Abstract Nowadays, the energy efficiency is of most importance in all economical activities. For the fishing industry, it is particularly critical. Energy efficiency in the fishing sector can be expressed in term of the ratio of fishing capture over operational cost. The fuel cost in ship operation became a dominant factor of the total operational cost. Moreover, fuel cost is high and continues to increase. One way to achieve better energy efficiency is to use a high efficiency ship propeller in order to diminish fuel consumption. Trawlers have two main operational conditions; they are the voyage condition and the trawling condition. The voyage condition is when the trawler travels to port and to the fishing grounds. The trawling condition is when the trawler pulls the trawl to catch fish. Most of trawler problem is in trawling operation with trawls, the ship resistance increased tremendously and then the propeller must work harder to ensure the ship can advance against the trawling resistance at low speed, 3, 5 Knots. This condition corresponds to a heavy load condition. In this condition, the propeller efficiency is low. Duct propeller is one of the configurations that increase the propeller efficiency in heavy loaded condition. The other strategy is to increase the energy efficiency is to optimize ship speed in voyage condition. In this research, the numerical simulations performed for the propeller-duct interactions were made possible thank to an iterative procedure where the flow around each of the several components are modeled with a potential flow theory. Boundary element Method (BEM) or panel method is used to solve the potential flow model. The models and methods are described in the document as well as the iterative procedure that has been developed within the framework of this project. We have investigated energy efficiency with fuel consumption approach. Propeller with and without duct in same size (B3-65 and Kaplan 65 in Duct 19A) are analyzed and optimized ship speed 9 Knots to 7 Knots. It shows that 13.7 % of the fuel consumption was saved with a duct propeller in trawling condition and 35% of the fuel consumption was saved with an optimized ship speed in voyage condition.
Karimun Sembawang Shipyard merupakan perusahaan multinasional yang bergerak dibidang jasa perbaikan kapal (ship repair) dan bangunan baru (ship new building). Untuk efektivitas produksi perusahaan dan mencapai target yang telah disepakati oleh pihak pemilik kapal (owner) dan pihak penyedia jasa pembuatan kapal diperlukan perencanaan teknis produksi yang tepat. Sistem perpipaan merupakan salahsatu komponen pendukung operasional pada kapal yang sangat penting, pada proses produksinya dengan material yang terbatas metode fabrikasi dan pemasangan pipa CPVC berdasarkan pembagian per paket sistem (test package) harus lebih diprioritaskan agar dapat mencapai efisiensi pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat dan mempermudah proses line check dibandingkan dengan teknis produksi berdasarkan semua sistem karena membutuhkan waktu produksi yang lebih lama.
Kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan dimana jauh lebih luas lautannya dari pada daratan maka sudah merupakan hal yang wajar pembangunan dan pengaturan transportasi laut perlu mendapat perhatian yang besar, sehingga mendukung kelancaran angkutan laut yang salah satunya kegiatan pemuatan block-block kapal. Kegiatan pemuatan block-block kapal adalah kegiatan yang dapat mendukung kelancaran dalam mode transportasi dari pelabuhan PT. Karimun Sembawang Shipyard ke pelabuhan lainnya yang ada di Singapura. Agar proyek pembangunan kapal dapat berjalan sesuai rencana maka kegiatan pemuatan block-block kapal ke kapal tongkang mempuyai kedudukan yang sangat penting. Proses pemuatan tak lepas dari posisi penempatan titik berat dari block –block kapal yang akan di muat pada tongkang yaitu Center of Gravity dan Tujuan penelitian ini untuk mengetahui posisi pemuatan blok-blok kapal yang paling tepat diatas tongkang yang dilakukan menggunakan tongkang Ellite Progress I/II yang berbeda posisi pada proses pengiriman. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa posisi dengan Center of Gravity paling tepat terbilang dapat membantu dalam segi keamanan dan kestabilan kapal tongkang dalam pengiriman juga posisi seimbang tongkang yang diinginkan dengan keadaan trim yang lebih terangkat kebelakang agar mempermudah penarikan tali dengan tug boat dan juga heel atau kemiringan yang seimbang dari sisi kiri dan kanan tongkang untuk menjaga keseimbangan yang baik selama perjalanan pengiriman.
Sistem kelistrikan merupakan sesuatu yang sangat penting, baik untuk penerangan (lighting), power, dan keperluan lainnya yang mengunakan energi listrik. Tanpa adanya kelistrikan di kapal, maka peralatan pemenuhan kebutuhan di kapal yang menggunakan energy listrik semuanya tidak akan berfungsi. Pembangkit listrik pada kapal harus dapat menghasilkan tegangan dan frekuensi konstan serta daya yang cukup untuk menyuplai seluruh kebutuhan listrik pada kapal baik dalam kondisi sandar, persiapan berlayar dan berlayar. Perhitungan beban listrik sangat menentukan pemilihan kapasitas dan jumlah generator yang digunakan dengan ruangan yang terbatas pada kapal .salah satu instrument pendukung yang sangat penting dalam kelistrikan di kapal adalah cable ladder, dimana cable ladder ini berfungsi sebagai jalur pengaman dari system pengkabelan di kapal. Cable ladder juga memerlukan konstruksi yang biasa di sebut penyangga kabel tray.Oleh karena itu, proses fabrikasi cable ladder support in ijuga harus mengikuti standar dari electrical dan instrument yang sudah di tentukan dari pihak perusahaan.
Proses Penanganan Dokumen muatan Batu Granit, dokumen muatan dibuat dari awal pemilik barang memberikan invoice dan packing list yang berisikan jumlah muatan dalam ton dan dalam kilo gram dan jumlah harga dalam ton maupun dalam kilo gram serta nama penerima barang atau penerima muatan yang akan dibawa oleh kapal, setelah dokumen lainya sudah dikira lengkap pihak agen akan mengakses data tersebut menggunakan aplikasi nama nya ceisa manifest. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan apa saja syarat-syarat dokumen muatan yang diterbitkan, dan mengetahui kendala apa saja saat menerbitkan dokumen yang terjadi adalah kesalahan kalkulasi jumlah muatan antara dokumen invoice dan laporan surveyor/LS. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kualitatif, teknik pengumpulan data dengan menggunakan data primer yaitu melalui observasi, wawancara dengan responden atau beberapa nara sumber dari dari pihak-pihak terkait yang berhubungan dengan penerbitan dokumen muatan kapal serta dokumentasi yang dilakukan di lapangan. Hasil penelitian yang di peroleh dalam penerbitan dokumen muatan perlu terlebih dahulu menerima dokumen dari pengirim barang /shipper berupa invoice, packing list, Laporan surveyor dan pajak daerah yang kemudian akan di berikan oleh perusahaan pelayaran untuk di terbitkan dokumen cargo manifest, Bill of Lading, PPFTZ dan surat persetujuan pengeluaran barang /SPPB, setelah semuanya telah di terbitkan dan di setujui oleh pihak Bea dan Cukai maka perusahaan pelayaran akan mengajukan penyegelan barang di kantor KBBC untuk segera di lakukan penyegelan muatan yang di saksikan oleh nakhoda, shipper dan pihak perusahaan pelayaran, apabila semua telah selesai baik itu dokumen muatan Invoice, Packing List, Cargo Manifes, Bill of Lading, Laporan Surveyor (LS), Pajak daerah, PPFTZ, SPPB dan berita acara penyegelan muatan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.