Keuangan merupakan salah satu bagian dari kebutuhan dasar dalam pelaksanaan fungsi dari suatu lembaga tanpa terkecuali lembaga pendidikan yang dalam hal ini adalah Universitas. Dalam manajemen keuangan, Universitas biasanya memiliki bidang khusus dalam pengelolaan dimana biasanya ada bidang keuangan baik di Rektorat maupun di Fakultas masing masing dalam Universitas. Selain itu dalam sistem koordinasi internal jabatan juga terdapat keberadaan Wakil Rektor maupun Wakil Dekan di bidang keuangan. Secara garis besar pengelolaan kampus melalui sistem informasi dalam hal bidang keuangan sagat diperlukan untuk mewujudkan Good University Government. Dalam pelaksanaannya setiap universitas memiliki mekanisme mekanisme tersendiri terkait dengan manajemen keuangannya. Maka dari itu perlu diterapkan Akuntabilitas, Transparansi dan Efisiensi keuangan di universitas demi menciptakan konsep Good Governance dalam lingkup kampus atau disebut Good University Government. Good University Government merupakan salah satu upaya untuk menata universitas yang baik dalam mencerminkan kesuksesan universitas agar menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas dan siap bersaing dalam pada persaingan dunia global. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan sebuah kerja keras dan tingkat kedisiplinan tinggi dalam mendidik, serta mengajarkan nilai-nilai budaya masyarakat global. Dalam menciptakan tata kelola universitas yang baik dan bersih, sebuah universitas atau perguruan tinggi tentunya harus memiliki tenaga pendidik yang mempunyai kualifikasi dan kompetensi unggul, serta memiliki efisiensi dan produktivitas pembelajaran yang tinggi. Selain itu, universitas juga diharuskan mampu menggali dana dengan bekerjasama dengan mitra bisnis dalam mengembangkan unit-unit
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan teknologi informasi terhadap kinerja karyawan dengan kemampuan pengguna sebagai variabel moderasi pada Koperasi Pondok Pesantren Mambaul Khoiriyatil Islamiyah (MHI) Jember. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuisoner kepada populasiyang secara menyeluruh dijadikan sampel yakni seluruh karyawan yang bekerja di kantor pusat. Analisis data dengan menggunakan uji regresi linier sederhana untuk hipotesis pertama dan hipotesis kedua dengan metode MRA (Moderated Regression Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan untuk variabel moderasi dari hasil uji hipotesis kedua menunjukkan hasil bahwa variabel kemampuan pengguna berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap hubungan antara penerapan teknologi informasi dengan kinerja karyawan, tetapi variabel kemampuan pengguna memperlemah interaksi antara variabel penerapan teknologi informasi terhadap kinerja karyawan. Jadi dapat dikatakan kemampuan pengguna sebagai variabel moderasi potensial (Homologiser).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.