Biodiversitas jamur Basidiomycota di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang terletak di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, belum pernah diteliti sebelumnya. Kawasan konservasi tersebut dihuni oleh masyarakat adat dari Kasepuhan Cisungsang, yang selama ini memanfaatkan jamur dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penelitian ini mengeksplorasi keanekaragaman jamur Basidiomycota dan pemanfaatannya oleh masyarakat adat Kasepuhan Cisungsang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2016. Sebanyak 34 spesies dari 21 marga, 16 keluarga, dan 5 bangsa dari jamur Basidiomycota berhasil ditemukan di daerah sawah, pekarangan, kebun, talun atau dudukan, dan hutan. Tujuh marga yang ditemukan diketahui dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan, yaitu supa ceuli (Auricularia sp.); supa amis (Marasmiellus sp.); supa beas (Coprinus sp.); supa tiram (Pleurotus sp.); supa jerami (Volvariella sp.); suung tunggal (Termitomyce sp.); dan supa kebo (Boletus sp.). Data ini menunjukkan tingginya biodiversitas jamur Basidiomycota di daerah masyarakat adat wilayah ini dan potensinya sebagai sumber makanan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.