<p>Peran pengemudi adalah sebagai komponen penggerak sarana transportasi yang memobilisasi penumpang yang ada didalamnya. Sudah sepantasnya calon penumpang menginginkan rasa nyaman ketika berkendara dan terjamin keselamatannya, berdasarkan penelitian sebelumnya menyatakan bahwa 82,39% dari kecelakaan yang terjadi disebabkan oleh faktor pengemudi, sisanya dipengaruhi faktor kendaraan dan kondisi jalan raya. Sebuah instansi pendidikan yang didalam operasional kegiatan akademiknya tidak lepas dari masalah transportasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan prioritas pengemudi yang sesuai untuk setiap order pesanan transportasi. Metode yang digunakan adalah <em>K-Nearest Neighbor dengan </em>mengelompokkan data berdasarkan kedekatan jarak dengan tetangga terdekat (k). Nilai k merupakan nilai acuan dalam menentukan optimalisasi kedekatan data testing terhadap data sample. Berdasarkan hasil uji pada 20 data sample dihasilkan nilai akurasi tertinggi yaitu 43 % dengan memanfaatkan pendekatan k = 7 , sehingga k=7 dapat dijadikan k optimal pada proses penentuan prioritas pemilihan driver</p>
Teknologi blockchain banyak diterapkan dalam dunia Pendidikan, memiliki keunggulan dengan sistem yang terdesentralisasi dan kriptografi yang kuat dapat membantu universitas dalam membangun infrastruktur dalam penyimpanan arsip berupa transkrip nilai, sertifikasi dan ijazah. Penerapan teknologi blockchain dalam dunia pendidikan antara lain adalah blockcert, e-Portfolio,danbook copyright. Blockcert adalah salah satu tool yang diciptakan MIT yang dapat digunakan untuk membuat, menerbitkan, dan memverifikasi sertifikat yang berbasis blockchain1. Berdasarkan ide yang diusung dari blockcert untuk membuat sertifikat yang dapat diverifikasi secara global dan tersimpan secara terdesentralisasi. Penulis mencoba mendesain e-transkrip yang berbasis blockchain yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung transparansi dan akuntablititas universitas dalam menerbitkan transkrip nilai dan ijazah.
Tenaga kerja Indonesia yang kompeten semakin penting menjelang pelaksanaan Asean Economic Community (AEC) pada tahun 2015. Pemerintah memastikan kompetensi tenaga kerja melalui program sertifikasi kompetensi yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang ditunjuk oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). LSP bertanggung jawab terhadap pengembangan standar kompetensi, sertifikasi kompetensi, dan pelaksana akreditasi Tempat Uji Kompetensi (TUK). Sistem manajemen berteknologi informasi diperlukan untuk mendukung operasional LSP agar efisien, cepat, dan produktif. Sistem web telah menjadi salah satu platform yang paling sering digunakan sebagai basis suatu sistem. Pendekatan pengembangan model-driven diyakini paling tepat untuk rekayasa web. Metode pendekatan sistem yang digunakan yaitu UWE (UML-Based Web Engineering) karena kompatibilitasnya dengan alat UML yang sudah akrab di kalangan pengembang sistem dan mencakup seluruh siklus pengembangan. Penelitian ini menghasilkan suatu alternatif model sistem manajemen sertifikasi kompetensi dan lisensi LSP yang dengan pendekatan model-driven rancangan sistem bersifat flesibel sehingga relatif mudah penerapannya diberbagai LSP yang meskipun sebagian besar struktur dan prosedur sertifikasinya sama tetapi tetap ada keunikan di masing-masing LSP. Data penelitian diperoleh dari sejumlah LSP, asesor, asesi, dan TUK. Kata kunci: Model Sistem, LSP, sertifikasi kompetensi, UML-Bases Web Engneering
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.