Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perbandingan model pembelajaran daring dan tatap muka dalam pembelajaran penjasorkes dimasa pendemi covid 19. Pembelajaran merupakan suatu proses yang panjang agar mencapai hasil yang lebih. Dalam masa ini pemerintah memberikan kebijakan agar semua siswa melakukan pembelajaran daring, hal ini diterapkan guna meminimalisir penyebaran covid 19 di Mts Darussa’adah.Penelitian perbandingan model pembelajaran daring dan tatap muka ini menggunakan metode dengan penelitian tes. Penelitian yang dilakukan terhadap variabel membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain dengan jumlah sampel 30 anak. Penentuan sampel tersebut dilakukan dengan random sampling. Teknik pengumpungan data dilakukan dengan angket , wawancara dan perbandingan. Data analisi secara deskriptif kuantitatif .Hasil penelitian disimpulkan bahwa , 1)Pembelajaran daring kategori tinggi dengan prosentase 26,10 %, 2) Pembelajaran tatap muka kategori tinggi dengan prosentase 52,20 % . Dari data yang diperoleh proses pembelajaran tatap muka lebih tinggi prosentase nya dibanding pembelajaran daring.Kata kunci : daring, pembelajaran , pandemi , tatap muka, model .
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.