Tulisan ini mengeksplorasi pengaruh modal sosial dalam menumbuhkan dan mendifusikan inovasi pertanian hortikultura sebagai basis pengembangan ekonomi lokal. Pendekatan studi yang digunakan adalah pendekatan studi kasus kualitatif, yang didukung oleh teknik analisis pencocokan pola hubungan teoritis dan pola hubungan empiris. Temuan studi ini menunjukkan bahwa modal sosial petani pada kegiatan ekonomi yang relatif lebih tinggi dibanding pada kegiatan sosial dapat menumbuhkan inovasi secara mandiri, lebih meluas dan perkembangannya lebih maju. Modal sosial petani yang relatif tinggi pada kegiatan ekonomi pun dapat mempermudah dan mempercepat proses difusi inovasi serta pendifusiannya berkembang lebih luas, tidak terbatas pada kelompok atau petani tertentu saja. Sementara itu, modal sosial masyarakat petani pada kegiatan sosial yang relatif lebih tinggi dibandingkan pada kegiatan ekonomi tidak menunjukkan adanya dorongan dalam menumbuhkan inovasi secara mandiri dan perkembangan inovasi. Karakteristik modal sosial tersebut juga tidak mempermudah pendifusian inovasi dan proses difusi hanya terjadi pada kelompok petani yang terbatas. Kesimpulannya adalah keberadaan Modal Sosial Petani yang tinggi pada kegiatan ekonomi merupakan kunci Keberlanjutan Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Pertanian, melalui Pertumbuhan dan Difusi Inovasi Pertanian.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.