Aktivitas pergerakan masyarakat Kota Baubau dalam penggunaan moda transportasi udara (pesawat) dan moda transportasi laut (kapal) rupanya dipengaruhi oleh status sosial ekonomi seperti jabatan, pendidikan dan penghasilan serta beberapa faktor pendukung lainnya. Hal demikianlah yang menjadi pertimbangan masyarakat mengenai angkutan apa yang akan dipilih. Dilihat dari segi tarif angkutan, kapal jauh lebih terjangkau dibandingkan pesawat lain halnya ditilik dari segi waktu perjalanan, pesawat memiliki kecepatan dalam waktu tempuhnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan guna mengetahui kriteria yang paling dominan dalam pemilihan antara penggunaan moda transportasi laut dan udara, dan guna mengetahui alternatif moda transportasi yang banyak dipilih antara moda transportasi laut dan moda transportasi udara dalam melakukan perjalanan. Hal inilah yang menjadi dasar peneliti untuk melakukan penelitian dalam membandingkan moda transportasi udara dan moda transportasi laut dengan menggunakan metode Analitycal Hierarchi Process (AHP). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai eigen vaktor dari 6 (enam) kriteria yang digunakan untuk pemilihan moda antara moda transportasi laut dan udara adalah untuk kriteria cost sebesar 0,097 atau 9,7%; kriteria time travel sebesar 0,112 atau 11,2%; kriteria accessibility sebesar 0,159 atau 15,9%; kriteria safety sebesar 0,272 atau 27,2%; kriteria convenience sebesar 0,238 atau 23,8%; dan kriteria headway sebesar 0,123 atau 12,3%. Berdasarkan hal tersebut maka disimpulkan bahwa kriteria yang dominan adalah kriteria safety dan untuk moda tranportasi yang menjadi alternatif pilihan utama adalah moda transportasi laut dengan nilai eigen vaktor sebesar 0,52 atau 52% sedangkan moda transportasi udara memiliki nilai eigen vaktor lebih rendah yaitu sebesar 0,48 atau 48%.
EVALUASI WAKTU MENGGUNAKAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) PADA PROYEK JALAN RABAT BETON DESA KAMELANTA Ahmad Efendi 1), Romy Talanipa 2) 1)S Prodi Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Buton 2) Prodi Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo Email: fahlan.efendi@gmail.com Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengendalian manajemen waktu pada proyek jalan rabat beton Desa Kamelanta Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton menggunakan metode network CPM (Critical Path Method). Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Total waktu penyelesaian pekerjaan proyek Jalan Rabat Beton di Desa Kamelanta Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton adalah 10 minggu yang menunjukkan manajemen waktu proyek ini tidak terganggu serta pekerjaan sudah berjalan dengan baik; (2) Dengan Menggunakan metode CPM (Critical Path Method), proyek jalan rabat beton Desa Kamelanta Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton dapat dipercepat waktu penyelesaiannya menjadi 9 minggu dengan cara aktivitas E (Galian Tanah), F (Pas. Batu Gunung), G (Pas. Batu Kosong), H (Urugan Batu 2/3) dan I (Rabat Beton) waktu pekerjaannya dilaksanakan bersamaan, sehinggah jalur kritis yang akan terbentuk pada pekerjaan ini adalah jalur 1 – 4 – 12 – 15.
Kecelakaan kerja pada sektor apapun termasuk sektor tidak dapat dihindari namun sebenarnya dapat kendalikan atau diminimalkan kejadiannya. Penyakit dan kecelakaan akibat pekerjaan pada bidang konstruksi dapat mempengaruhi tingkat produktivitas tenaga kerja sebagai akibat dari berkurangnya sumber daya tenaga kerja. Dalam upaya mengendalikan dan meminimalkan kecelakaan kerja, maka dilakukan penyuluhan K3 konstruksi dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman pekerja bangunan tentang K3 dalam pekerjaan konstruksi. Dalam pelaksanaannya, kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi terkait materi K3 bidang konstruksi utamanya yang berhubungan dengan pekerjaan-pekerjaan konstruksi, dimana penyampaian materi dilakukan menggunakan infokus diselingi dengan penjelasan-penjelasan yang diberikan secara oral. Dari kegiatan pengabdian diketahui bahwa sebelum dilakukannya kegiatan ini rata-rata masyarakat Desa Lamaninggara tidak mengetahui tentang K3, dan setelah dilakukannya kegiatan pengabdian maka pengetahuan K3 utamanya bidang konstruksi telah diketahui dan dipahaminyang menandakan bahwa terjadi peningkatan pemahaman masyarakat utamanya para pekerja konstruksi di Desa Lamaninggara yang mana ditunjukkan dengan adanya kesadaran diri dari pekerja bangunan yang ada di Desa Lamaninggara untuk menerapkan K3 utamanya pada pekerjaan-pekerjaan konstruksi yang dilakukan.
Masalah persampahan di Kota Baubau adalah banyaknyak timbulan sampah yang terdapat di jalan-jalan sebagai akibat dari ketidakmampuan bak sampah dalam menampung sampah masyarakat. Target yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui pola rute transportasi pengangkutan sampah yang efektif sehingga berimplikasi terhadap penurunan biaya operasional yang harus ditanggung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Baubau. Metode yang digunakan adalah metode saving heuristic. Hasil penelitian diperoleh pada jalur 1 Kecamatan Murhum untuk rute sekali pelayanan sejauh 27,00 km dengan biaya operasional Rp 27.500,00/hari, rute dua kali pelayanan sejauh 50,62 km dengan biaya operasional Rp 44.000,00/hari dan rute tiga kali pelayanan sejauh 74,05 km dengan biaya operasional Rp 66.000,00/hari. Jalur 2 Kecamatan Murhum untuk rute sekali pelayanan sejauh 24,47 km dengan biaya operasional Rp 27.500,00/hari, rute dua kali pelayanan sejauh 25,88 km dengan biaya operasional Rp 44.000,00/hari dan rute tiga kali pelayanan sejauh 71,58 km dengan biaya operasional Rp 66.000,00/hari. Sedangkan Kecamatan Batupoaro, rute sekali pelayanan sejauh 26,21 km dengan biaya operasional Rp 27.500,00/hari, rute dua kali pelayanan sejauh 46,44 km dengan biaya operasional Rp 44.000,00/hari dan rute tiga kali pelayanan sejauh 68,49 km dengan biaya operasional Rp 60.500,00/hari.
Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi lokasi black spot dan lokasi black link yang terdapat pada jalan poros Baubau-Kapontori. Penelitian dilakukan dengan pada Jalan Poros Baubau-Kapontori dengan harapan bahawa jika telah teridentifikasinya lokasi-lokasi Black Spot maupun Black Link maka mempengaruhi pula sikap pengendara dalam berkendara di jalan raya sehingga dapat mengurangi kecelakaan yang terjadi. Harapannya adalah dengan berkurangnya kecelakaan di jalan Poros Baubau-Kapontori, maka dapat mengurangi pula korban kecelakaan di jalan tersebut baik korban meninggal dunia, luka berat maupun luka ringan. Output yang dihasilakan dari penelitian ini adalah diharapkan dapat terbit pada jurnal nasional Media Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.