Masyarakat pesisir, termasuk nelayan di Kota Manado, telah banyak menerima bantuan lewat program pemberdayaan masyarakat pesisir, tetapi hasilnya masih jauh dari yang diharapkan. Oleh karena itu, dipandang perlu mengkaji kebijakan pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir di Kota Manado. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengkaji penerapan hukum dan perundang-undangan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir. Penelitian ini dikerjakan dengan metode survei pada masyarakat pesisir di Kota Manado mulai bulan November 2012 sampai Januari 2013. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi daftar pertanyaan, observasi dan telaah dokumen; analisis data menggunakan perangkat lunak Decision Plus. Analisis SMART menunjukkan bahwa skor keputusan dalam proses pemberdayaan masyarakat pesisir ditentukan oleh empat komponen atribut, yaitu norma pelaku usaha perikanan, umpan balik, penyuluhan hukum dan sosialisasi. Hal ini juga didukung oleh hasil analisis hirarki. Analisis kontribusi menyatakan bahwa pemerintah dan masyarakat lebih dominan pada variabel pengawasan dan variabel moral; sebaliknya masyarakat dan pemerintah lebih dominan pada variabel sanksi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola musim penangkapan ikan tuna di perairan Laut Maluku, berdasarkanhasil tangkapan tuna hand line. Lokasi pengambilan data yaitu di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Bitung, KotaBitung, Provinsi Sulawesi Utara. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan deskriptif. Datayang dikumpulkan adalah data hasil tangkapan tuna hand line, melalui wawancara dengan nelayan dan petugassetempat, serta data yang tercatat di PPS Bitung. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunakan MetodePresentasi Rata-rata (the Average Percentage Methodes). Perubahan hasil tangkapan pada bulan tertentu karenapengaruh keberadaan ikan dan tingkat keberhasilan operasi penangkapan, menyebabkan nilai CPUE berfluktuasi.Dari data CPUE dapat diketahui indeks pola musim penangkapan ikan tuna. Puncak musim penangkapan terjadipada bulan Maret, sedangkan musim paceklik terjadi pada bulan Juni-Oktober. Usaha penangkapan ikan tunadengan alat tangkap tuna hand line di Laut Maluku dilakukan sepanjang tahun. Berdasarkan hasil analisis musimpenangkapan, diketahui bahwa musim ikan tuna terjadi pada bulan Januari sampai Mei serta bulan November danDesember. Sedangkan bulan Juni sampai Oktober bukan musim ikan tuna.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelajahi indian makarel perikanan di Teluk Buyat oleh waktu penampilan dan lokasi memancing. Data harian makarel India penangkapan dikumpulkan selama periode Agustus 2004 sampai Mei 2009. Mereka ditangkap oleh nelayan menggunakan handline, drift gillnet dan pukat pantai. Makarel India tertangkap di Teluk Buyat terdiri dari Rastrelliger neglectus dan R. kanagurta memasuki lokasi memancing dalam jumlah besar dengan tiga bulan di setiap tahun. Musim nelayan terjadi dalam setiap enam bulan. Lokasi nelayan sekitar Teluk Buyat untuk Racun pulau
Fish trap made of bamboo is one of the common fishing gears used by fishermen in reef waters, due to its simple in construction, relatively inexpensive and easy to operate. If this trap got lost, however, it will give impact on fish mortality, with respect to ghost fishing. This study aims to determine the impact of ghost fishing traps to fish resources in Sario Tumpaan waters of Manado Bay; based on the descriptive method. Three units of bamboo traps placed in the bottom waters at a depth of about 6 m, and then observed by divers every day for a month. The impact of ghost fishing in the traps that have a net volume of 0.22 m3 was 4 fish per day, or 18 fish per day in traps that have a net volume of 1 m3. Keywords: ghost fishing, maximum catch, traps, Manado Bay ABSTRAK Bubu yang terbuat dari bambu merupakan salah satu alat tangkap yang umum digunakan oleh nelayan untuk menangkap ikan di perairan karang, karena konstruksinya sederhana, relatif murah dan mudah dioperasikan. Tetapi jika alat ini hilang, maka akan memberikan dampak mortalitas ikan, sehubungan dengan ghost fishing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak bubu yang bersifat ghost fishing terhadap sumberdaya ikan, di perairan Sario Tumpaan Teluk Manado; yang didasarkan pada metode deskriptif. Tiga unit bubu bambu dipasang di dasar perairan pada kedalaman sekitar 6 m, kemudian dikunjungi oleh penyelam setiap hari selama sebulan. Dampak ghost fishing pada bubu yang mempunyai volume bersih sebesar 0.22 m3 adalah 4 ekor ikan per hari, atau 18 ekor ikan per hari pada bubu yang mempunyai volume bersih 1 m3. Kata-kata kunci: ghost fishing, tangkapan maksimum, bubu, Teluk Manado
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola meloloskan diri dan laju renang ikan kuwe. Penelitian dilaksanakan di perairan pantai Desa Papusungan Kecamatan Lembeh Selatan, Bitung yang berlangsung dari bulan September hingga Oktober 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerak meloloskan diri dari alat tangkap jala buang secara horisontal mempunyai kecepatan awal dari ikan pertama sebesar 94,8 cm/s, ikan kedua sebesar 103,2 cm/s, ikan ketiga sebesar 55,6 cm/s dan ikan keempat sebesar 53,3 cm/s. Ikan kedua mempunyai kecepatan yang paling besar karena berada pada posisi yang berdekatan dengan sisi alat tangkap yang memungkinkan ikan bergerak dengan cepat. Secara vertikal, ikan bergerak searah dengan gerak jatuh alat dalam upaya untuk meloloskan diri. Laju renang ikan yang bergerak secara vertikal adalah ikan pertama sebesar 57,70 cm/s, ikan kedua sebesar 486,74 cm/s, ikan ketiga sebesar 224,97 cm/s dan ikan keempat sebesar 666,81 cm/s. Ikan keempat bergerak dengan sangat cepat karena posisinya berdekatan dengan jaring jala buang yang dilemparkan. Dari hasil ini diketahui bahwa laju renang meloloskan diri secara horisontal terjadi dengan burst speed yaitu sebesar 103,2 cm/s dan pola meloloskan diri secara vertikal terjadi dengan mengikuti gerak jatuh jala buang dengan besaran burst speed 666,81 cm/s.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.