AbstrakPenelitian dilatar belakangi hasil observasi yaitu kesulitan siswa dalam mengaitkan materi dengan dunia nyata. Peneliti berinisiatif melakukan inovasi pembelajaran yaitu mengembangkan bahan ajar matematika SMA berbentuk tabloid berbantuan Wolfram Mathematica dengan pendekatan kontekstual materi integral. Penelitian bertujuan memperoleh tabloid layak digunakan dan mengetahui keefektifan penggunaan tabloid di SMA N 1 Gubug. Jenis penelitian Research and Development dengan 4-D. Penelitian didapat: tabloid telah divalidasi dan hasil uji-t, yakni thitung = 2,728825, taraf signifikan 5%, ttabel = 1,67, karena thitung> ttabel, maka Ho ditolak, disimpulkan penggunaan tabloid lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar dalam proses pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan proses dan hasil belajar siswa, yaitu keaktifan dan antusias siswa selama proses pembelajaran dan hasil belajar kelas eksperimen dengan ranah kognitif nilai rata-rata sebesar 83,128, data ranah afektif 78,92%, data ranah psikomotorik sebesar 80,50%, serta hasil belajar kelas kontrol ranah kognitif nilai rata-rata sebesar 77,128, data ranah afektif 77,48%, data ranah psikomotorik sebesar 75,54%.
Selama ini pembelajaran Pemrograman Dasar Pascal kelas X di SMK Negeri 9 Semarang belum menggunakan media yang bervariasi sehingga siswa kurang termotivasi dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Android pada pembelajaran tersebut dan mengetahui kelayakan,perbedaan hasil belajar siswa dan pengembangan dari media pembelajaran yang dikembangkan.Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yaitu: (1) Analyze (analisis), (2) Design (desain atau perancangan), (3) Development (pengembangan), (4) Implementation (implementasi), dan (5) Evaluation (evaluasi). Penelitian dilakukan di SMK Negeri 9 Semarang dengan melibatkan 35 responden pada bulan september 2019 untuk mengetahui tingkat kelayakan dan peningkatan hasil belajar media pembelajaran berbasis Android ini. Hasil dari penelitian pengembangan ini adalah: Tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis Android Pemrograman pascal untuk siswa kelas X oleh ahli media 1 diperoleh rata-rata keseluruhan sebesar 93% dengan kategori “Sangat Layak”, ahli media 2 diperoleh rata-rata keseluruhan sebesar 76% dengan kategori “Layak”.Oleh ahli materi diperoleh rata-rata keseluruhan sebesar 76,56% dengan kategori “ Layak”, oleh guru mata pelajaran diperoleh rata-rata keseluruhan sebesar 77,47% dengan kategori “Layak”, dan pengujian oleh peserta didik diperoleh rata-rata keseluruhan sebesar 81,4% dengan kategori “Sangat Layak”. Rata-rata keseluruhan responden sebesar 80,8% dengan kategori “Layak” sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis Android yang dikembangkan “Layak” digunakan. Sedangkan pada kemampuan Aplikasi Media pembelajaran berbasis android pada pemrograman dasar pascal untuk siswa kelas X RPL SMK Negeri 9 Semarang dengan model pembelajaran discovery learning mengalami perbedaan yang signifikan yang di dukung dengan uji-t, dibandingkan dengan pembelajaran tanpa aplikasi edukatif berbasis android.
Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk menelusuri komunikasi matematis siswa kelas VII SMP berdasarkan gaya kognitif impulsif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 2 Gubug Pemilihan subjek penelitian dengan teknik purposive sampling, Teknik keabsahan data yang digunakan dengan triangulasi metode. Analisis data mengikuti konsep Miles dan Huberman dengan proses: (1) Reduksi data, (2) Sajian data; dan (3) Penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan siswa mampu membuat tulisan dalam pemecahan masalah matematika, tetapi cenderung tergesa-gesa dan salah, membuat tabel dalam proses pemecahan masalah yang diberikan, dapat mengisi hal – hal yang diketahui dan ditanyakan tetapi cenderung salah, mengerjakan soal yang diberikan dengan tahapan – tahapan secara terurut terkait dengan masalah yang diberikan, dapat menyelesaikan langkah-langkah tersebut walaupun cenderung salah, mampu secara lengkap dan jelas dalam mengkomunikasikan ide – idenya kepada orang lain secara lisan, tetapi cenderung tergesa – gesa dan cepat.
<p class="JRPMAbstractBody">Penyakit demam berdarah adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk <em>Aedes Aegypty </em>melalui gigitan nyamuk betina yang terinfeksi. Penyakit demam berdarah merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. Pencegahan utama untuk mengatasi demam berdarah adalah pengendalian nyamuk yang merupakan vektor penyakit. Salah satunya adalah pemberantasan nyamuk dengan <em>fogging</em>. Pada penelitian ini dibahas tentang model matematika penyebaran penyakit demam berdarah dengan pengaruh <em>fogging</em>. Selanjutnya dari model matematika ditentukan titik ekuilibrium bebas penyakit dan titik ekuilibrium endemik. Kemudian dilakukan analisis kestabilan titik ekuilibrium bebas penyakit dan titik ekuilibrium endemik dan simulasi numerik kestabilan titik ekuilibrium dan pengaruh <em>fogging</em> terhadap penyebaran penyakit demam berdarah dengan menggunakan software Matlab. Berdasarkan hasil analisis, titik ekuilibrium bebas penyakit stabil asimtotik lokal jika bilangan reproduksi dasar kurang dari satu dan titik ekuilibrium endemik stabil asimtotik lokal jika bilangan reproduksi dasar lebih dari satu. Hasil simulasi pengaruh <em>fogging</em> terhadap penyebaran penyakit demam berdarah menunjukkan dengan adanya laju <em>fogging</em>, maka rata-rata kasus infeksi sekunder yang dihasilkan oleh individu terinfeksi jumlahnya sedikit.</p><p class="JRPMAbstractBody"><strong>Kata kunci</strong>: demam berdarah, <em>fogging</em>, titik ekuilibrium, bilangan reproduksi dasar.</p>
This study aims to explore the mathematical communication of students based on Reflective cognitive style. This research is a qualitative research that is descriptive qualitative. The subjects in this study were students who took statistics methods, the selection of research subjects with a purposive sampling technique, the validity of the data was obtained by the method triangulation technique. Data analysis with the process: (1) reduction data, (2) presentation data; and (3) making conclusions and verification. The results of this study are: (1) SM subjects are able to propose hypotheses by making convince statements related to the problem given, but in guessing hypotheses tend to require a relatively long time, (2) SM subjects can understand and evaluate ideas in mathematics in problems solving in writing, (3) subjects are able to present and read tables, and graphs, as well as fill out the things that are known and asked completely and correctly, (4) the subject SM is able to conclude the answer from the results of solving the problem in accordance with the question, (5) able to complete and clear in communicating his ideas to others verbally, clearly and completely, but tends to take a long time. By studying or analyzing mathematical communication on statistical methods based on reflective cognitive style, it will certainly improve mathematics learning.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.