ABSTRAK El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) merupakan fenomena global yang memberikan pengaruh terhadap curah hujan yang terjadi di wilayah Indonesia. Besar kecilnya pengaruh itu beragam dari satu tempat ke tempat yang lain. Di kota Pangkalpinang yang memiliki pola curah hujan monsoon, dilakukan studi tentang dampak El Nino dan IOD terhadap curah hujan yang terjadi. Dengan menggunakan metode korelasi didapatkan hasil bahwa nilai korelasi antara indeks Dipole Mode dengan anomali curah hujan lebih tinggi dibandingkan dengan indeks Nino 3.4. Kata kunci: El nino, IOD, Curah Hujan, Anomali
Simulasi prediksi curah hujan bulanan (RR) dengan menggunakan prediktor suhu udara (T) dan kelembapan udara (RH) telah dicoba dilakukan di Stasiun Meteorologi Depati Amir Pangkalpinang. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan dan menghitung besarnya penyimpangan prediksi total hujan bulanan terhadap total hujan aktualnya. Simulasi prediksi total hujan bulanan ini digunakan dua metode regresi, yaitu regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa simulasi prediksi total hujan bulanan tahun 2011 di daerah studi didapatkan rerata RMSE = 14.8 mm/bulan menggunakan prediktor suhu udara, RMSE = 14.5 mm/bulan menggunakan prediktor kelembapan udara, dan RMSE = 14.9 mm/bulan menggunakan prediktor suhu udara dan kelembapan udara sekaligus
Dalam operasi penerbangan ada tiga tingkat (fase) yang sangat penting dan berhubungan dengan meteorology yaitu lepas landas (take off), penerbangan, dan mendarat (landing). Dalam hal ini sejumlah unsur meteorologi dapat berpengaruh terhadap kemampuan pesawat terbang pada saat-saat kritis. Diantara unsur yang dapat menunjang kelancaran ketiga fase di atas adalah suhu dan tekanan udara, dimana unsur cuaca tersebut harus dimengerti dan diperhitungkan yang selanjutnya akan menentukan kerapatan udaranya dan selanjutnya akan menentukan daya angkat pesawat terbang. Menggunakan metode regresi linier sederhana trend suhu maksimum tahun 1980-2010 di Bandara Hananjoeddin Belitung cenderung naik 1,17o dan tekanan udara cenderung turun 0,47oC. Menggunakan rumus density height didapatkan nilai terendah tahun 1988 sebesar 1878,39 feet dan tertinggi tahun 2006 sebesar 2118,22 feet. Hasil penelitian ini dipandang perlu untuk mengetahui mengenai pengaruh unsur cuaca khususnya bagi dunia penerbangan sehingga ICAO (International Civil Aviation Organization) membuat satuan standar yang diperuntukkan bagi pelayanan dan keselamatan penerbangan.
Curah hujan ekstrem di Kepulauan Bangka Belitung memiliki dampak banjir sehingga perlu adanya kajian terkait trend kejadian curah hujan ekstrem. Namun, belum cukupnya data observasi lapangan membuat pemanfaatan data curah hujan berbasis satelit perlu dilakukan. Data curah hujan satelit dari Precipitation Estimation from Remotely Sensed Information using Artificial Neural Networks (PERSIANN)-Cloud Classification System (CCS) yang merupakan data curah hujan berbasis satelit dengan resolusi spasial terbaik saat ini yaitu 0.04. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi trend kejadian curah hujan ekstrem di Kepulauan Bangka Belitung menggunakan data PERSIAN-CCS dan analisisnya. Metode penentuan threshold ekstrem dengan Persentil 95, 98, dan 99, serta threshold 50 mm dan 100 mm seperti yang digunakan oleh BMKG. Beberapa threshold tersebut digunakan untuk menentukan jumlah kejadian curah hujan ekstrem tiap tahunnya. Regresi linear digunakan untuk menentukan slope sebagai trend naik atau turun. Mann-Kendal Test digunakan dalam penentuan signifikansi laju trend dari nilai slope. Hasil pengolahan data pada menunjukkan trend kenaikan signifikan kejadian curah hujan ekstrem Persentil 95 berkisar antara 3-11 kali perdekade, Persentil 98 dengan kisaran 2-6 kali, dan Persentil 99 dengan kisaran 1-4 kali. Kejadian curah hujan ≥ 50 mm naik signifikan antara 3-14 kali perdekade dan curah hujan ≥ 100 mm naik signifikan antara 1-3 kali. Kejadian mendominasi hampir seluruh Pulau Bangka dan sebagian Pulau Belitung. Pemetaan trend kenaikan signifikan untuk kejadian curah hujan ≥ 50 mm hampir sama dengan Persentil 95, sedangkan ≥ 100 mm memiliki pola yang hampir sama dengan Persentil 99. Kata kunci: curah hujan ekstrem, PERSIANN-CCS, kepulauan bangka belitung Abstract. Extreme rainfall can cause flooding in Bangka Belitung Islands, so it needs a research related to the trend of extreme rainfall events. However, insufficient of field observation data made the use of satellite-based rainfall data was necessary. Estimated rainfall data from Precipitation Estimation from Remotely Sensed Information using Artificial Neural Networks (PERSIANN)-Cloud Classification System (CCS) was one of the best satellite-based rainfall data with 0.04 spatial resolution. This study aimed to determine spatial distribution and analyze the extreme rainfall events in Bangka Belitung Islands using PERSIAN-CCS data. This study used the 95 th , 98 th , and 99 th percentiles for extreme threshold, and 50 mm and 100 mm threshold as used by BMKG. These thresholds used to determine the number of extreme rainfall events each year. Linear regression was used to determine the slope as an indicator for the trend and Mann-Kendal Test used in determining the significance of the trend. The results showed significant increase for trend of 95 th percentile extreme rainfall ranged from 3-11 times/decade, 98 th percentile ranged from 2-6 times/decade, and 99 th percentile ranged from 1-4 times/decade. The ≥ 50 mm rainfall event increased significantly from 3-14 times...
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.