Iron ore is the second most abundant metal on earth. The characteristics of this iron ore usually consist of iron ore carrier minerals associated with other minerals. One area that has iron ore prospects is the Tanjung area, Bontocani District, Bone Regency. The purpose of this study was to determine the types of iron ore carrier minerals and their associations, mineralization characteristics and paragenesis of iron ore carrier minerals. The data collection technique is carried out directly in the field by taking random samples in the field according to field conditions. Laboratory analysis uses mineragraphic analysis to determine iron ore carrier minerals and their associated minerals and X-Ray Diffraction analysis to determine iron ore carrier minerals that are not identified by mineragraphic analysis. From the results of the study found iron ore carrier minerals magnetite, goethite and hematite and their associated minerals in the form of sulfide minerals in the form of pyrite, covelite and braunite. The iron ore textures found are replacement and intergrowth textures. Paragenesis of mineral deposits formed successively are magnetite, hematite, pyrite, cuprite, braunite and goethite.
Dalam kegiatan penambangan sering terjadi adanya ketidak sesuaian antara rencana dengan kondisi aktual di lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor penyebab terjadinya perubahan kadar Ni antara mine plan dan realisasi penambangan. Pada penelitian ini menggunakan data plan model cadangan dari hasil inpit drill, data Pit design, data pengukuran kemajuan tambang dan data realisasi penambangan. Dari hasil penelitian mine plan yang paling mendekati dengan realisasi adalah plan dengan selisih kadar Ni pada minggu pertama adalah 0,15% dengan persentase sebesar 6,75%, pada minggu kedua selisih kadar Ni sebesar 0,33% dengan persentase sebesar 13,80%, pada minggu ketiga selisih kadar Ni sebesar 0,24% dengan persentase sebesar 9,44% dan pada minggu keempat selisih kadar Ni sebesar 0,19% dengan persentase sebesar 7,66%. Hal tersebut dipengaruhi oleh adanya penyebaran bijih yang bersifat heterogen, posis waste terhadap bijih dan cuaca dan keterampilan operator.
PT. Teknik Alum Service adalah perusahaan penambangan nikel laterit, berlokasi di desa Buleleng, kecamatan Bungku Selatan, kabupaten Morowali, provinsi Sulawesi Tengah. Tujuannya adalah untuk mengetahui jumlah cadangan terukur menggunakan metode inverse distance dengan COG Ni 2,0%. Langkah-langkah kerja adalah melakukan deskripsi terhadap conto pengeboran kemudian dianalisis di laboratorium kemudian melakukan perhitungan cadangan dengan metode inverse distance. Jumlah cadangan terukur menggunakan metode Inverse Distance adalah 83.775 ton.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.