Suatu sistem tenaga listrik harus memiliki kualitas yang baik, diantaranya keandalan tegangan dan daya mampu sebuah transformator serta bangunan yang baik untuk meletakan sebuah peralatan listrik agar tidak terjadinya kesalahan konstruksi. Tegangan yang disalurkan harus diperhatikan dalam batas toleransi ± 5 -10 %. Dengan nilai tegangan yang berada dalam batas kestabilan, beban juga dapat dikontrol dengan baik, maka kualitas daya dalam sistem tenaga listrik akan lebih optimal. Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu pengukuran data beban dilakukan secara berkala dan secara langsung pada gardu portal baru dan gardu Poka Pemda 2 untuk mengklarifikasi, menghitung dan mengonstruksikan model statistik. Untuk menurunkan presentase overload pada gardu Poka Pemda 2 BGLWY1022 dilakukan manuver beban atau pemecahan beban dari gardu yang telah overload ke gardu baru. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi overload trafo yang cukup besar sebesar yaitu 104.93% atau 104 kVA dari total kapasitas trafo 75 kVA. Jatuh tegangan yang terjadi pada pada gardu BGLWY1022 sebesar 18.41% artinya telah melewati batas standar yaitu -5 V.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.