Abstract Objective: To determine the efficacy of neoadjuvant chemotherapy on changes of vitamin A serum in advanced cervical carcinoma patient. Method: A randomized clinical trial was performed in the Oncology Gynecology Polyclinic and Ward of Dr. Mohammad Hoesin General Hospital, Palembang from September 2019 to September 2020. There were 30 subjects of advanced cervical carcinoma. Vitamin A levels and tumor volume subjects were assessed before and 1 month after 3 cycles of NAC and analyzed using the Paired T Test and Wilcoxon test. The correlation between vitamin A levels and tumor volume was analyzed by using Spearman's Rho test. Data analysis was using SPSS version 22.0. Results: This study showed statistically not significant increase on vitamin A levels after 3 cycles of NAC chemotherapy (p=0.515). However, there was a significantly decrease in tumor volume after 3 cycles of NAC (p=0.000). In addition, there was a moderate negative correlation between tumor size and vitamin A (r=-0.475; p=0.008). Conclusion: It can be concluded that there was significantly decrease in tumor volume after 3 series NAC chemotherapy and the smaller tumor size, the higher level of vitamin A serum. Keywords: cervical cancer, neoadjuvant chemotherapy, randomized clinical trial, vitamin A, Abstrak Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas kemoterapi neoadjuvan terhadap perubahan kadar serum vitamin A pada karsinoma servik stadium lanjut. Metode: Penelitian uji klinik tanpa pembanding telah dilakukan di Poliklinik dan Bangsal Onkologi Ginekologi RSUP Dr. Muhammad Hoesin Palembang sejak September 2019 hingga September 2020. Didapatkan 30 sampel karsinoma serviks stadium lanjut. Kadar vitamin A dan volume tumor dinilai sebelum dan 1 bulan setelah 3 siklus NAC dan dianalsis menggunakan uji Paired T Test dan Wilcoxon. Korelasi antara Kadar vitamin A dan volume tumor sampel dianalisis menggunakan uji Spearman Rho’s. Analisa data menggunakan SPSS versi 22.0. Hasil : Pada penelitian ini terdapat peningkatan tidak signifikan kadar vitamin A setelah kemoterapi (p = 0,515). Terdapat penurunan secara signifikan volume tumor sebelum dan sesudah kemoterapi NAC 3 seri (p = 0,000). Selain itu, didapatkan korelasi negatif sedang yang bermakna antara ukuran tumor dan kadar vitamin A ( r = -0,475 ; p = 0,008). Simpulan : Disimpulkan bahwa terdapat penurunan volume tumor setelah kemoterapi NAC 3 series dan semakin kecil ukuran tumor maka semakin tinggi kadar vitamin A dalam serum. Kata kunci: kanker serviks, kemoterapi neoadjuvan, uji klinik tanpa pembanding, vitamin A.
Kanker ovarium merupakan keganasan ginekologi terbanyak ketiga penyebab kematian perempuan di Indonesia, menempati urutan ke-18 di dunia tahun 2018, histopatologi terbanyak merupakan tipe epitel. Tatalaksana pasien kanker ovarium stadium lanjut terdiri dari kombinasi operasi surgical staging atau sitoreduksi dengan kemoterapi. Penelitian ini akan menilai respons pengobatan pasien kanker ovarium tipe epitel yang menjalani kemoterapi kombinasi paklitaksel-karboplatin di RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang berdasarkan kadar VEGF-A serum. Penelitian ini merupakan uji klinik acak tanpa pembanding. Sampel penelitian adalah semua pasien kanker ovarium tipe epitel di RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang yang mendapat kemoterapi pada bulan Desember 2018 sampai dengan Mei 2019 sejumlah 30 pasien. Karakteristik umum subyek penelitian ini yaitu usia terbanyak >48 tahun (53,3%), 20 sampel berdomisili di luar kota (66,7%). Pendidikan terbanyak adalah SMA yaitu 14 orang (46,7%). 21 orang (66,7%) merupakan multipara, stadium terbanyak adalah IIIC (56,7%). Didapatkan penurunan bermakna kadar ca125 sebelum dan setelah kemoterapi (p=0.000). Rerata kadar ca125 sebelum dan setelah kemoterapi adalah 840,60 dan 472,02. Rerata kadar VEGF-A serum sebelum kemoterapi adalah 806,03 dan menurun menjadi 703,5 setelah kemoterapi tetapi tidak bermakna secara statistik (p=0,082). 20 pasien (71,43%) dengan respons kemoterapi positif mengalami penurunan kadar VEGF-A namun tidak bermakna secara statistik (p=0,517). Hasil penelitian didapatkan penurunan kadar VEGF-A pada 70% pasien paska kemoterapi paklitakselkarboplatin 3 seri tetapi tidak bermakna secara statistik. Kadar VEGF-A serum belum efektif untuk menilai respon kemoterapi paklitaksel-karboplatin pada pasien kanker ovarium tipe epitel.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.