Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi tingkat kebugaran jasmani mahasiswa IAIN Salatiga setelah mengikuti perkuliahan pendidikan jasmani pada Semester Gasal 2020/2021. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survey. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani mahasiswa laki-laki dengan kategori baik sebanyak 5 orang (33.3%), kategori sedang sebanyak 9 orang (60%), dan kategori kurang sebanyak 1 orang (6.7%). Adapun mahasiswa perempuan dengan kategori baik sebanyak 25 orang (25.3%), kategori sedang sebanyak 72 orang (72.7%), dan kategori kurang sebanyak 2 orang (2%). Simpulan penelitian ini adalah mahasiswa IAIN Salatiga yang mengikuti perkuliahan pendidikan jasmani secara umum memiliki tingkat kebugaran jasmani baik (26.4%), sedangkan lainnya berada pada kategori sedang (71%) dan kategori kurang (2.6%). Saran dalam penelitian ini adalah Mahasiswa IAIN Salatiga selalu menjaga kebugaran jasmani pada kategori baik dan bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti faktor yang mempengaruhi kebugaran Mahasiswa IAIN Salatiga
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perspektif mahasiswa terhadap perkuliahan pendidikan jasmani di IAIN Salatiga. Penelitian dilakukan dengan survei dengan pendekatan diskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah dosen pendidikan jasmani di IAIN Salatiga Tahun 2020. Jumlah responden adalah sebanyak 162 mahasiswa IAIN Salatiga. Hasil penelitian ini adalah mahasiswa menilai kinerja dosen pada lima komponen penilaian, yaitu: tingkat kehadiran, kesiapan, penguasaan materi, penyampaian materi, serta evaluasi dan penilaian perkuliahan. Hasil survei menunjukkan bahwa mahasiswa menilai sangat baik pada rentang 8%-34%, kriteria baik sebanyak 54.3%-58.6%, kriteria cukup baik sebanyak 14.2%-32.1%, kriteria kurang baik sebanyak 0.6%-5.6%, dan kriteria tidak baik sebanyak 0-0.6%. Simpulan yang dapat diambil adalah dosen secara umum dinilai baik oleh mahasiswa dalam tingkat kehadiran, kesiapan, penguasaan materi, penyampaian materi, serta evaluasi dan penilaian perkuliahan.
The aim of this study is to looking the contribution of flexibility shoulder muscle as well as the muscular power of the hands in relation to the skill of butterfly stroke. The population or research subjects used are students of study Program PJKR FKIP Unsyiah 2015 number of 132 MHS. Sample or data source selected using Purposive Sampling technique with consideration of value for MK TP. Renang Lanjutan Category A is B a number of 25 people. Data collection is carried out using the Flexibility shoulder test and measurement approach, the leg muscle explosive power, and the butterfly swimming ability test. The collected data is processed using the mean statistical approach, deviation standard, regression analysis, as well as test F. Data processing results obtained score rx1y worth 0.91 contribution worth 82.81%, rx2y worth of 0.87 contributed worth 75.69%, and Rx1x2y Worth 0.86 But the value of Fcount is greater than that of Ftabel with significance worth. Abstrak Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengetahui kontribusi flexibilitas otot bahu serta daya ledak otot tungkai dalam kaitannya dengan keterampilan berenang gaya kupu atau butterfly stroke. Populasi atau subjek penelitian yang digunakan yaitu Mahasiswa Program Studi PJKR FKIP Unsyiah angkatan 2015 sejumlah 132 Mhs. Sampel atau sumber data dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling dengan pertimbagan nilai untuk MK Renang Lanjutan kategori A samapi B sejumlah 25 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan pendekatan tes dan pengukuran kelentukan bahu, daya ledak otot tungkai, serta tes kemampuan renang gaya kupu. Data yang terkumpul diolah mengunakan pendekatan statistik mean, standar deviasi, analisis regresi, serta uji F. Hasil pengolahan data diperoleh score rx1y senilai 0,91 berkontribusi senilai 82,81%, rx2y senilai 0,87 berkontribusi senilai 75,69%, dan Rx1x2y senilai 0,86 namun nilai Fhitung lebih besar dari pada Ftabel dengan signifikansi senilai 95% (db= n-k-1) yaitu= 25 – 2 – 1 = 22, oleh sebab itu didapati Ftabel=3.54, serta Fhitung=36. Sehubungan dengan itu dapat digambarkan bahwa kelentukan bahu dan daya ledak otot tungkai berkontribusi signifikan terhadap kemampuan renang gaya kupu-kupu. Kata Kunci: Kelentukan, Power, Gaya Kupu-kupu
This study aims to see an overview related to the basic physical condition of muay thai athletes in Aceh 2021. The population in this research is muay thai athletes was trained by KONI Aceh in 2021 which amounts to 10 people consisting of five mens and five womens. Sample in this research was type of total sampling. The data collection using the test and measurement of physical components in muay thai. The collected data is processed using a basic statistical approach of percentage. The results of the data processing illustrated that overall as many as 10% of athletes have physical components are in the category very well, 13% are in the good category, 29% are in the moderate category, 14 percent are in the less category, and the other 14% are in the category less once. Then the author suggests to the relevant parties, especially coaches to pay attention to the physical development of athletes to be improved for the better. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran umum terkait dengan kondisi fisik dasar kecabangan muay thai yang terdapat pada atlet Aceh tahun 2021. Populasi dalam penelitin ini adalah atlte-atlet Muay Thai binaan KONI Aceh tahun 2021 yang berjumlah sebanyak 10 orang terdiri dari lima orang putra dan lima orang putri. Sampel disini berjenis Total Sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan pendekatan tes dan pengukuran komponen fisik dasar atau umu yang terdapat dalam olahraga muay thai. Data yang terkumpul diolah mengunakan pendekatan statistik dasar persentase. Hasil pengolahan data tergambarkan bahwa secara keseluruhan sebanyak 10% atlet memiliki komponen fisik berada pada kategori baik sekali, 13% berada pada kategori baik, 29% berada pada kategori sedang, 14 persen berada pada kategori kurang, dan sisianya sebannyak 14% lainnya berada pada kategori kurang sekali. Kemudian penulis menyarankan kepada pihak-pihak terkait terutama pelatih maupun pembina agar memperhatikan perkembangan fisik atlet untuk dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Kata Kunci: Profile, Kondisi Fisik
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.