Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman guru dalam menyelesaikan soal fungsi invers berdasarkan teori Skemp. Penelitian ini menggunakan metode kualitiatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini ialah 2 orang guru matematika tingkat SMA dan 2 orang guru matematika tingkat SMK. Intrumen penelitian ini adalah berupa tes yang diadopsi dari Paoletti et al. (2017). Data dalam penelitian ini berupa hasil tes dan wawancara. Berdasarkan data yang diperoleh dalam tinjauan pemahaman menurut teori Skemp, bahwa keempat subjek penelitian berada pada tingkatan pemahaman instrumental, belum sampai pada pemahaman relasional. Untuk penelitian lebih lanjut dapat dilakukan pada mata pelajaran lain atau subjek penelitian yang lebih banyak. PENDAHULUANMenurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 37 bahwa matematika merupakan mata pelajaran wajib pada jenjang pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Sasaran pembelajaran matematika adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam berpikir matematik. Disamping sebagai bahasa maka matematika juga berfungsi sebagai alat pikir. Proses pembelajaran di sekolah sangat memengaruhi terhadap perkembangan potensi peserta didik. Hal ini dirumuskan dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3, yaitu: "Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab". Untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan tersebut, perlu didukung dengan kompetensi guru yang mumpuni juga. Hal itu dikarenakan dalam proses pembelajaran gurulah yang menjadi ujung tombak tercapainya keberhasilan pendidikan disuatu negara. Untuk memperbaiki kualitas proses belajar mengajar, setidaknya ada tiga elemen yang perlu diperhatikan, yaitu guru, peserta didik, dan kurikulum atau materi pembelajaran.

The research aims to produce e-modules based on vee heuristic strategies that are valid, practical, and effective to train the mathematical representation skills of high school students, with the material used is the geometry of space. This research is development research with 4-D design (Define, Design, Development, and Dissemination). The subjects of this study were students of class XII MIPA and IPS Of Al-Qudwah Integrated High School, which amounted to 30 students. The data in this study was collected using questionnaires and tests. From the analysis results obtained, the average total validation score (RTV) from media experts is 4,062 with an excellent category, material experts with 4,625 with unique varieties, and the average e-module user response score of 89.00. The indicates that the student's response to Learning using e-modules based on heuristic vee strategies is positive so that e-modules can be declared practical. The mathematical representation of students after using this vee heuristic strategy-based e-module earns a total average of 3.32 with excellent category. Based on the results of such data analysis, the e-module based on vee heuristic strategies developed is worth using as a practical learning resource to train students' mathematical representation skills on space geometry. The app makes it easy for students to access flexible learning resources anywhere and anytime.