Konstitusi sesebuah negara pada asasnya merupakan undang-undang asas tertinggi yang mengandungi perkara-perkara berkaitan pentadbiran negara. Oleh itu, sesebuah institusi mestilah mempunyai karakter yang lebih stabil berbanding produk undang-undang yang lain. Lebih-lebih lagi jika jiwa dan semangat menjalankan kerajaan negeri turut dikawal dalam institusi agar perubahan institusi boleh membawa perubahan besar kepada sistem pentadbiran negeri. Negara demokrasi boleh bertukar menjadi negara autoritarian kerana perubahan institusi.Salah satu masalah asas yang dihadapi oleh kerajaan Indonesia selepas krisis ekonomi berlaku ialah kemerosotan kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi awam dan sistem pemerintahan secara amnya khususnya dari segi pelaksanaan Akauntabiliti Awam di Kampung

Kekerasan tidak boleh terjadi dalam bidang apapun terutama dalam bidang pendidikan. Makna dari kekerasan dalam pendidikan adalah sebuah hukuman yang terasa bagi siswa sehingga siswa merasakan sakit, baik sakit secara fisik, ataupun sakit secara psikologis. Padahal inti dari pemberian hukuman yang mendidik adalah supaya timbul kesadaran siswa terhadap perilakunya yang salah dan berkomitmen tidak mengulangi kesalahan tersebut. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengatahui bentuk kekerasan dalam pendidikan, penyebab kekerasan dalam pendidikan terjadi, dampak terjadinya kekerasan dalam pendidikan, dan solusi yang tepat untuk tindakan kekerasan dalam pendidikan di sekolah.  Jenis penelitian yang di gunakan yaitu kajian pustaka. Dan dilakukan dengan membaca, menelaah serta menganalisis berbagai literatur yang ada, berupa jurnal dan hasil penelitian. Hasil penelitian yang dilakukan adalah kekerasan dalam pendidikan masih terjadi hingga saat ini dan dapat berlangsung tanpa melihat lokasi kejadian, waktu kejadian dan pelaku kekerasan.

Perkembangan ekonomi dunia yang semakin maju memaksa setiap negara untuk mengikuti arus perekonomian global. Kegiatan Ekspor dalam perdagangan internasional memiliki peran penting dalam perekonomian negara. Sektor perkebunan Indonesia berperan dalam kegiatan ekspor, karet menjadi komoditas unggulan ekspor perkebunan Indonesia. Fakta bahwa Indonesia menjadi salah satu negara dengan produktivitas terbesar karet memberikan Indonesia potensi dan peluang dalam perdagangan internasional. Meningkatnya industri otomotif dan kendaraan bermotor di pasar dunia menyebabkan makin tingginya permintaan karet. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis daya saing melalui keunggulan komparatif karet alam Indonesia  di negara tujuan ekspor yakni Amerika Serikat, Jepang, China, India, dan Korea Selatan. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Revealed Comparative Advantage (RCA) digunakan untuk mengukur keunggulan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan hasil analisis RCA karet alam Indonesia memiliki keunggulan komparatif di masing-masing negara tujuan ekspor yaitu Amerika Serikat, Jepang, China, India, dan Korea Selatan ditunjukkan dengan nilai RCA yang berada di atas satu sehingga karet alam Indonesia memiliki daya saing yang kuat di negara tujuan ekspor.