Generator bekerja dengan optimal saat sistem penggerak mengirimkan daya turbin dengan arah putaran dan kecepatan yang sesuai. Tegangan bending dan tegangan kontak pada roda gigi serta tegangan geser pada poros perlu diperhatikan dalam merancang transmisi roda gigi karena sering menyebabkan terjadi kegagalan. Dibandingkan dengan analisa teoritik, menganalisa tegangan pada desain transmisi roda gigi dengan simulasi numerik akan memberikan keterengan lebih akurat dengan hasil tidak tidak jauh berbeda. Tujuan penelitian ini menganalisa tegangan bending dan tegangan kontak pada roda gigi serta tegangan geser pada poros bertingkat menggunakan metode silumasi numerik menggunakan perangkat lunak Ansys Workbench 14,5. Desain transmisi menggunakan dua pasang roda gigi dengan tiga poros yang menerima beban 1200 Nmm pada poros pertama, 706 Nmm poros kedua, dan 456 Nmm poros ketiga. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tegangan bending terbesar terjadi pada akar gigi, tegangan kontak terbesar terjadi pada pitch line, sedangkan tegangan geser pada poros bertingkat terjadi pada diameter terkecil. Berdasarkan nilai keamanan, desain transmisi roda gigi yang dianalisa layak digunakan.
Perkembangan material komposit mulai bergeser dari bahan serat sintetis menjadi bahan berpenguat serat alam dan sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Salah satu serat alam yang bisa digunakan yaitu limbah padat hasil penyulingan akar wangi yang masih berupa akar dengan jumlah yang melimpah, sehingga limbah ini sangat potensial untuk dikembangkan sebagai penguat pada komposit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan alkali dan fraksi volume serat terhadap sifat mekanik dari komposit. Pada penelitian pertama, serat akar wangi yang bersih direndam larutan alkali (5% NaoH) selama 0, 2, 4, dan 6 jam. Selanjutnya dicuci sampai bersih dan didiamkan sampai kering. Pada penelitian kedua,hasil terbaik dari penelitian pertama digunakan sebagai acuan perendaman alkali, selanjutnya variasi yang digunakan fraksi volume serat 10%, 20%,30%, dan 40%. Matrik yang digunakan pada penelitan ini adalah Epoxy A dengan Harderner B. Spesimen untuk uji bending mengacu pada ASTM D790-02 dan uji impak ASTM D 5942-9. Hasil daripenelitian pertama, pengaruh perendaman alkali didapat tegangan bending dan harga imapak terbesar 39,05 MPa dan 8,28 kJ/mm2 pada perendaman 6 Jam. Sedangkan hasil penelitian kedua, pengaruh penambahan fraksi volume serat didapat tegangan bending dan harga impak terbesar 43,40 MPa dan 20,5 kJ/mm2 pada fraksi volume serat 20%.
Generator menghasilkan listrik dengan optimal ketika sistem penggerak dari pembangkit berputar dengan arah dan kecepatan yang sesuai. Kecepatan putar sebuah pembangkit pico-hydro saat bekerja umumnya tidak sesuai dengan spesifikasi kerja dari generator. Transmisi roda gigi dapat diaplikasikan untuk menyesuaikan arah dan kecepatan putar dari pembangkit pico-hydro sesuai dengan spesifikasi kerja dari generator. Tujuan penelitian ini membandingkan kinerja pembangkit pico-hyro secara eksperimental dengan dan tanpa sebuah transmisi roda gigi. Perbandingan roda gigi input dan output 1 : 2,65, pengujian kinerja generator dengan mengukur kecepatan putar dengan tachometer, serta mengukur tegangan-arus yang mampu dihasilkan dengan multitester. Sedangkan pembebanan yang digunakan mengukur arus listrik menggunakan jumlah satu sampai tujuh buah lampu AC. Hasil penelitian ini menunjukkan kinerja generator dengan transmisi yang lebih tinggi dibandingkan tanpa transmisi roda gigi.
This paper discusses numerical simulations of horizontal flow propeller turbines. Static bulbs located before the turbine can be used to increase water velocity and potentially increase the turbine's performance. The blade angle affects the gap between the blades, and this will also affect the performance of the turbine. Numerical simulations were conducted by using software Solid Works Flow Simulation 2016 and by using five blades in a static state. This study aimed to determine the effect of the bulb ratio and blade angle on the propeller turbine characteristics on horizontal flow. Bulb Ratio variations used in this study were 0, 0.4, 0.6, and 0.8, while the angle variations used were 20, 25, and 30 degrees. Each variation was tested at 0.02 m3/second. The results of this study indicated that the bulb ratio 0.6 with the 25-degree blade angle produces the highest torque
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.