Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi Pseudomonas sp. asal rhizosper padi sebagai agen hayati untuk mengendalikan penyakit hawar daun bakteri (Xanthomonas oryzae pv. oryzae) secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada bulan Juni-September 2014. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap non faktorial dengan lima ulangan. Perlakuan terdiri dari 6 isolat Pseudomonas sp. (Ps 6, Ps 29, Ps 39, Ps 40, Ps 45, dan Ps 46) yang memiliki kemampuan antagonis dan 1 kontrol air (tanpa bakteri) sebagai pembanding, sehingga terdapat 35 satuan percobaan. Isolat-isolat bakteri Pseudomonas sp. yang diuji daya hambatnya secara analisis tidak memiliki pengaruh, baik antar isolat maupun terhadap kontrol (tanpa bakteri perlakuan). Namun, secara keseluruhan mempengaruhi yaitu dengan terbentuknya zona bening menunjukkan adanya tingkat pengendalian. Isolat-isolat bakteri Pseudomonas sp. memiliki kemampuan yang relatif sama dalam mengendalikan bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae. Meski demikian, isolat Ps 39 dan memiliki zona bening yang cenderung lebih tinggi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.