Pada proyek renaturalisasi sungai, sering dibangun pulau-pulau secara individu ataupun berkelompok dengan formasi tertentu. Banyak kelompok pulau buatan yang dibangun mengalami kegagalan karena rusak atau tererosi oleh aliran air. Kegagalan ini bisa disebabkan kurangnya informasi dan pengetahuan tentang karakteristik resisten kelompok pulau. Oleh karena itu karakteristik formasi kelompok pulau yang mempunyai resistensi terhadap aliran rendah sangat penting untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan menemukan dan mengenali karakteristik resistensi kelompok pulau di sungai dengan berbagai variasi formasi kelompok tersebut yang mempunyai resisten minimal. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium hidraulika dan aerodynamic, Theodor Rehbock, Karlsruhe Institute of Technology, Jerman (1998). Hal yang diteliti meliputi; pengaruh jarak antar pulau dan keberadaan suatu pulau terhadap resitensi pulau lainnya dan resistensi kelompok pulau dengan berbagai susunan formasinya (overlep, paralel, dan berselang-seling). Perameter tidak bebas dalam penelitian ini adalah koefisien resistensi, sedang parameter bebasnya adalah angka Froude, kedalaman relatif aliran, jarak relatif antar pulau dan formasi kelompok pulau. Penelitian ini menghasilkan informasi dalam bentuk gambar, grafik dan diagram yang menunjukkan karakteristik koefisien resistensi kelompok pulau. Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai dasar dalam menganalisis stabilitas kelompok pulau dan sebagai dasar dalam membangun kelompok pulau di suatu sungai pada program restorasi sungai.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.