Pelayanan penunjang di rumah sakit merupakan salah satu penentu kualitas rumah sakit. Salah satu pelayanan penunjang di rumah sakit adalah laboratorium. Unit laboratorium sering kali mengalami permasalahan, yaitu belum mampu memberikan pelayanan kesehatan yang tepat waktu dengan standar pelayanan minimal di rumah sakit, kesalahan pengambilan darah, kerusakan sampel darah, dan terjadi kesalahan yang dapat menyebabkan pemborosan. Lean adalah upaya terus menerus untuk menghilangkan pemborosan, meningkatkan nilai tambah produk (barang dan jasa), dan memberikan nilai kepada pelanggan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pendekatan lean hospital dalam mengoptimalkan pelayanan laboratorium dan kondisi sebelum dengan setelah dilakukan pendekatan lean hospital di laboratorium rumah sakit. Penelitian dilakukan pada September 2021 sampai dengan Februari 2022 di RS A Kota Cimahi dan RS B Kota Bandung. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif. Informan dipilih secara non probability dengan teknik purposive sampling. Data diolah dengan metode analisis lean. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio aktivitas value added terhadap total aktivitas di kedua rumah sakit kurang dari 30%. Usulan perbaikan yang diajukan kepada manajemen di kedua rumah sakit menunjukkan quality improvement di antaranya penurunan waktu tunggu pasien, penunjuk arah ke laboratorium yang jelas, sistem informasi rumah sakit (SIMRS) yang terintegrasi, serta standar operasional prosedur (SOP) yang sesuai dipatuhi. Simpulan, kedua rumah sakit dianggap belum lean karena memiliki rasio aktivitas yang bernilai tambah (value added activities) terhadap total aktivitas kurang dari 30%, pemborosan pada waiting time, process, transportation, motion serta defect dipengaruhi oleh man, methods, machine, dan environmental.
Permasalahan kesehatan, akses yang terbatas dan rendahnya kualitas pelayanan kesehatan yang dihadapi masyarakat saat ini. Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) dituntut memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak yang berkualitas. Penyelanggaraan rumah sakit yang berkualitas memerlukan perencanaan strategi yang tepat. Perencanaan strategi yang baik menentukan keberhasilan penyelenggaraan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran lingkungan saat ini yang dapat menjadi peluang dan ancaman, kekuatan dan kelemahan bagi rumah sakit. Dan mengetahui pilihan strategi yang relevan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara, observasi, diskusi terfokus (Focus Group Discussion) dan data sekunder diperoleh dari laporan kinerja rumah sakit, BPS (Biro Pusat Statistik), profil kesehatan dan aturan-aturan Pemerintah. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu tahap pertama meliputi analisis lingkungan dan evaluasi faktor menggunakan EFE dan IFE. Diketahui faktor peluang 2,15 dan ancaman 0,7. Faktor kekuatan 2,65 dan kelemahan 0,85. Tahap kedua meliputi penentuan pilihan strategi dengan menggunakan matriks SWOT dan IE. Diketahui matriks SWOT ada pada strategi SO (Strength-Weakness) dan matrike IE berada pada sel IV sebagai strategi tumbuh dan membangun. Tahap ketiga meliputi penetapan strategi terpilih menggunakan QSPM dari hasil penelitian tersebut didapatkan pilihan strategi yang relevan bagi RSIA Bunda Aisyah, yaitu strategi pengembangan pasar dengan melakukan kerjasama pelayanan dengan perusahan dan mitra strategis. Strategi pengembangan produk dengan penambahan ruang perawatan dan ruang pelayanan lainnya. Dan strategi penetrasi pasar dengan melakukan pengembangan media promosi melalui media sosial
Permasalahan kesehatan, akses yang terbatas dan rendahnya kualitas pelayanan kesehatan yang dihadapi masyarakat saat ini. Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) dituntut memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak yang berkualitas. Penyelanggaraan rumah sakit yang berkualitas memerlukan perencanaan strategi yang tepat. Perencanaan strategi yang baik menentukan keberhasilan penyelenggaraan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran lingkungan saat ini yang dapat menjadi peluang dan ancaman, kekuatan dan kelemahan bagi rumah sakit. Dan mengetahui pilihan strategi yang relevan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara, observasi, diskusi terfokus (Focus Group Discussion) dan data sekunder diperoleh dari laporan kinerja rumah sakit, BPS (Biro Pusat Statistik), profil kesehatan dan aturan-aturan Pemerintah. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu tahap pertama meliputi analisis lingkungan dan evaluasi faktor menggunakan EFE dan IFE. Diketahui faktor peluang 2,15 dan ancaman 0,7. Faktor kekuatan 2,65 dan kelemahan 0,85. Tahap kedua meliputi penentuan pilihan strategi dengan menggunakan matriks SWOT dan IE. Diketahui matriks SWOT ada pada strategi SO (Strength-Weakness) dan matrike IE berada pada sel IV sebagai strategi tumbuh dan membangun. Tahap ketiga meliputi penetapan strategi terpilih menggunakan QSPM dari hasil penelitian tersebut didapatkan pilihan strategi yang relevan bagi RSIA Bunda Aisyah, yaitu strategi pengembangan pasar dengan melakukan kerjasama pelayanan dengan perusahan dan mitra strategis. Strategi pengembangan produk dengan penambahan ruang perawatan dan ruang pelayanan lainnya. Dan strategi penetrasi pasar dengan melakukan pengembangan media promosi melalui media sosial
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.