Pengorganisasian (organizing) merupakan langkah kedua dalam manajemen organisasi setelah perencanaan (planning). Perencanaan yang matang tidak akan berjalan sempurna, tanpa ada yang menjalankan dan menggerakkan, tanpa diperjelas pekerjaan dan siapa yang akan mengerjakannya. Pengorganisasian yang baik menghasilkan bentukorganisasi yang baik, mulai dari sistem kerja, struktur, sumberdaya hingga aspek lainnya. Penelitian ini membahas tentang: 1) Manajemen pengorganisasian dalam program bahasa Arab Pondok pesantren Salaf, 2) Pembagian tugas dalam pengorganisasian program bahasa Arab Pondok pesantren Salaf. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi langsung ke salah satu guru yang mengajar di pondok tersebut.Setelah data terkumpul dilakukan analisis data dengan: a) reduksi data, b) penyajian data, c) penarikan kesimpulan/verifikasi. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa 1)Manajemen pengorganisasian yang dimiliki program bahasa Arab Pondok pesantren Salaf menggunakan sistem koordinasi bisa dilihat dari tugas manager dibawah naungan ketua umum, setelah berkoordinasi dengan staf (koord. Per departemen), dan pada masing-masing program yang ada pada departemen bahasa Arab tersebut karena pada program bahasa Arab maupun organisasi secara umum memiliki model struktur garis dan staf (line and staf organization). 2) Pembagian tugas pengurus dan pengajar merekrut dari para siswa-siswa pengabdian, mahasiswa, alumni, guru atau dosen yang bertugas di yayasan. Para pengurus pada program bahasa Arab mendapat tanggungjawab dan wewenang pada sistem keorganisasian pada program bahasa Arab
The objectives of this study were: (1) to determine the application of the discovery learning model in science subjects with soil types in class V SDI Ende 12 students. Soil types after the inquiry learning model was applied at SDI Ende 12. This study used a classroom action research model (PTK) which consisted of two cycles. Each cycle had one meeting and consisted of several stages, namely the planning stage, the action stage, the observation stage and the reflection stage. The subjects of this study were 27 students of class V SDI Ende 12, Ende Utara District, Ende Regency with details of 15 boys and 12 girls. Data was collected using a science learning outcome test for each cycle. In addition, to determine the activeness of students in teaching and learning activities through the inquiry learning model, teacher and student observation sheets were used during teaching and learning activities. The results of this study indicate that the application of discovery learning methods can improve learning outcomes in class V SDI Ende 12 students. This can be seen from the increased learning outcomes of students from cycles I and II. The average science learning outcomes for Soil Types at the end of cycle I was 65.18 and in cycle II increased to 88.51. Keywords: Discovery learning model, Activities, learning outcomes Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui penerapan model pembelajaran discovery pada mata pelajaran IPA dengan materi jenis-jenis tanah pada peserta didik kelas V SDI Ende 12. (2) untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kelas V pada pembelajaran IPA materi jenis-jenis tanah setelah diterapkan model pembelajaran inquiri di SDI Ende 12.Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus.Setiap siklus masing-masing dengan satu kali pertemuan dan terdiri dari beberapa tahap, yakni tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahapan observasi serta tahap refleksi. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDI Ende 12 Kecamatan Ende Utara Kabupaten Ende yang berjumlah 27 orang dengan perincian 15 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar IPA untuk tiap siklus. Disamping itu, untuk mengetahui keaktifan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar melalui model pembelajaran inquiri digunakan lembar observasi guru dan peserta didik selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran discovery dapat meningkatkan hasil belajar pada peserta didik kelas V SDI Ende 12. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya hasil belajar peserta didik dari siklus I dan II. Rata-rata hasil belajar IPA untuk materi Jenis-Jenis Tanah pada akhir siklus I sebesar 65,18 dan pada siklus II meningkat menjadi 88,51. Kata kunci: model pembelajaran Discovery, Aktivitas, Hasil belajar
Republik Indonesia telah menyiapkan standar kompetensi untuk lulusan universitas untuk bertujuan melengkapi lulusan mereka serangkaian keterampilan dan pengetahuan untuk bersaing di abad ke-21. Model pembelajaran yang tepat diperlukan untuk meningkatkan berbagai keterampilan yang diharapkan di mana salah satunya adalah Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL). PBL telah banyak diadopsi dan digunakan dalam berbagai bidang karena model pembelajaran tidak hanya memberikan siswa pengetahuan, tetapi juga mengarahkan siswa untuk menerapkan pemahaman mereka dalam konteks kehidupan nyata. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui metode tinjauan pustaka dengan melakukan serangkaian tahapan dan menggunakan dua jenis sumber. Manajemen Proyek Tubuh Pengetahuan sebagai metodologi yang paling dihormati dalam manajemen proyek terutama digunakan dalam penelitian ini. Studi ini kemudian mengeksplorasi bagaimana lima kelompok proses yang berbeda dapat diadopsi dan diimplementasikan dalam pembelajaran berbasis proyek. Selanjutnya, penelitian ini juga memberikan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam upaya untuk berhasil dalam melaksanakan proyek dan mencapai tujuan proyek.
This study was conducted to examine and analyze the effect of prior knowledge of accounting, emotional intelligence and self-efficacy on the level of understanding of accounting in accounting education students, Faculty of Economics, State University of Surabaya. This research is a type of quantitative method. The research sample used is a saturated sampling technique with a total of 96 PAK undergraduate students departing 2017. Questionnaires (questionnaires) and documentation are techniques in collecting data. The results showed that initial accounting knowledge had a partial effect, emotional intelligence had no partial effect and self-efficacy had no partial effect. The results of the F test show that there is a simultaneous influence of initial accounting knowledge, emotional intelligence and self-efficacy on the level of accounting understanding in accounting education students, Faculty of Economics, Universitas Negeri Surabaya.
Program Desa Melangkah merupakan salah satu program inovatif Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang bertujuan memaksimalkan potensi masing-masing desa, demi meningkatkan kemajuan dan perkembangan di berbagai desa yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan difusi inovasi Program Desa Melangkah di Desa Kenongo, Kabupaten Sidoarjo dan tipe-tipe pengadopsi inovasi dalam program tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan informan warga desa Kenongo, yang terdiri dari perangkat desa dan masyarakat biasa melalui teknik pengambilan sampel snow ball. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan teknik analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyebaran informasi inovasi Program Desa Melangkah dilakukan oleh pemuka pendapat dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat melalui empat elemen proses penyebaran, yaitu inovasi, saluran komunikasi, jangka waktu, dan sistem sosial, disamping itu juga ditemukan 4 (empat) tipe pengadopsi inovasi dari hasil penelitian di lapangan, yaitu innovator, early adopter, early majority dan late majority.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.