This article starts from the fact that religion and culture are two areas that often trigger pro and contra. On the one hand, there are many figures who clearly define the boundaries between religion and culture, while on the other hand there are also figures who continue to seek formulations of their relationship with the assumption that religion and culture provide mutual support. Clifford Geertz, an anthropologist born in San Francisco, contributed to the idea of religion and culture. This article uses the literature study method. The literature used is books that are supported by journals and previous research that are relevant to the topic the author raises. The result is that Clifford Geertz assesses human culture as a text that needs to be interpreted or thick description. This also applies when studying religious phenomena that occur in the midst of a society which is not only explained but come to the discovery of the meaning of these religious phenomena. Abstrak Artikel ini berangkat dari fakta bahwa agama dan kebudayaan sering kali menjadi dua wilayah yang memicu terjadinya pro dan kontra. Di satu sisi ada banyak tokoh yang secara tegas memberi batas antara agama dan kebudayaan, sedangkan di sisi lain ada juga tokoh yang terus mencari formulasi dari relasi keduanya dengan asumsi bahwa, agama dan kebudayaan saling memberi dukungan. Adalah Clifford Geertz, antropolog kelahiran San Fransisco turut memberi kontribusi gagasan mengenai agama dan kebudayaan. Artikel menggunakan kajian literatur. Literatur yang digunakan ialah buku-buku yang ditunjang dengan jurnal dan penelitian terdahulu yang relevan dengan topik yang penulis angkat. Adapun hasilnya ialah Clifford Geertz menilai kebudayaan manusia sebagai sebuah teks yang perlu diinterpretasikan (thick description). Hal ini juga berlaku ketika mengkaji fenomena agama yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang tidak hanya dijelaskan, tapi sampai pada penemuan pemaknaan dari fenomena keagamaan tersebut.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) status kepemilikan sarana dan prasarana Pendidikan Jasmani pada SMP/MTs Swasta Kabupaten Pangkep tahun 2017; (2) Kelengkapan sarana dan prasarana Pendidikan Jasmani pada SMP/MTs Swasta Kabupaten Pangkep; (3) Mengetahui kelayakan sarana dan prasarana Pendidikan Jasmani pada SMP/MTs Swasta Kabupaten Pangkep. Populasi dalam adalah Seluruh SMP/ MTsSwasta se Kabupaten Pangkep tahun 2017 yang berjumlah 31 sekolah. Sampel sebanyak 15 sekolah atau setengah dari jumlah populasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis survey dengan mendeskripsikan sarana dan prasarana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Mengenai sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SMP/ MTs Swasta Kabupaten Pangkep, terdapat 3 SMP/ MTs Swasta yang masuk dalam kategori kurang dengan perolehan persentase 20,0 %. Terdapat 9 SMP/ MTs Swasta masuk dalam kategori cukup dengan persentase 60,0 %. Dalam kategori baik terdapat 3 SMP/ MTs Swasta dengan persentase sebanyak 20,0 %. Jadi dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana pendidikan jasmani berada pada kategori cukup sebesar 60,0%.
Penelitian ini membahas tentang perempuan di dalam rutinan Al-Berzanji di Desa Kromasan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Penelitian ini fokus pada penyebab yang membuat perempuan didiskriminasi dalam rutinan Al-Berzanji. Adapun metode yang digunakan di dalam penelitian ini yakni deskriptif-kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Penelitian ini menemukan bahwa penyebab diskriminasi perempuan dalam rutinan Al-Berzanji dibedakan menjadi faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi penilaian negatif terhadap perempuan, pembatasan ekspresi keberagamaan perempuan, dan perempuan sendiri merasa kurang berdaya. Sedangkan faktor eksternal meliputi budaya patriarki yang masih mengakar kuat dan perempuan kurang mendapatkan pendidikan yang layak.Kata kunci: perempuan, diskriminasi, faktor internal dan eksternal
Artikel ini menjelaskan penelitian kehidupan masyarakat umat beragama di Dukuh Caben, Desa Sumbermulyo, Bantul. Masyarakat di Dukuh Caben, Desa Sumbermulyo terdiri dari tiga golongan agama, yakni Islam, Kristen, dan Hindhu. Ketiganya hidup rukun dan berdampingan. Artikel ini diambil dari data primer berupa wawancara dan observasi, dan data sekunder berupa buku, jurnal, atau media cetak yang relevan dengan topik penelitian. Hasil dari penelitian ini bisa dipetakan menjadi tiga bagian: pertama, kerukunan dalam intern umat beragama meliputi solidaritas antar sesama anggota. Solidaritas sesama anggota menjadi semakin kuat ketika ada kegiatan intern umat beragama. Kedua, kerukunan antar umat beragama yang diwujudkan dalam bentuk kerjasama antara masyarakat Islam, Kristen, dan Hindhu. Dan ketiga, kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah. Implementasi ketiga bentuk kerukunan tersebut, bisa mewujudkan keselamatan dan kesejahteraan antara umat beragama di Dukuh Caben, Desa Sumbermulyo.
Abstraksi Artikel ini membahas tentang prinsip dalam memahami hadits. Sebagai sumber kedua setelah Al-Qur’an, hadits memiliki posisi yang cukup penting. Selain sebagai penjelas redaksi di dalam Al-Qur’an, juga sebagai sumber legitimasi dari sebuah hukum. Di sisi lain, jarak ruang dan waktu, kondisi-situasi yang berbeda, serta kecenderungan umat muslim yang sesuai dengan masanya membuat hadits semakin sulit untuk dipelajari dan dipahami. Berangkat dari fakta itu, Yusuf al-Qardhawi merumuskan beberapa prinsip yang dapat digunakan untuk memahami hadits. Secara umum, artikel ini menggunakan metode studi kepustakaan yang mengambil sumber dari berbagai referensi berupa buku dan jurnal-jurnal terkait. Adapun prinsip-prinsip tersebut meliputi cara memahami hadits sesuai dengan petunjuk Al-Qur’an, menghimpun hadits yang setema, melihat latar belakang hadits diturunkan, membedakan sarana yang berubah dan sasaran yang tetap, membedakan makna hakiki dan majazi, membedakan yang ghaib dan yang kasat mata, serta memastikan makna hadits.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.