Ketepatan pengembalian berkas rekam medis di rumah sakit merupakan salah satu unsur yang mempengaruhi kualitas kinerja unit rekam medis serta pelayanan di rumah sakit. Berdasarkan Standar Prosedur Operasional (SPO) di rumah Sakit Mitra Siaga dan Peraturan Pemerintah standar waktu pengembalian rekam medis adalah 2x24 jam setelah pasien pulang. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat ketepatan pengembalian rekam medis pasien rawat inap. Penelitian ini menggunakan teknik pendekatan kualitatif dengan metode observasi partisipatif dan pengambilan jumlah sampel menggunakan rumus slovin. Dari populasi 1.131 rekam medis pasien rawat inap bulan Maret 2021 yang diteliti pada bulan April 2021, peneliti mengambil sampel sebanyak 92 rekam medis sesuai hasil perhitungan menggunakan rumus slovin dengan tingkat kesalahan 10%. Dari hasil penelitian, sebanyak 25 rekam medis atau sebanyak 23% dikembalikan tepat waktu dan 67 rekam medis (77%) dikembalikan dengantidak tepat waktu. Maka dari hasil tersebut persentase pengembalian rekam medis tidak tepat waktu masih lebih tinggi dari pada angka persentase rekam medis yang dikembalikan tepat waktu. Keterlambatan pengembalian rekam medis dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya kedisiplinan pihak terkait dalam pelengkapan rekam medis dan juga alur pengembalian rekam medis yang tidak langsung dikembalikan ke unit rekam medis setelah pasien pulang.
Ketepatan pengembalian berkas rekam medis di rumah sakit merupakan salah satu unsur yang mempengaruhi kualitas kinerja unit rekam medis serta pelayanan di rumah sakit. Berdasarkan Standar Prosedur Operasional (SPO) di rumah Sakit Mitra Siaga dan Peraturan Pemerintah standar waktu pengembalian rekam medis adalah 2x24 jam setelah pasien pulang. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat ketepatan pengembalian rekam medis pasien rawat inap. Penelitian ini menggunakan teknik pendekatan kualitatif dengan metode observasi partisipatif dan pengambilan jumlah sampel menggunakan rumus slovin. Dari populasi 1.131 rekam medis pasien rawat inap bulan Maret 2021 yang diteliti pada bulan April 2021, peneliti mengambil sampel sebanyak 92 rekam medis sesuai hasil perhitungan menggunakan rumus slovin dengan tingkat kesalahan 10%. Dari hasil penelitian, sebanyak 25 rekam medis atau sebanyak 23% dikembalikan tepat waktu dan 67 rekam medis (77%) dikembalikan dengantidak tepat waktu. Maka dari hasil tersebut persentase pengembalian rekam medis tidak tepat waktu masih lebih tinggi dari pada angka persentase rekam medis yang dikembalikan tepat waktu. Keterlambatan pengembalian rekam medis dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya kedisiplinan pihak terkait dalam pelengkapan rekam medis dan juga alur pengembalian rekam medis yang tidak langsung dikembalikan ke unit rekam medis setelah pasien pulang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.