Teknologi drone sudah mulai berkembang dengan pesat, banyak pengguna drone yang sudah menggunakan teknologi drone untuk pekerjaan, pendidikan, dan bahkan militer memanfaatkan teknologi ini. Dalam bidang pengiriman barang sudah mulai dikembangkan pengiriman menggunakan teknologi drone namun belum terlalu populer karena terkait keamanan saat proses pengiriman yang masih menjadi isu penggunaan drone. Selain digunakan untuk komersil, pemanfaatan drone seharusnya juga dapat digunakan dalam penanggulangan suatu kejadian bencana yang terkadang sulit untuk ditangani karena kondisi medan yang berat. Dimana saat terjadi bencana salah satu yang menjadi perhatian adalah pengiriman logistik baik berupa makanan ataupun obat-obatan yang merupakan kebutuhan utama bagi korban terdampak bencana. Melihat dari manfaat penggunaan drone yang cukup luas, maka dari sini peneliti ingin mengimplementasikan drone sebagai wahana pengirim makanan secara otomatis sehingga dapat mempermudah konsumen yang ingin membeli makanan tanpa harus membuang waktu dan tenaga di perjalanan. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan peneliti berhasil membuat drone pengirim makanan yang mampu mengirimkan makanan dengan tingkat presisi pendaratan pengiriman sebesar 83% serta rata-rata eror jarak pendaratan dengan aslinya sebesar 21 cm. Untuk waktu yang ditempuh juga cukup konstan dengan rata-rata pengiriman sejauh 214 m sebesar 4 menit 20,1 detik.
Penggunaan energi terbarukan semakin banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya pada pemanfaatan energi dari matahari dengan bantuan perangkat sel surya. Energi dari sel surya secara luas dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan berbagai macam perangkat yang memerlukan energi listrik, salah satunya dapat digunakan sebagai sumber daya utama untuk pengoperasian perangkat prototipe desalinasi dual output. Perangkat ini memiliki fungsi dapat memproduksi air tawar dan kristal garam secara bersamaan melalui proses distilasi. Dengan menggunakan sel surya sebagai sumber daya utama, maka proses tersebut sangat ramah lingkungan dan murah dalam biaya operasionalnya, namun banyaknya energi listrik yang dibangkitkan oleh sel surya sangat tergantung dari cuaca di sekitarnya. Untuk mengefisienkan penggunaan energi sel surya maka peneliti memiliki solusi dengan menerapkan sensor suhu sebagai kontrol otomatis dalam menghidupkan dan mematikan elemen pemanas pada proses distilasi. Hasil yang didapat berupa sistem kontrol menggunakan perangkat mikrokontroler dan sensor suhu yang mampu secara akurat mengendalikan elemen pemanas dengan menyalakannya saat suhu di bawah 100oC dan mematikannya saat suhu di atas 100oC sehingga tidak terjadi pemborosan listrik saat proses distilasi pada suhu tinggi.
The wire-mesh sensor is an intrusive sensor device that uses for generating 2-dimensional (2D) images of fluid flow. Sensors made of 2 layers copper wires, transmitter, and receiver, that perpendicular each other. The wire-mesh sensor will directly to measure the value of inductance or capacitance at the crossing wire. There are 208 data measurements in 16 × 16 cylindrical wire-mesh sensors. All data measurement then processed by Python software to obtain a 2D image of the capacitance distribution. Experiment results show the inhomogeneous distribution of capacitance that occurs in the wire-mesh sensor. Three types of liquids, distilled water, tap water and salt solution, showed circular pattern of capacitance distribution, with the highest capacitance value being in the central area of the image, while at edge area has a lower capacitance value than the central area.
Penggunaan energi terbarukan semakin banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya pada pemanfaatan energi dari matahari dengan bantuan perangkat sel surya. Energi dari sel surya secara luas dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan berbagai macam perangkat yang memerlukan energi listrik, salah satunya dapat digunakan sebagai sumber daya utama untuk pengoperasian perangkat prototipe desalinasi dual output. Perangkat ini memiliki fungsi dapat memproduksi air tawar dan kristal garam secara bersamaan melalui proses distilasi. Dengan menggunakan sel surya sebagai sumber daya utama, maka proses tersebut sangat ramah lingkungan dan murah dalam biaya operasionalnya, namun banyaknya energi listrik yang dibangkitkan oleh sel surya sangat tergantung dari cuaca di sekitarnya. Untuk mengefisienkan penggunaan energi sel surya maka peneliti memiliki solusi dengan menerapkan sensor suhu sebagai kontrol otomatis dalam menghidupkan dan mematikan elemen pemanas pada proses distilasi. Hasil yang didapat berupa sistem kontrol menggunakan perangkat mikrokontroler dan sensor suhu yang mampu secara akurat mengendalikan elemen pemanas dengan menyalakannya saat suhu di bawah 100oC dan mematikannya saat suhu di atas 100oC sehingga tidak terjadi pemborosan listrik saat proses distilasi pada suhu tinggi.
Underwater remotely operated vehicle mainly used to help human for underwater activities such as underwater exploration, underwater maintenance, and underwater search and rescue. Underwater remotely operated vehicle also used for education, entertainment, and competitions. In some case especially for an important or highly risk tasks, the ROV applied some functions to improve and optimize the use of the ROV for some missions. This paper presents a heading hold system which is applied in the ROV to maintain heading position or pose of the robot. Using a GY-271 compass sensor to read the data of ROV heading position, microcontroller Arduino mega 2560 as a central processing unit and PID controller as a feedback controller to maintain ROV on desired position by controlling thruster speed and direction. The experiments give a result of the control system using PID by 5% error for the ROV to maintain heading position in steady position.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.