Museum Batara Guru merupakan salah satu objek wisata di kota Palopo. Tidak terbukanya lingkungan istana untuk umum setiap saat, kurangnya informasi, komunikasi kurang optimal, kurangnya promosi tentang sejarah kota Palopo menyebabkan kurangnya kunjungan wisata ke tempat ini. Pada penelitian ini alternatif tenaga ahli pemandu wisata digantikan dengan aplikasi Augmented Reality (AR) sebagai pemandu wisata berbasis komputer. Pengembangan AR dilakukan dengan memodelkan objek wisata dengan model 3D dengan perangkat Unity serta pengenalan marker menggunakan perangkat Vuforia. Aplikasi AR ini juga diuji meliputi pengujian marker dan jarak Berdasarkan pengujian ini diperoleh hasil gambar objek (benda pusaka) sebagai marker dapat berfungsi dengan baik. Pengujian berdasarkan pengambilan gambar marker pada jarak 0,5-2 meter. Begitu juga dengan sudut kemiringannya, marker dapat dikenali dengan cepat bila tidak ada perubahan sudut saat pengambilan gambar, semakin besar sudut kemiringan maka semakin susah untuk mengenali marker.
Abstract. This paper report work in implementation of computer vision application in face recognition to the on-line validation for distance learning. Face recognition is chosen among many other alternatives of validation because its robustness. The problem with basic validation such as password cannot validate the student in distance learning. This cannot be accepted especially is distance examination. Face recognition algorithm used in this research is Linear Discriminant Analysis (LDA). By using this algorithm, the system capable of recognize the authorized persons about 93% and reject the unauthorized persons 100%.
Pendahuluan Jadwal perkuliahaan merupakan informasi yang wajib dibuat oleh program studi masing-masing setiap semesternya oleh perguruan tinggi [1]. Yang mana jadwal kuliah merupakan suatu perangkat utama dalam sistem akademik untuk menunjang berjalannya proses belajar mengajar dalam suatu perguruan tinggi. Jadwal kuliah disusun mulai dari awal sesmester sampai akhir semester untuk menjadi sebuah informasi bagi para INFORMASI ARTIKEL A B S T R A K
The shortage of edible oil has caused the price of oil to be significantly higher than normal, which has led to higher oil prices even in certain regions where there are no edible oil inventories at all (empty warehouses). Due to the phenomenon of cooking oil shortages, many traders sell at high prices using correlation techniques, but they are not suitable. Given so many incidents where traders were selling cooking oil with related technology but not suited to consumers' needs, the authors became interested in analyzing the data connections by applying the a priori algorithm so that the goods paired with the cooking oil were not more useless and can be beneficial to buyers. Transaction data as a reference by a correlation by setting a cut-off value of 15% resulting from scanned transaction data, when buying cooking oil, often from 210 samples at the same time, and the samples taken have too good a number to be used as a correlation to become as they have a leverage value > 1.00 so that they can be used as a reference to arrange the cooking oil supply packaging along with other items.
Desa Seba-Seba memiliki wilayah yang sebagian besar wilayahnya merupakan lahan pertanian dan perkebunan tetapi tidak dimanfaatkan secara optimal. Kegiatan ini bertujuan untuk untuk membagikan bibit-bibit sayur, agar masyarakat dapat menanam sayuran di sekitar rumah, ladang, dan sawah mereka untuk mendukung kesediaan pangan keluarga. Penanaman sayur bertujuan agar masyarakat mempunyai alternatif penghasilan lain ketika mereka mengalami gagal panen. Kegiatan yang dilakukan menggunakan pendekatan Asset Based Community Development. Kegiatan pengabdian meliputi: 1) mengidentifikasi masalah, 2) Wawancara, 3) Membagikan bibit sayuran, dan 4) evaluasi kegiatan berupa diskusi dengan masyarakat maupun perangkat desa mengenai efektivitas kegiatan yang telah dilakukan serta tindak lanjut kegiatan. Data dikumpulkan menggunakan pengamatan langsung, wawancara, dan dokumentasi. Data kemudian dianalisis menggunakan teknik deskriptif dengan menggambarkan keadaan dan situasi yang sebenarnya. Hasil kegiatan yakni pemetaan wilayah berupa potensi yang dimiliki wilayah Seba-Seba yakni wilayah pertanian, perkebunan, serta tambak ikan. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan membagikan bibit sayuran yang cocok untuk sebagian besar wilayah pertanian. Bibit sayuran yang dibagikan seperti bibit kangkung, terong, tomat serta kacang panjang dengan harapan bibit yang diberikan dapat ditanam di lahan tersebut agar dapat memenuhi kesediaan pangan keluarga dan membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat di Desa Seba-Seba.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.