<p class="5AbstrakIsi">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan dan pembidangan akronim yang terdapat pada penulisan berita koran <em>Pos Kota.</em> Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Selain itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu padan intralingual dan padan ekstralingual. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penghasil akronim terbanyak pada koran <em>Pos Kota</em> edisi Juli hingga Agustus 2018 berasal dari bidang forensik atau pertahan negara. Hal ini memang tidak dapat merepresentasikan bahwa kasus terbanyak pada negara ini adalah kasus kriminal atau hal-hal yang berhubungan dengan hukum. Akan tetapi, ini dapat menerangkan kepada semua bahwa bahasan yang paling banyak diulas pada koran ini adalah bahasan kriminal atau hal-hal yang berhubungan dengan urusan hukum. Dengan demikian, bisa jadi, kasus terbanyak pada negara ini adalah kasus-kasus yang berkenaan dengan urusan hukum. Selanjutnya disusul oleh bidang politik yang menempati urutan kedua. Ini pun menunjukkan bahwa tema politik sedang banyak diperbincangkan di negeri ini. mengingat saat ini, di Indonesia menjelang tahun politik.</p>
Di Jakarta, banyak sekali berunculan kedai kopi dengan nama yang unik. Diketahui pula tidak mungkin tidak ada makna yang dimunculkan dalam penamaan tersebut. Sebuah nama akan menentukan keberhasilan dan khususnya dapat menarik khalayak. Keberhasilan yang dimaksud adalah keberhasilan dalam memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya dari usaha produk yang ditawarkan. Untuk itu tujuan penelitian ini adalah mengetahui makna penamaan kedai kopi di Kemang, Jakarta Selatan. Metode yang digunakan yakni deskriptif kualitatif dengan perspektif antropolinguistik. Objek penelitian ini sebanyak 40 kedai kopi di Kemang, Jakarta Selatan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah peneliti sendiri dibantu tabel analisis makna melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian didapat bahwa dari 40 kedai kopi di Kemang, Jakarta Selatan, sebanyak 40% atau 16 kedai kopi menggunakan makna futuratif untuk penamaannya yakni makna yang mengandung sebuah pengharapan di dalamnya.
<p align="center">Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini ialah untuk memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat, khususnya masyarakat RW 03, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat terkait padanan istilah bahasa Indonesia yang benar dengan menggunakan media poster. Metode yang digunakan oleh tim ialah menggunakan metode luring sesuai kesepakatan antara pemerintah setempat dengan tim mengingat Meruyung adalah zona hijau. Sosialisasi ini akan diselenggarakan di Rumah Baca <em>AM Education </em>RW 03 Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok. Rumah Baca <em>AM Education </em>ini dipilih sebagai tempat menyosialisasikan padanan kata bahasa Indonesia untuk istilah-istilah asing karena berdasarkan hasil survei bahwa mereka minim pengetahuan dan informasi terkait hal tersebut dan sangat antusias dalam mendapatkan edukasi semacam ini.</p><p> </p><p align="center"> </p>
The purpose of this study is to describe the characters contained in the collection of short stories Senyum Karyamin by Ahmad Tohari. The method used in this research is qualitative descriptive research. The research technique used is the analysis of the contents of collection of short stories and literature studies to find and collect library data in the form of books relating to research sebjects. Research on the characterization of the main characters in a collection of short stories with the use of analytical and dramatic aspects of the story of thirteen sub-chapters. The results found the chacarterization of the main characters in a short stories with use of analytical aspects of 53 findings (51%) and dramatic 51 findings (49%) that appear in the story of thirteen sub-chapters that exist. Short collection of Senyum Karyamin depicts the character of rural communities that reflect daily life.Keywords: Main Character, Analytical Aspects, Dramatic Aspects, Short Stories Senyum Karyamin.
Kemampuan menulis menjadi persoalan yang banyak dialami oleh para pemuda di era milenial ini. Mereka merasa kesulitan dalam merekonstruksi gambaran yang ada dalam pikiran ke dalam sebuah teks. Padahal kemampuan seperti ini menjadi salah satu modal bagi mereka dalam mengisi kegiatan yang bermanfaat. Permasalahan yang diperoleh di lapangan bahwa para pemuda belum mengetahui teknik penulisan prosa liris yang dapat diaplikasikan pada lini massa media sosial mereka. Untuk itu, perlu adanya pelatihan tentang teknik penulisan tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk menggali potensi diri mereka. Pelatihan ini diselenggarakan di Karang Taruna RW 07 Jatiluhur, Jatiasih, Bekasi. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini berupa observasi langsung, ceramah plus, pelatihan, dan pendampingan. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini, yaitu para pemuda mampu membuat karya sastra, khususnya puisi dan pantun. Kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kreativitas mereka, sehingga perlu dilaksankan secara kontinyu agar tergali potensi tiap-tiap anggota karang taruna dengan kegiatan yang bermanfaat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.