The success of nursing service standard of inpatient care in Hospital X is supported by the availability of human resources. Therefore, the need analysis of performer nurses based on the workload should be done. The aim of the research was to find out the workload and the need of performer nurses using WISN method. The research was qualitative in nature and the collecting technique of the number of the informant was with total sampling. The method of primary data collection was through observation and interview as well as secondary data like document study and the data of employee affair. The result of the research had WISN ration of 0.7. It showed that if WISN ratio was <1, it meant that human resource in the unit has not met and did not correspond with the workload. Now, the number of human resource in inpatient room of Al-Kausar was 15 nurses whereas the need according to WISN method was 21 nurses. So, the total shortage was 6 nurses.Keberhasilan standar pelayanan keperawatan rawat inap di Rumah Sakit X di Yogyakara didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia. Karena itu perlu dilakukan analisis kebutuhan tenaga perawat pelaksana berdasarkan beban kerja. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui beban kerja dan kebutuhan tenaga perawat pelaksana. Jenis penelitian ini adalah kulitatif dan tehnik pengambilan jumlah informan dengan total sampling. Metode pengumpulan data primer melalui observasi dan wawancara serta data sekunder berupa telaah dokumen dan data kepegawaian. Hasil penelitian ini memiliki WISN rasio 0.7, hal ini menunjukkan jika WISN rasio <1 artinya SDM pada unit tersebut belum mencukupi dan belum sesuai dengan beban kerja. Jumlah SDM yang berada di ruang rawat inap Al-Kausar saat ini adalah 15 perawat sedangkan kebutuhan menurut metode WISN adalah 21 perawat jadi total kekurangan adalah 6 orang perawat.
Latar Belakang: Terapi psiko spiritual merupakan terapi yang berlandaskan faktor spiritual yang digunakan untuk meningkatkan keimanan individu terhadap tuhan untuk meningkatkan kekebalan dan daya tahan dalam menghadapi berbagai problematika. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas terapi psiko spiritual dzikir nafas dalam terhadap penuruan tingkat kecemasan pada pasien Tuberculosis Paru. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15-19 September 2020. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode Pre Eksperimental dengan menggunakan pendekatan One Group Pre-Post test desain. Teknik pengambilan sample dengan non probability sampling yaitu incidental sampling. Populasi berjumlah 28 orang dengan jumlah sample sebanyak 21 orang dengan kecemasan. Analisa data menggunakan uji t-test. Hasil Penelitian: Hasil uji statisti t-test diperoleh efektifitas terapi psiko spiritual terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien Tuberculosis Paru dengan terapi OAT value = 0,001 yang berarti nilai value <0,05 artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Terdapat pengaruh terapi psiko spiritual terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien Tuberculosis paru dengan terapi OAT.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.