Digital transformation in the era of the industrial revolution 4.0, has led to various new phenomena in today's people's lifestyle, including the payment transaction system. Realizing that Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) had been one of the economy’s pillars in Indonesia, the government was trying to maximize the role of MSMEs to support the realization of a digital transaction ecosystem in Indonesia. With a phenomenological approach, the descriptive qualitative research aimed to provide in-depth observation and analysis on the readiness process of MSMEs in Tuban, East Java in adopting digital payment technology to support the realization of the trend of a cashless society. The results show that culture, social influence, and acceptance of technology are the dominant factors affecting the readiness process of MSMEs in Tuban in adopting digital payment technology.

Desain sistem informasi merupakan tahapan dari pembuatan sistem informasi. Berdasarkan tahapan SDLC secara global, desain berada pada tahapan ke-5. Pada perkembangan teknik pemograman berorientasi objek, muncul sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak/Sistem Informasi yang dibangun dengan menggunakan teknik pemograman berorientasi objek. Unified Modeling Language (UML) muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menGgambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak/sistem informasi. Unified Modeling Language (UML) berfungsi untuk melakukan pemodelan dalam merancang sistem perangkat lunak/sistem informasi. Tujuan dari pelatihan ini adalah mengimplementasikan keilmuan yang dimiliki dosen terhadap masayarakat (peserta didik) dengan cara memberikan pelatihan dalam melakukan analisa sistem informasi berbasis UML di SMK Pelita Madani Pringsewu, dengan tools pendukung menggunakan Star Uml. Dalam PKM ini dihadiri oleh 27 siswa kelas XII, para peserta mendapatkan materi analisis dan desain sistem informasi, seperti: Use Case Diagram, Diagram Activity, Sequence Diagram, dan Class Diagram. Pelaksanaan dari pelatihan ini memberikan hasil meningkatnya kemampuan peserta dalam membuat proses bisnis menggunakan tools Star Uml dalam proses pembuatan aplikasi/sistem informasi.

The development of online commerce, popularly known as online stores, has rapidly changed people's lifestyles. Lately, online shopping trends do not mean that offline stores are no longer prioritized, especially in beauty clinics that sell their services and products. ZAP Clinic Indonesia is a beauty clinic focusing on offline and online sales to increase the company's brand equity. The research aimed to determine and analyze the effect of omnichannel and experiential marketing on brand association using the Customer-based Brand Equity (CBBE) method. The research applied a quantitative approach with a sample size of 101 respondents. The respondents were the consumers who had visited and tried the services and products of ZAP Clinic in Surabaya. The sampling technique was accidental sampling with a questionnaire as the instrument. Then, data were analyzed using the multiple regression analysis method to determine whether omnichannel and experiential marketing affected the brand association at ZAP Clinic. The results show that omnichannel and experiential marketing have a positive effect on brand association. Experiential marketing has a dominant value to create a stronger positive association. Moreover, omnichannel will boost the creation of brand association about ZAP Clinic through the marketing campaigns and delivering new experiences related to technology usage in skincare treatment.

Pertumbuhan industri E-commerce Indonesia diprediksi mencapai sebesar US$ 130 miliar pada tahun 2020. Pertumbuhan industri E-commerce per tahun yang mencapai 50 persen ditambah dengan pengguna smartphone yang terus bertumbuh merupakan peluang yang sangat besar untuk pelaku UMKM dalam meningkatkan penjualan produk mereka. Seiring dengan program pemerintah yaitu program gerakan nasional delapan juta UMKM go online dari Kominfo, pengabdian masyarakat ini ingin membantu mensukseskan dengan memberikan workshop online kepada para UMKM khususnya di Kota Gresik agar dapat memanfaatkan media sosial tanpa batasan waktu dan geografis. Penulis menggunakan pendekatan eksploratif untuk mengetahui kendala dan kebutuhan para UMKM sehingga penulis dapat merancang metode pelatihan tematik melalui webinar secara efektif. Setelah mengikuti sesi pelatihan, peserta UMKM dapat mengaplikasikan teknik dasar melakukan promosi melalui media sosial.

Blockchain adalah sistem pencatatan informasi serta tidak dapat untuk mengubah, meretas, atau menipu. Seiring dengan perkembangan tentang teknologi baru, peneliti mengharapkan teknologi blockchain memiliki dampak yang sama pada dunia pendidikan khususnya di Perguruan Tinggi di Indonesia. Diharapkan dari hasil penelitian ini, adanya suatu model sistem verifikasi ijazah berbasis teknologi blockchain. Dari permasalahan di atas, maka diperlukan membuat suatu prototipe yang dapat melihat atau mendeteksi keaslian suatu dokumen khususnya ijazah pada perguruan tinggi di Indonesia. yaitu dengan menerapkan teknologi blockchain sebagai inovasi terbaru bagi masa depan Sistem Verifikasi Dokumen Ijazah Digital di Indonesia dan Dunia. Tujuan khusus penelitian antara lain untuk; 1) Merancang piranti berbasis visi komputer untuk menentukan identifikasi keaslian dokumen Ijazah, 2) Mengembangkan prototipe dan menguji fungsional pemrograman untuk mengetahui tingkat kesesuaian dengan kondisi lapangan, 3) Menerapkan teknologi blockchain dan sejenis untuk identifikasi Ijazah agar dapat mempercepat identifikasian ijazah. Alur penelitian dimulai menginput citra utama ijazah STMIK Indonesia Banda Aceh, kemudian diuraikan dalam format BlokChain sebanyak lima rantai, dimana setiap rantai diuji menggunakan metode Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) dan nilai tertinggi merupakan citra yang identik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menggunakan format Block Chain dan metode PSNR adalah ditemukan citra yang identik.