AbstrakSistem elektronika saat ini membutuhkan sumber daya yang memiliki efisiensi tinggi. Konverter arus searah berfungsi untuk mengkonversi tegangan masukan arus searah menjadi tegangan keluaran arus searah dengan nilai yang berbeda, selain itu dapat juga digunakan untuk mengatur tegangan keluaran terhadap variasi beban. Peningkatan efisiensi pada konverter arus searah dapat dilakukan dengan mengganti saklar pasif yang berupa dioda dengan saklar aktif yang berupa MOSFET. Konverter arus searah yang telah menggunakan MOSFET sebagai pengganti dari dioda bisa disebut sebagai konverter arus searah sinkron. Pada penelitian ini merancang sebuah konverter arus searah tipe penurun tegangan. Perancagan alat pada penelitian ini akan mengaplikasikan metode sinkronisasi MOSFET dengan cara mengaktifkan kedua MOSFET secara bergantian dan bekerja pada besaran frekuensi yang sama. Pada penelitian ini akan dilakukan perbandingan efisiensi antara konverter arus searah dengan MOSFET sinkron dan tanpa MOSFET sinkron. Pada konverter arus searah tipe penurun tegangan tanpa MOSFET sinkron semakin tinggi duty cycle maka akan semakin tinggi nilai efisisiensinya. Pada konverter arus searah dengan MOSFET sinkron nilai efisiensi cenderung stabil pada duty cycle berapapun. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa konverter arus searah tipe penurun tegangan dengan MOSEFT sinkron lebih efisien daripada konverter arus searah tipe penurun tegangan tanpa MOSFET sinkron.
Kata kunci : Konverter arus searah, sinkronisasi MOSFET, efisiensi.
AbstractIn this modern electronics systems require power sources that have high efficiency.. Direct current converter serves to convert the direct current input voltage into direct current output voltage with different values, but it can also be used to adjust the output voltage to the load variation. Increasing efficiency in direct current converter can be done by replacing passive switch in the form of diode with active switch in the form of MOSFET. Direct current converters that have used MOSFETs instead of diodes may be referred to as synchronous rectification. In this research, designing a synchronous buck converter.The synchronous direct current converter operates by switching the two MOSFETs in turn and working on the same frequency. In this research will be an efficiency comparison between direct current converter with synchronous MOSFET and without sync MOSFET. In a buck converter the higher the duty cycle that the greater the efficiency. In a with synchronous buck the efficiency values tend to be stable at any duty cycle. In this research, it was found that the direct current converter of the voltage-lowering type with synchronous MOSEFT is more efficient than the direct current converter of the voltage-lowering type without the synchronous MOSFET.
SPLN 1985 merupakan standar yang ditetapkan pada tahun 1985, sudah lebih dari 30 tahun SPLN 1985 dipakai sebagai standar. Seiring dengan perkembangan jaman, SPLN 1985 yang digunakan masih sama seperti yang tahun 1985 sehingga perlu dilakukan penelitian kembali apakah standar SPLN 1985 masih sesuai dengan kondisi sekarang. Perbedaan infrastruktur, peralatan listrik dan jumlah pelanggan pada tahun 1985 dengan tahun-tahun sekarang ini tentunya terdapat perbedaan, hal tersebut memberikan pengaruh yang berbeda dengan nilai keandalan listrik seperti SAIDI dan SAIFI. Pada penelitian ini dilakukan pengkajian standar SPLN 1985 dengan data lapangan yang diperoleh dari PLN APJ Purwokerto tahun 2014, 2015 dan 2016 dengan membandingkan hasil perhitungan nilai SAIDI dan SAIFI data lapangan dengan standar SPLN 1985. Pada penelitian ini, dilakukan perhitungan nilai SAIDI dan SAIFI tahun 2014, 2015 dan 2016 kemudian dibandingkan dengan SPLN 1985. Dari perhitungan diketahui nilai SAIFI data lapangan tahun 2014 didapatkan hasil sebesar 11,47 kali/tahun, tahun 2015 sebesar 20,74 kali/tahun dan 2016 sebesar 20,36 kali/tahun sementara standar SAIFI SPLN sebesar 3,2 kali/tahun.. Nilai SAIDI data lapangan tahun 2014 sebesar 16,76 jam/tahun, tahun 2015 sebesar 30,28 jam/tahun dan tahun 2016 sebesar 35,16 jam/tahun sementara standar SPLN sebesar 21 jam/tahun.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.