Wakil Kepala Sekolah yang memiliki kapabilitas dan profesional yang tinggi sangat ditentukan oleh berbagai faktor, diantaranya faktor akademis, kepribadian, pengalaman, kreatifitas, inovatif dan kecenderungan untuk selalu mencapai prestasi secara maksimal dengan dukungan dari berbagai unsur di lingkungan belajar itu sendiri. Penilaian kepada calon wakil kepala sekolah dilakukan oleh guru dan staff dengan cara voting. Menggunakan cara seperti ini dirasa kurang tepat karna guru dan staff hanya melakukan pemilihan tanpa melakukan pehitungan. Pada periode berikutnya pihak sekolah mengganti cara voting dengan melakukan pengujian dan penilaian oleh panitia kepada calon wakil kepala sekolah. Hasil pengujian selanjutnya akan dihitung menggunakan metode perkalian bobot kepentingan dari setiap kriteria. Hasil perhitungan dari metode perkalian bobot inilah yang akan dibandingkan dengan perhitungan menggunakan metode Profile Matching dan Fuzzy Profile Matching. Hasil perhitungan menggunakan metode Profile Matching akan dibandingkan (comparation) dengan metode Fuzzy Profile Matching dengan data center dari hasil perhitungan standar dengan perkalian bobot dan nilai kriteria. Perbandingan ini dilakukan untuk mengetahui apakah penerapan Logika Fuzzy pada metode Profile Matching mampu memberikan nilai kedekatan yang lebih baik dari metode Profile Matching standar. Hasil perangkingan menunjukan hasil yang sama antara perhitungan terbobot dengan Fuzzy-Profile Matching, sehingga penerapan Logika Fuzzy pada metode Profile Matching mampu memberikan tingkat akurasi yang lebih baik, sehingga dapat diterapkan oleh pihak sekolah dalam menentukan wakil kepala sekolah.
AbstrakPemilihan mahasiswa terbaik di STMIK Teknokrat Lampung dalam menentukan mahasiswa terbaik menemui permasalahan. Pemilihan mahasiswa terbaik di dilakukan mulai pengumpulan nilai-nilai yang melibatkan Ketua Program Studi, Ketua Kemahasiswaan, dan Staf BAAKU. Kriteria yang digunakan yaitu IPK, lama kuliah, prestasi mahasiswa dan organisasi yang masing-masing kriteria diberikan nilai atau range. Berdasarkan data-data yang diperoleh, maka akan diberikan oleh ketua Program Studi dan akan dilakukan pemilihan. Cara tersebut masih kurang efektif karena dilakukan dengan perhitungan manual dan terdapat ketidakobjektifan terhadap penilaian mahasiswa dimana kepala Program Studi hanya memperkirakan dan kedekatan mahasiswa dengan ketua Program Studi dan terkadang hasilnya tidak akurat. Metode fuzzy yang akan digunakan untuk melakukan perhitungan adalah Mamdani dan Sugeno. Dari kedua metode tersebut, maka akan dilakukan komparasi perbandingan dengan metode klasik untuk mengetahui perbedaaan hasil perhitungan dari Mamdani dan Sugeno. Penerapan perhitungan logika fuzzy menggunakan himpunan, lalu hitung derajat keanggotaan, predikat aturan dan penegasan. Berdasarkan nilai rata-rata dari perhitungan ketiga metode, maka didapat mahasiwa terbaik dengan nilai tertinggi adalah Reni dan Teguh. Dari hasil analisis perhitungan menggunakan metode perhitungan klasik, fuzzy mamdani dan sugeno, maka metode sugeno lebih mendekati nilai dari data senter dengan persentase sebesar 58,2% dan mamdani 41,7%
Hampir setiap orang pernah mengalami kehilangan barang, baik barang pribadi maupun barang pinjaman. Hal ini tentunya sangat merugikan jika barang tidak dapat ditemukan. Sulitnya melacak keberadaan barang mencari permasalahan yang belum bisa terpecahkan. Saat ini, orang yang mengalami kehilangan barangbarang berharga upaya pencarian menggunakan iklan di beberapa media seperti koran, radio, posting di media sosial dan belum mempunyai tempat rujukan dalam pencarian barang. Cari ini dirasa masih kurang efisien karna membuhtukan biaya yang cukup mahal untuk setiap informasi yang tampilkan. Kemajuan teknologi informasi dapat dimanfaatkan sebagai media informasi pencarian barang hilang. Rancangan aplikasi berbasis website dapat dijadikan sebagai alternative aplikasi yangdapat untuk dilakukan ketahap selanjutnya untukmembantu masyakarat dalam menemukan dan memberikan informasi penemuan barangKatakunci : Prototype, Web, Barang Hilang
E-Commerce becomes a place for consumers to sell and provide various products electronically as intermediaries for business transactions. Electronic commerce is becoming a promising business along with the development of the internet and mobile devices in developing countries such as Indonesia. Many offline retail players have been starting to explore the online market by creating special channels in large marketplaces such as Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, and Shopee. Good quality service can help users get the full power of the website by matching their expectations. Website quality becomes as important as information for customers to choose and make transactions safely. Therefore, the purpose of this study was to compare the results of testing the largest e-commerce websites using the webpagetest application. The test results had been calculated using the decision support method. One of the methods that can be used to calculate and compare alternative values is the Simple Additive Weighted (SAW) method. The basic concept of the SAW method was to find a weighted sum of the performance ratings for each alternative on all attributes. Determination of the weight value combined with the AHP Method. The results of calculations using a combination of the SAW method and the AHP method provided a quality website with the highest rank, namely Shopee with a value of 0.918. The results of this calculation provided useful information for the community as an alternative in choosing e-commerce in doing transactions besides considering the price and availability of goods.
The rapid development of information and communication technology has a positive impact on the emergence of information systems supporting technology that can be utilized in many aspects of life such as education, entertainment, tourism and commerce. One of the developing technologies is Augmented Reality (AR) which is able to combine the real and virtual worlds, and can be used as a tool for more attractive promotional media. Pramuka Garden Residence housing currently serves many sales transactions. Data collection conducted in this study using interview techniques, literature review, and questionnaires. The source of data / subjects is the Bandar Lampung community of 30 people, the testing method used is Extrime Programming, Home Application in the garden residence scout housing using Alpha and Beta methods with Augmented Reality which is run on Android. Based on the results of alpha testing using a blackbox, from these data it can be seen that the Design of Augmented Reality Applications for Houses at the Pramuka Garden Residence is running and in accordance with the specified functionality included in the Eligible category. While in beta testing with 30 respondents chose "Yes" from 10 questions so it is said that 100% of applications can be accepted according to the needs of the respondents. Alpha and Beta test results of the quality of Design and Build Applications for Augmented Reality Houses in the Pramuka Garden Residence Housing based on the data processing in the test was declared very feasible and is expected to be a media for promotional materials, especially the people of Bandar Lampung.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.