Darussalam is one of the names of the Student City Center (Kopelma) in Aceh. The city builder was designed by educational figures at that time as a post-war ideal in order to create a peaceful and peaceful Aceh atmosphere through educational and intellectual development. A. Hasjmy is one of the educational figures who did not have a central role in creating the initial foundation for the conception of Darussalam. This research is a qualitative research, and examines the ideal concept of Kopelma Darussalam as an education center. This research is expected to obtain an overview of how the ideal concept of Darussalam as a center for Islamic education in A. Hasjmy's view, with the data techniques used are interviews and documentation studies. Data analysis using steps of data reduction, data display, and withdrawal. Based on the results of this research, it can be implemented that A. Hasjmy has determined 4 main conceptions of Darussalam's ideal, including 1) Darussalam as a Model Campus; 2) Darussalam as a Symbol of Peace; 3) Darussalam is a Character Building; and 4) Darussalam as a Science Campus. Through the fourth concept, it is hoped that Darussalam will become a center of study and reference and be able to solve all problems in Aceh, as well as a place for developing knowledge to contribute to mankind, and be able to contribute to realizing the development of a dignified Aceh.
Educational Human Resources are sources that play an active role in an educational institution in the process of creating qualified and competent graduates in their fields. This paper will examine the concept of developing educational resources from Ibn Sina's perspective and its relevance to the context of developing Islamic society. This article is a literature review with the sources used in consisting of primary data and secondary data. Primary data is the main source that is used as a reference in this writing, namely books or journals related to Ibn Sina's educational thoughts, and secondary data in the form of supporting sources related to education, development, and education. The data analysis technique uses the content analysis method with 4 stages, namely: 1) data classification; 2) data sorting; 3) leveraging/deepening data; and 4) Drawing conclusions. Based on the results of the study, it was found that the concept of development of Human Resources for Education in Ibn Sina's perspective is very relevant to the context of developing Islamic society today, he argues that the development of human resources for education is the first step that must be done directly or indirectly. Because educational human resources are closely related to efforts to prepare development education graduates for the community in the context of developing Islam by implementing a social system that has Islamic philosophical values (khaira ummah), which includes developing the abilities possessed by a human being, namely Spiritual which consists of reason, character and body which consists of limbs, through a process obtained during education.Keywords: Development; Human Resources; Education; Ibn Sina.Abstrak: Sumber Daya Manusia Pendidikan merupakan sumber yang berperan aktif terhadap jalannya suatu lembaga pendidikan dalam proses menciptakan lulusan yang bermutu dan berkompeten di bidangnya. Tulisan ini akan mengkaji tentang konsep pembangunan sumber daya manusia pendidikan perspektif Ibnu Sina dan relevansinya dengan konteks pengembangan masyarakat Islam. Artikel ini merupakan kajian kepustakaan dengan sumber yang digunakan dalam terdiri dari data Primer dan data sekunder. Data Primer berupa sumber utama yang menjadi rujukan dalam penulisan ini yaitu buku atau jurnal yang berkaitan dengan Pemikiran pendidikan Ibnu Sina, dan Data Sekunder berupa sumber pendukung yang berkaitan dengan pembangunan pendidikan, pembangunan, dan pendidikan. Adapun teknik analisis data menggunakan metode analisis konten dengan 4 jenis tahapan yaitu: 1) klasifikasi data; 2) pemilahan data; 3) verifikasi/pendalaman data; dan 4) penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil kajian diperoleh hasil bahwa dalam konsep pembangunan Sumber Daya Manusia Pendidikan dalam perspektif Ibnu Sina sangat relevan dengan konteks pengembangan masyarakat Islam saat ini, dirinya berpendapat bahwa pembangunan sumber daya manusia pendidikan merupakan langkah awal yang harus dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Karena pembangunan sumber daya manusia pendidikan berhubungan erat kepada upaya mempersiapkan lulusan lembaga pendidikan untuk mengabdi kepada masyarakat dalam rangka melakukan pengembangan masyarakat Islam dengan mengimplementasikan sistem kemasyarakatan yang memiliki nilai-nilai philosofis keislaman (khaira ummah), yang di dalamnya berupa pengembangan kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh seorang manusia yaitu Rohani yang terdiri dari akal, budi pekerti dan Jasmani yang terdiri dari anggota badan, melalui proses yang diperoleh selama pendidikan.Kata Kunci: Pembangunan; Sumber Daya Manusia; Pendidikan; Ibnu Sina.
Abstrak: Pendidikan merupakan salah satu usaha sadar untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, guna melahirkan Sumber Daya Manusia yang berintelektual dan bermoral maka dibutukan pula suatu kebijakan pendidikan yang mengatur sistem pendidikan, sebagai parameter dalam pelaksanaan pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif menyangkut tentang studi kebijakan publik terhadap kekhususan kebijakan pendidikan Aceh. Studi kebijakan publik dalam penelitian ini dimaksud untuk mengeksplorasi berbagai tindakan yang dilakukan pemerintah, untuk kepentingan siapa, dan bagaimana hasil, akibat dan dampaknya. Adapun subjek penelitian ini diambil dengan cara purposive sampling, dengan metode pengumpulan data dilakukan melalui 3 (tiga) macam cara yaitu; 1) observasi; 2) wawancara; dan 3) dokumentasi yaitu menganalisis isi kebijakan (content analysis), mengkaji dokumen-dokumen berupa kategori administratif maupun substantif, diantaranya berupa berbagai bentuk kertas kerja hingga naskah akademik suatu kebijakan pendidikan di Aceh. Setelah rangkaian data terkumpul, selanjutnya dilakukan pula analisis data dengan 4 (empat) tahap dan prosedur pengolahan data yaitu: 1) pemilahan/penyusunan klasifikasi data, 2) penyuntingan data, 3) konfirmasi/verifikasi/pendalaman data, dan 4) analisis data sesuai dengan konstruksi pembahasan hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Aceh telah merumuskan suatu kebijakan publik tentang pendidikan di Aceh yaitu Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, dan Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, alasan utama dilakukan perumusan kebijakan khusus pendidikan Aceh diantaranya ialah sebagai bentuk implementasi dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh. Melalui kebijakan yang telah dirumuskan berdasarkan Qanun Aceh itu pula, Pemerintah Aceh sangat menghendaki agar sistem pendidikan dikembangkan dengan menekankan pola Sistem Pendidikan Islami atau Sistem Pendidikan Berbasis Nilai-Nilai Islami (penekanannya pada penanaman nilai-nilai Islami dan pengembangan budaya islami).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.