Insiden kapal kandas di perairan Raja Ampat yang paling diingat yakni pada tahun 2017 yang melibatkan kapal cruise MV. Caledonian Sky berbendera Bahama di sekitar perairan Pulau Mansuar. Akibatnya, sekitar 1600 m² terumbu karang menjadi rusak. Untuk mencegah insiden serupa, perolehan data batimetri menggunakan metode Satellite Derived Bathymetry (SDB) ini dianggap efektif dan efisien dalam mendapatkan informasi kedalaman di perairan dangkal, guna percepatan dalam pembuatan Electronic Navigational Chart (ENC) di perairan Raja Ampat. Dalam penelitian ini, dilakukan pemodelan empirik menggunakan algoritma yang dikembangkan oleh Stumpf et al (2003) dengan menggunakan citra dari satelit SPOT-7 sebanyak 3 scene citra di sekitar perairan Raja Ampat, Papua Barat. Hasil analisa akurasi yang didapat berupa nilai R² sebesar 0.6214 (62,14%). Selanjutnya dilakukan perhitungan Total Vertical Uncertainty (TVU) sesuai ketentuan S-44 IHO Edisi 5 (2008) terhadap 6 kelompok kedalaman, yakni kurang dari 1 meter (<1m), 1 sampai 2 meter (1-2m), 2,1 sampai 5 meter (2.1-5m), 5,1 sampai 10 meter (5.1-10m), 10,1 sampai 15 meter (10.1-15m), dan 15,1 sampai 20 meter (15.1-20m). Dari hasil yang didapat, pada kedalaman tidak lebih dari 5 meter merupakan data yang terbaik untuk diaplikasikan ke dalam pembuatan ENC. Jumlah lokasi destinasi wisata yang dipilih untuk pembuatan ENC sebanyak 8 lokasi yang tersebar di perairan Raja Ampat.
Keunggulan memanfaatkan inderaja untuk pemetaan batimetri yang lebih efektif dan efisien dibanding metode lainnya. Batimetri juga termasuk kedalam suatu sistem dinamis yang rentan akan perubahan, sehingga teknologi inderaja merupakan solusi alternatif yang tepat secara tepat dan berkala untuk merevisi peat batimetri yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan batimetri perairan dangkal Lembar Lombok, menggunakan citra Spot-7 dengan mengaplikasikan metode Water Depth Relatif algoritma Stumpf & Holderied (2003). Salah satu ketentuan teknis yang berlaku internasional yaitu ketentuan IHO (International Hydrographic Organization) dalam publication-C13 yaitu metode Kontrol kualitas terhadap data batimetri, agar diketahui sejauh mana kualitas data batimetri tersebut. Kontrol kualitas data batimetri adalah suatu prosedur untuk memastikan bahwa produk telah memenuhi suatu standar survei hidrografi dan spesifikasi yang ditetapkan. Nilai orde yaitu 67% orde khusus, 0% orde 1A/1B, 0% orde 2 dan tidak masuk 32%. Nilai kedalaman yang dipakai adalah nilai kedalaman hasil dari persamaaan regresi terbaik yang dilihat dari nilai koefisien determinasi, koefisien korelasi dan nilai RMS error. Uji akurasi model Relatif Water Depth menghasilkan nilai R2 sebesar 0,4696, R sebesar 0,6853 dan RMSE 2,055377848. Tingkat akurasi peta batimetri hasil estimasi mencapai 78,77%.
Peta Wisata Bahari (PWB) dibuat untuk menyajikan informasi tentang lokasi tempat – tempat wisata, ada banyak ikon/simbol yang mudah dikenali dan disertai informasi singkat tentang tempat tersebut, serta sebagai sarana pendukung bantu bernavigasi dalam pelayaran sehingga mempermudah para wisatawan dalam menentukan pilihan wisata-wisata yang ada yang akan dijadikan sebagai destinasi wisata. PWB Wilayah Labuan Bajo dan Pulau Komodo yang telah sesuai dapat digunakan oleh para pengguna dan kapal-kapal wisatawan secara efektif.Pembuatan PWB di Pushidrosal saat ini menggunakan perangkat lunak CARIS GIS 4.5 dengan proses tahapan yang panjang dan waktu yang cukup lama. Caris Paper Chart Composer 2.1 (CARIS PCC 2.1) merupakan perangkat lunak yang mempunyai fungsi sama dengan CARIS GIS 4.5 dalam hal pembuatan peta laut. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah tersedianya PWB Wilayah Labuan Bajo dan Pulau Komodo yang sesuai dengan juknis pembuatan PWB dengan proses tahapan pembuatan yang efektif dan efisien. Metode yang digunakan adalah dengan mendigitasi PWB Wilayah Labuan Bajo dan Pulau Komodo berupa raster menggunakan perangkat lunak CARIS PCC 2.1. Hasil digitasi tersebut dikoreksi dengan optimalisasi, validasi dan analisis hingga nilai kesalahan tidak ada yang muncul.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.