantor walinagari Sungai Kamuyang. Dalam penyelenggaraan pelatihan ini peserta dibekali dengan ilmu dasar terkait hidroponik, dan kemudian mempraktikkan secara langsung bercocok tanam dengan hyroponic wick system. Masyarakat mengharapkan kegiatan seperti ini tetap terus dilakukan dalam rangka pemberdayaan masyarakat yang lebih baik lagi.
Salah satu program pengabdian yang dilakukan oleh Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Kampus II Payakumbuh ialah kegiatan pengolahan tanaman paku menjadi cenderamata yang dilaksanakan di Kenagarian Padang Rukam Kabupaten Lima Puluh Kota. Nagari Rukam merupakan Nagari yang kaya tempat wisata dan tanaman paku-pakuan. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan sekaligus pelatihan pada warga di Kenagarian Padang Rukam untuk memanfaatkan tumbuhan paku menjadi suvenir seperti gelang, tas, topi dan sebagainya untuk dijual kepada turis yang datang ke Lembah Harau. Sehingga dengan pelatihan ini, masyarakat Kenagarian Padang Rukam mendapatkan penghasilan tambahan dari pengolahan paku-pakuan. Tanaman paku-pakuan yang ada di Harau merupakan parasit tanaman dan sering dibuang sehingga jika diolah dapat menghasilkan uang. Suvenir yang dibuat dari batang paku yang banyak terdapat di sekitar Harau, bahannya mudah di dapat dan pembuatan nya tidak memerlukan biaya yang besar. Metode kegiatan ini dilakukan pada tanggal 8 November 2019 di Sikola Harau, di Kenagarian Padang Rukam, Lima Puluh Kota dengan metode ceramah dan praktik langsung. Pemateri ialah Bapak Maszul Zul Amri yang merupakan pemuda asli Kenagarian Rukam, Harau yang sehari-hari pekerja sebagai petani dan tour guide wisata yang memiliki kemampuan mengolah tanaman paku-pakuan menjadi gelang. Pemateri langsung mengajarkan kepada peserta cara pembuatan gelang dari tanaman paku-pakuan lalu peserta mempraktikkan secara langsung. Hasil dari kegiatan ini berupa skill warga sekitar dalam pembuatan suvenir dari tanaman paku-pakuan yang siap dijual kepada wisatawan yang datang sehingga membantu ekonomi masyarakat sekitar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.